Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Multirepresentasi
Fase Langkah Pembelajaran
Menyajikan pertanyaanmasalah
Menyusun hipotesis
Merancang percobaan
Mengumpulkan dan
menganalisis data
Menguji Hipotesis
Membuat kesimpulan
Guru membimbing siswa untuk membentuk
kelompok.
Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah
dari topik
untuk membangun
representasi siswa.
Guru memberi urutan tantangan representasional untuk menimbulkan ide dalam mengembangkan
konsep.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam menyusun hipotesis.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan.
Guru membimbing siswa untuk mengurutkan
langkah-langkah percobaan.
Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan data.
Guru membimbing siswa menganalisis data atas
percobaan yang
dilakukan dalam
bentuk representasi Mutirepresentasi.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menguji hipotesis yang sudah disusun sebelumnya.
Guru membimbing siswa dalam membuat
kesimpulan yang di buat dalam bentuk verbal, gambardiagram, grafik, dan matematik.
2.5 Penguasan Konsep
Pemahaman adalah suatu jenjang dalam ranah kognitif yang menunjukkan kemampuan menjelaskan hubungan yang sederhana antara fakta-fakta dan konsep.
Konsep diaktifkan dalam ingatan membangun sebuah bank data yang membantu seseorang membuat keputusan dan bertindak. Konsep fisika terbentuk sebagai
hasil abstraksi dan generaliasi dari suatu pengamatan. Jadi pada hakikatnya konsep dalam fisika merupakan gagasan atau ide mengenai suatu materi,
pengalaman, peristiwa, atau ciri-ciri khas suatu objek yang diabstraksikan secara tetap sehingga memudahkan manusia untuk mengadakan komunikasi dan berpikir.
Penguasaan konsep fisika diartikan sebagai kemampuan mengungkapkan makna suatu konsep fisika yang meliputi kemampuan membedakan, menjelaskan,
menguraikan lebih lanjut, dan mengubah konsep yang berisi gagasan atau ide mengenai suatu materi, pengalaman, peristiwa, atau ciri-ciri khas suatu objek yang
diabstraksikan secara tetap sehingga memudahkan manusia untuk mengadakan komunikasi dan berpikir. Menurut Parlindungan Sinaga, et. al 2014: 128,
beberapa representasi disediakan untuk tiga tujuan utama: 1 untuk mendukung ide-ide dan proses yang berbeda, 2 untuk membatasi representasi, dan 3 untuk
mempromosikan pemahaman yang lebih dalam. Fungsi yang ketiga difokuskan dalam penelitian ini. Pandangan tersebut mengandung makna bahwa
multirepresentasi adalah suatu cara untuk menyatakan suatu konsep melalui berbagai cara dan bentuk.
Konsep – konsep fisika yang terdapat di dalam kurikulum, digunakan
untuk melatih dan meningkatkan kompetensi siswa dalam cara mempelajari fisika. Kompetensi siswa dalam mempelajari suatu konsep fisika menurut Rosyid
2013:9 dinilai baik, jika dengan cara belajarnya siswa mampu menguasai konsep
–konsep fisika. Dalam proses pembelajaran guru hanya bertindak sebagai
fasilitator meneyediakan fasilitas belajar bagi siswa, pembimbing memperbaiki pemahaman siswa yang salah, monivator meningkatkan semangat belajr siswa,
dan inovator memancing siswa untuk berkreasi dengan model – model yang
dibentuknya. Tujuan dari penguasaan konsep dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 Siswa dapat mendefinisikan konsep yang bersangkutan
2 Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara konsep yang bersangkutan dengan
konsep-konsep yang lain 3
Siswa dapat menjelaskan hubungan dengan konsep-konsep lain. 4
Siswa dapat menjelaskan konsep dalam kehidupan sehari-hari dan menerangkan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
2.6 Keterlibatan Belajar