Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian Prosedur Penelitian

37

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Petarukan Jalan Desa Sirangkang Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Penelitian ini berlangsung pada semester 2 tahun pelajaran 2014-2015. Waktu penelitian ini pada bulan Februari sampai Maret 2015.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Quasi Eksperimen yaitu metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap variabel kondisi eksperimen. Dalam metode penelitian ini, peneliti juga sebagai observer selama melakukan pengajaran fisika di sekolah tersebut. Dalam penelitian ini hanya ada satu kelompok yang diberikan perlakuan treatment. Pada kelompok treatment diberikan perlakuan berupa pengajaran fisika menggunakan model pembelajaran guided inquiry dengan multirepresentasi. Nazir 2003: 231, desain penelitian yang digunakan adalah Design One Group Pretest-Posttest. Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: T : Hasil pretest kelompok treatment X : Perlakuan T 1 : Hasil posttest kelompok treatment

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2010: 61, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi target dalam penelitian ini ialah seluruh siswa SMA N 1 Petarukan, dan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 1 Petarukan kelas XI IPA pada semester Genap tahun ajaran 20142015. Penempatan siswa pada kelas XI IPA SMA N 1 Petarukan dilakukan secara acak oleh pihak sekolah tanpa didasarkan atas peringkat dan nilai. Dengan demikian, diasumsikan bahwa setiap kelas pada kelas XI IPA SMA N 1 Petarukan ini merupakan kelas yang relatif homogen. T X T 1 Pengukuran Pretest Perlakuan Pengukuran Posttest Tabel 3.1 Persebaran Populasi Siswa Kelas XI IPA No Kelas Jumlah Siswa 1 2 3 4 5 6 XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPA 4 XI IPA 5 XI IPA 6 30 28 28 28 27 27

3.3.2 Sampel

Sugiyono 2010:62 menyatakan, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Kelas sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak satu kelompok treatment. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 dan XI IPA 5 sebagai kelompok treatment.

3.4 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang telah dilaksanakan peneliti terdiri dari 3 tahapan, yaitu tahapan observasi dan kesiapan instrumen penelitian, tahapan pelaksanaan penelitian dan tahapan akhir penelitian. Masing-masing tahapan tersebut memiliki langkah-langkah di setiap tahapannya sebagai langkah sistematis pelaksanaan penelitian di awal hingga akhir kegiatan. Penjelasan tersebut dipaparkan secara singkat dalam Gambar 3.2. Gambar 3.2. Prosedur Penelitian Tahap Observasi di SMA N 1 Petarukan Identifikasi Masalah Pengumpulan Data:  Pre-test  Pembelajaran menggunakan model pembelajaran guided inquiry dengan multirepresentasi pada pokok bahasan Fluida Statis  Observasi  Post-test Pengolahan Data Analisis Data Penerapan model pembelajaran guided inquiry dengan multirepresentasi dapat meningkatkan penguasan konsep dan keterlibatan belajar siswa. Menentukan Populasi dan Sampel Uji Hipotesis Menyiapkan Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian

3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data