Minat Belajar Sejarah Landasan Teori

5 Guru sejarah sebagai konselor Semua pengajar, termasuk guru sejarah berperan sebagai konselor. Kehangatan pengajaran akan berjalan jika guru selalu menganggap siswa didiknya sebagai teman, sahabat atau siswa dari orang tua kandung dalam hal ini guru berperan sebagai orang tua mereka. Peranan konselor bagi guru sejarah akan sangat tepat jika mereka sedang mengadakan studi lapangan, diskusi, atau seminar. 6 Guru sejarah sebagai stimulasi kreatifitas Guru sejarah dituntut kreatif dalam mengemmbangkan proses belajar mengajar. Kreatifitas guru sejarah ini dikuatkan dengan dimilikinya kemampuan dan kecakapan dalam mengembangkan konsep – konsep sejarah. 7 Guru sejarah sebagai otoritas Otoritas diartikan bahwa guru sejarah sebagai orang yang lebih dahulu, guru harus mampu mengupayakan dirinya untuk tahu apa yang belum dipahami dan harus berwawasan yang luas dengan perkembangan dan perubahan zaman.

3. Minat Belajar Sejarah

a. Pengertian Minat Belajar Sejarah Minat menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah keinginan. Minat adalah salah satu aspek psikis yang besar pengaruhnya terhadap pencapaian prestasi belajar Dalyono,2005:56. Menurut Mardapi, minat adalah suatu disposisi yang terorganisir melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman dan ketrampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian www.Zanikhan.Multiply.com Belajar adalah suatu proses usaha dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto,2009:76. K ata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu “Syajarotun” yang berarti pohon keturunan atau asal usul. Dalam perkembangannya memiliki pengertian tentang segala sesuatu yang telah dialami manusia di masa lampau yang buktinya masih diketahui pada mengajar sejarah. Minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti: gairah, keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman www.Zanikhan.Multiply.com Sedangkan minat belajar sejarah dalam kaitannya dengan belajar sejarah, berarti dalam diri siswa terdapat perasaan suka yang dapat dilihat dari keseriusan, kerajinannya, keaktifannya saat pembelajaran, ketertarikannya untuk mendalami dan mamaknai pembelajaran yang diberikan dan gairahnya dalam menerima tugas – tugas dalam sejarah dengan perasaan antusias. b. Peranan Minat Belajar Menurut Arianto 2008 terdapat beberapa peranan minat dalam belajar antara lain : 1 Menciptakan, menimbulkan kosentrasi atau perhatian dalam belajar 2 Menimbulkan kegembiraan atau perasaan senang dalam belajar 3 Memperkuat ingat siswa tentang pelajaran yang telah diberikan guru 4 Melahirkan sikap belajar yang positif dan kontruktif 5Memperkecil kebosanan siswa terhadap studi atau pelajaran www.sobatbaru.blogspot.com c. Indikator Minat Belajar Menurut Zanikhan 2009 terdapat beberapa indikator-indikator minat belajar siswa sebagai berikut: 1 Pengalaman belajar Pengalaman yang dimiliki oleh siswa dalam mata pelajaran tersebut baik seperti prestasi belajar. 2 Mempunyai sikap emosional yang tinggi Seorang anak yang berminat dalam belajar mempunyai sikap emosional yang tinggi misalnya siswa tersebut aktif mengikuti pelajaran, selalu mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik. 3 Pokok pembicaraan. Apa yang dibicarakan didiskusikan anak dengan orang dewasa atau teman sebaya, dapat memberi petunjuk mengenai minat mereka dan seberapa kuatnya minat tersebut. Jadi, artinya dalam berdiskusi anak tersebut akan antusias semangat dan berprestasi. 4 Buku bacaan buku yang dibaca. Biasanya siswa atau anak jika diberi kebebasan untuk memilih buku bacaan tertentu siswa itu akan memilih buku bacaan yang menarik dan sesuai dengan bakat dan minatnya. 5 Pertanyaan Bila pada saat proses belajar mengajar berlangsung siswa selalu aktif dalam bertanya dan pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang diajarkan itu pertanda bahwa siswa tersebut memiliki minat yang besar terhadap pelajaran tersebut www.Zanikhan.multiply.com. d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Menurut Arianto 2008 Berhasil atau tidak seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar diantaranya adalah: 1 Faktor Intern a Faktor Kesehatan Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar, bila seseorang kesehatannya terganggu dapat mengakibatkan cepat lelah, tidak bergairah, dan tidak bersemangat untuk belajar. b Faktor Cacat Tubuh Cacat tubuh seperti buta, tuli, patah kaki, lumpuh dan sebagainya dapat mempengaruhi belajar, siswa yang cacat belajarnya juga terganggu. c Faktor Psikologis 1 Perhatian Untuk mencapai hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan atau materi pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka minat belajarpun rendah. 2 Kesiapan Merupakan kesediaan untuk memberikan respons atau bereaksi kesediaan itu timbul dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. 3 Bakat dan Intelegensi Bakat dapat mempengaruhi belajar, jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakat, maka siswa akan berminat terhadap pelajaran tersebut, begitu juga intelegensi, orang yang memiliki intelegensi IQ tinggi, umumnya mudah belajar dan hasilnya cenderung baik, sebaliknya jika seseorang yang “IQ” nya rendah akan mengalami kesukaran dalam belajar. 2 Faktor Ekstern a Faktor Keluarga 1 Cara orang tua mendidik Jika orang tua tidak memperhatikan pendidikan anaknya seperti tidak mengatur waktu belajar, tidak melengkapi alat belajarnya dan tidak memperhatikan apakah anaknya belajar atau tidak, maka akan berpengaruh pada semangat belajar anaknya. Hasil yang didapatkan tidak memuaskan bahkan mungkin gagal dalam studinya. 2 Suasana rumah Untuk memberikan motivasi yang mendalam pada anak- anak perlu diciptakan suasana rumah yang tenang, tentram dan penuh kasih sayang supaya anak tersebut betah dirumah dan bisa berkonsentrasi dalam belajarnya. 3 Keadaan ekonomi keluarga Dalam kegiatan belajar seorang anak kadang-kadang memerlukan sarana prasarana atau fasilitas-fasilitas belajar seperti buku, alat-alat tulis dan sebagainya. b Faktor Sekolah 1 Metode mengajar Untuk meningkatkan minat belajar siswa guru hendaknya menggunakan metode mengajar yang tepat, efesien dan efektif yakni dengan dilakukannya keterampilan variasi dalam menyampaikan materi. 2 Kurikulum Adanya kesesuaian kurikulum dengan kebutuhankebutuhan siswa, akan meningkatkan semangat, dan minat belajar siswa, sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. 3 Pekerjaan rumah Pekerjaan rumah yang terlalu banyak dibebankan oleh guru kepada murid untuk dikerjakan di rumah merupakan penghambat dalam kegiatan belajar, karena membuat siswa cepat bosan. c Faktor Masyarakat 1 Kegiatan dalam masyarakat, disamping belajar, anak juga mempunyai kegiatan-kegiatan lain diluar sekolah, misalnya karang taruna, menari, olah raga dan lain sebagainya. Bila kegiatankegiatan tersebut dilakukan dengan berlebih- lebihan, bisa menurunkan semangat belajar siswa. 2 Teman bergaul, pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwa anak jika teman bergaulnya baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya www.sobatbaru.blogspot.com.

B. Kerangka Berfikir

Minat sangat menentukan dalam proses belajar mengajar. Siswa akan merasa jenuh dan bosan tanpa minat dalam diri siswa. Sedangkan guru adalah motivator untuk mempengaruhi siswa melakukan kegiatan belajar untuk memberikan pengaruh dan bimbingan dalam konteks mengajar. Dalam hal mengajar inilah guru dituntut mempunyai empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap minat belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah. Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati oleh para siswa. Hal ini dikarenakan materi dalam mata pelajaran sejarah sangat banyak sedangkan waktu yang disediakan sangat terbatas. Sehingga guru dengan kompetensi yang dimilikinya dituntut untuk mengolah mata pelajaran sejarah menjadi mata pelajaran yang menarik baik dari segi cara mengajar maupun metode yang digunakan agar siswa menjadi antusias dalam mengikuti palajaran sejarah. Berdasarkan kerangka berfikir diatas, bahwa persepsi siswa tentang kompetensi guru dimungkinkan dapat mempengaruhi minat siswa dalam mengikuti pelajaran sejarah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Sejarah Di SMA Se Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun 2011

0 15 77

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PENGAJARAN SEJARAH DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA

0 2 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 4 12

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NOGOSARI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18

PERSEPSI SISWA TENTANG PUSTAKAWAN DI PER

0 0 11

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PROFESIONALITAS GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20102011

0 0 187