68
akan mudah mengetahui keterampilan siswa dalam membaca huruf Jawa.
c. Metode Dokumentasi
Berupa dokumen-dokumen baik berupa dokumen primer maupun sekunder yang menunjang pembelajaran di kelas
Hamdani, 2008: 71. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk merekam kegiatan siswa dan guru selama
proses pembelajaran membaca huruf Jawa.
d. Metode Wawancara
Wawancara pada dasarnya meliputi dua jenis, yaitu wawancara yang terstruktur dan tidak tersrtuktur. Wawancara
terstruktur adalah jenis wawancara yang pertanyaan- pertanyaan telah disusun runtut. Wawancara tidak terstruktur
adalah wawancara yang struktur pertanyaan tidak disusun secara runtut Trianto, 2011: 61.
Teknik ini digunakan oleh peneliti dan kolaborator untuk mengetahui respon siswa secara langsung dalam berbicara
dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Wawancara terutama dilakukan kepada siswa yang menonjol karena
kelebihan atau kekurangannya. Pelaksanaan wawancara dilakukan di luar kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
pedoman wawancara. minat siswa dalam pelajaran bahasa
69
Jawa khususnya membaca huruf Jawa dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi, terutama aspek keterampilan membaca huruf
Jawa.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah:
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh dengan cara mencari rata-rata nilai hasil belajar tes, dan nilai ketuntasan belajar dibandingkan dengan
indikator yang telah ditetapkan. Pengukuran hasil belajar siswa dilakukan dalam dua tahap yaitu:
a. Tes awal, yang digunakan untuk mencoba kemampuan siswa terhadap konsep yang akan diajarkan dan dilaksanakan sebelum
kegiatan belajar mengajar berlangsung. b. Tes akhir, yang digunakan untuk mengukur hasil belajar terhadap
konsep yang akan diajarkan dan dilaksanakan pada akhir kegiatan pembelajaran. Data yang diolah adalah post test, kriteria ketuntasan
minimal pelajaran bahasa Jawa adalah 65 dalam rentang 0 – 100, cara mengolah hasil belajar siswa pada aspek produk post test
yaitu setiap soal skor 10 x banyaknya soal banyak soal 10 maka cara mengolah 10 x 10 = 100.
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan