Metode Analisis Statistik Hasil Penelitian

3. Metode Analisis Statistik

a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran yang akan dianalisis digunakan rumus chi-kuadrat. Jika dengan taraf kesalahan 5 maka data berdistribusi normal. 1. Uji Normalitas Data Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Sejarah Hipotesis Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Pengujian Hipotesis: Rumus yang digunakan: Kriteria yang digunakan: Ho diterima jika ฀ 2 ฀ k-3 Gambar 10 k 1 i i 2 i i 2 E E O Pengujian Hipotesis: Nilai maksimal = 148.00 Panjang Kelas = 6.00 Nilai minimal = 100.00 Rata-rata = 118.8 Rentang = 48.00 S = 11.0 Banyak kelas = 8.0 N = 212 Tabel 3. Pengujian Hipotesis Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Sejarah Kelas Interval Batas Kelas Z untuk batas kls. Peluang untuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi Oi- Ei² Ei 100.0 - 105.0 99.50 -1.75 0.4599 0.0737 15.629 24 4.484 106.0 - 111.0 105.50 -1.21 0.3862 0.1398 29.632 36 1.368 112.0  117.0 111.50 -0.66 0.2464 0.1987 42.119 42 0.000 118.0 - 123.0 117.50 -0.12 0.0478 0.2117 44.886 39 0.772 124.0 - 129.0 123.50 0.42 0.1640 0.1692 35.864 37 0.036 130.0 - 135.0 129.50 0.97 0.3331 0.1013 21.484 18 0.565 136.0 - 141.0 135.50 1.51 0.4345 0.0455 9.648 9 0.043 142.0 - 148.0 141.50 2.05 0.4800 0.0164 3.481 7 3.556 148.50 2.69 0.4964 212 ฀ ² = 10.825 Untuk ฀ = 5, dengan dk = 8 - 3 = 5 diperoleh ฀ ² tabel = 11.07 10.825 11.07 Gambar 11 Uji Normalitas Data Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Sejarah Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal. 2. Uji Normalitas Data Minat Belajar Sejarah Siswa Hipotesis Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Pengujian Hipotesis: Rumus yang digunakan: Kriteria yang digunakan: Ho diterima jika ฀ 2 ฀ k- 3 Gambar 12 Pengujian Hipotesis: Nilai maksimal = 154.00 Panjang Kelas = 6.75 Nilai minimal = 100.00 Rata-rata = 127.2 Rentang = 54.00 S = 12.4 Banyak kelas = 8.0 N = 212 k 1 i i 2 i i 2 E E O Tabel 4. Pengujian Hipotesis Minat Belajar Sejarah Kelas Interval Batas Kelas Z untuk batas kls. Peluang untuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi Oi- Ei² Ei 100.0 - 106.0 99.50 -2.24 0.4874 0.0345 7.312 11 1.860 107.0 - 113.0 106.50 -1.67 0.4529 0.0867 18.380 21 0.374 114.0  120.0 113.50 -1.11 0.3662 0.1596 33.839 36 0.138 121.0 - 127.0 120.50 -0.54 0.2066 0.2153 45.641 39 0.966 128.0 - 134.0 127.50 0.02 0.0087 0.2127 45.098 34 2.731 135.0 - 141.0 134.50 0.59 0.2214 0.1540 32.648 43 3.283 142.0 - 148.0 141.50 1.15 0.3754 0.0817 17.314 22 1.269 149.0 - 155.0 148.50 1.72 0.4571 0.0317 6.725 6 0.078 155.50 2.28 0.4888 212 ฀ ² = 10.698 Untuk , dengan dk = 8-3 = 5 diperoleh tabel = 11.07 10.698 11.07 Gambar 13 Uji Normalitas Data Minat Belajar Sejarah Siswa Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal. b. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menganalisis data penelitian tentang pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA di Kecamatan Weleri. Berdasarkan penelitian, diperoleh perhitungan analisis regresi sederhana sebagai berikut: Persamaan regresi dalam bentuk: = a + b X Untuk memperoleh koefisien a dan koefisien b digunakan rumus: Berdasarkan rumus tersebut diperoleh: = 57.266 = 0.589 Sehingga persamaan regresinya adalah: = 57.266 + 0.589 X c. Uji Keberartian dan Kelinieran Regresi Untuk menguji uji keberartian dan uji kelinieran regresi digunakan Analisis Varian sebagai berikut: 2 2 2 X X N XY X X Y a 2 2 X X N Y X - XY N b Tabel 5. Uji Kelinieran Regresi Sumber Variasi Dk JK KT F F tabel Kriteria Total 212 3464163.000 Regresi a 1 3431805.325 3431805.325 79.94 3.886 Signifikan Reresi ba 1 8921.370 8921.370 Residu S 210 23436.305 111.601 Tuna Cocok TC 43 4572.015 106.326 0.941 1.453 Linier Galat E 167 18864.290 112.960 Berdasarkan tabel diatas diperoleh dengan tingkat kriteria signifikan yang berarti persepsi siswa tentang kompetensi yang dimiliki guru sejarah berpengaruh signifikan terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA di Kecamatan Weleri. Dari perhitungan tersebut juga didapat bahwa persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah linier terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA di Kecamatan Weleri. d. Uji Korelasi Dan Uji Determinasi 1. Uji Korelasi Uji korelasi digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA di KecamatanWeleri. Koefisien korelasi rxy dinyatakan dengan rumus: 2 2 2 2 Y X - XY Y Y N X X N N r xy Berdasarkan rumus tersebut diperoleh: = = 0.5251 Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.5251. Perhitungan tersebut menyatakan ada korelasi yang positif antara persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah X terhadap minat belajar sejarah Y. Hal ini berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi yang dimiliki oleh guru sejarah maka semakin tinggi pula minat belajar sejarah siswa kelas X SMA di Kecamatan Weleri. 2. Uji Keberartian Koefisien Korelasi Untuk menguji keberartian koefisien korelasi digunakan uji t dengan rumus: Apabila t berada pada daerah penerimaan Ho, yaitu , berarti bahwa koefisien tidak signifikan. -t 1- ฀ n- 2 t 1- ฀ n- 2 Gambar 14 xy 2 xy r 1 2 r n t Berdasarkan rumus tersebut diperoleh: = 8.941 Pada dan Dk = 62-2 =98 diperoleh = 1.97 - 1.9 7 1.97 8.941 Gambar 15 Uji Keberartian Koefisien Korelasi Karena t berada pada penolakan Ho, berarti koefisien korelasi ini signifikan. 3. Uji Determinasi Uji determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah X terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA di Kecamatan Weleri. Koefisien determinasi dinyatakan dengan rumus: 2 2 2 Y Y N Y X - XY N b r Berdasarkan rumus tersebut diperoleh: = 0.2757 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh ada pengaruh yang baik dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA di Kecamatan Weleri.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Sejarah Di SMA Se Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun 2011

0 15 77

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PENGAJARAN SEJARAH DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA

0 2 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 4 12

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NOGOSARI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18

PERSEPSI SISWA TENTANG PUSTAKAWAN DI PER

0 0 11

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PROFESIONALITAS GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20102011

0 0 187