Tahapan Model Pembelajaran Inkuiri

2.2.2 Tahapan Model Pembelajaran Inkuiri

Model pembelajaran ikuiri dalam pelaksanaannya mempunyai beberapa tahapan, sehingga tujuan dari pembelajaran inkuiri ini dapat tercapai dapat mencapai. proses pembelajaran inkuiri menurut Vajoczki et al. 2011: 2 mempunyai beberapa langkah yaitu menidentifikasi sebuah topic atau permasalahan, mengahasilkan pertanyaan melalui penelitian, menyelidiki masalah dengan melakukan penelitian yang relevan, berpikir kritis untuk permasalahan, menjawab pertanyaan yang diajukan, menarik kesimpulan. Menurut Sanjaya 2007: 201, secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan inkuiri dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1 Orientasi, yaitu langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. 2 Merumuskan Masalah, yaitu langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. 3 Merumuskan hipotesis, yaitu jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. 4 Mengumpulkan data, yaitu aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. 5 Menguji hipotesis, yaitu proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. 6 Merumuskan kesimpulan, yaitu proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Menurut Roestiyah 2008: 79, agar teknik inkuiri dalam pengajaran atau pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik memerlukan kondisi-kondisi dan peran sebagai berikut: 1 Kondisi yang fleksibel, bebas untuk berinteraksi. 2 Kondisi lingkungan yang responsif. 3 Kondisi yang memudahkan untuk memusatkan perhatian. 4 Kondisi yang bebas dari tekanan. Dalam teknik inkuiri guru berperan untuk: 1 Menstimulir dan menantang siswa untuk berpikir. 2 Memberikan fleksibilitas atau kebebasan untuk berinisiatif dan bertindak. 3 Memberikan dukungan untuk “inquiry”. 4 Menentukan diagnosakesulitan-kesulitan siswa dan membantu mengatasiya. 5 Mengindentifikasi dan menggunakan “teach able moment” sebaik-baiknya. Hal- hal yang perlu distimulir dalam proses belajar melalui “inquiry”. 1 Otonomi siswa 2 Kebebasan dan dukungan pada siswa 3 Sikap keterbukaan 4 Percaya kepada diri sendiri dan kesadaran akan harga diri 5 Self-concept 6 Pengalaman inquiry, terlibat dalam masalah-masalah..

2.2.3 Guided Inquiry