Gambar 1 Daerah Perhatian Objek
Sumber: Walgito,2003:78
Keterangan gambar: Daerah pertama merupakan bagian yang sepenuhnya disadari
dan yang benar-benar diperhatikan. Daerah kedua merupakan daerah peralihan intermediate field, daerah ini yang kurang
diperhatikan sepenuhnya oleh individu yang bersangkutan. Dan daerah yang terakhir, yaitu daerah ketiga merupakan daerah yang
sama sekali tidak diperhatikan individu, oleh karena itu tidak disadari Walgito,200378.
d. Proses Terjadinya Persepsi
Penginderaan terhadap
suatu objek
atau benda
akan menimbulkan kesan dari stimulus-stimulus, stimulus tersebut akan
mengenai alat indera atau reseptor. Proses terjadinya persepsi meliputi, pertama yaitu proses fisik kealaman stimulus mengenai reseptor.
Dan proses yang kedua yaitu proses fisiologi stimulus yang diterima oleh reseptor akan ditera oleh syaraf sensorik menuju ke otak. Setelah
III I
II
stimulus-stimulus diproses di otak sebagai pusat kesadaran, maka seseorang akan menyadari apa yang mengenai alat indera. Kesadaran
individu tentang objek, berupa apa yang dilihat, apa yang didengar, apa yang diraba, dan apa yang dirasa. Proses inilah yang disebut dengan
proses persepsi dan persepsi yang sebenarnya Walgito, 2003:71. Menurut Walgito 2003:72, faktor yang mempengaruhi
perhatian yaitu: 1 Faktor yang berasal dari luar individu faktor eksternal yang meliputi intensitas ukuran, kontras, kuat lemahnya
rangsangan, pengulangan, dan gerakan. 2 faktor yang berasal dari dalam individu faktor internal yang meliputi motif, kesediaan, dan
harapan. Secara skematis hal tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut:
St St
St St
SP Respon
Fi Fi
Fi Fi
Gambar 2 Proses Terjadinya Persepsi
Sumber: Walgito,2003:72
Keterangan: St
: Stimulus faktor luar Fi
: Faktor Intern Faktor dalam SP : Struktur Pribadi Individu
Skema diatas mmemberikan gambaran bagaimana individu menerima bermacam-macam stimulus. Stimulus ini datang dari
lingkungan faktor luar. Individu tidak merespon dan memperhatikan semua stimulus. Perhatian mempunyai peranan yang penting disini,
dengan memperhatikan objek, individu akan menyadari tentang apa yang dipersepsi, sehingga memungkinkan memberikan respon sebagai
reaksi terhadap stimulus yang diterimanya. Jadi, proses terjadinya persepsi terjadi karena penginderaan individu terhadap objek suatu
benda yang akan memberikan stimulus. Stimulus kemudian mengenai alat indera yang diteruskan ke otak sebagai pusat kesadaran. Maka
seseorang akan menyadari tentang apa yang diminati dan memberikan tafsiran dan makna. Dalam penelitian ini siswa akan mempersepsikan
tentang kompetensi yang dimiliki oleh guru sejarah, sehingga siswa dapat menafsirkan dari stimulus-stimulus yang didapatkan dari luar
maupun dalam individu itu sendiri. Proses terjadinya persepsi didahului dengan proses pengideraan
oleh objek sehingga menimbulkan stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensorik ke otak yang disebut proses,
kemudian terjadilah proses yang diraba. Proses yang terjadi didalam otak atau didalam pusat kesadaran disebut sebagai proses psikologi.
e. Prinsip-Prinsip Persepsi