11
banyak dan bervariasi. Variasi itu wajar terjadi karena sudut pandang keilmuan mereka yang juga berbeda. Meskipun demikian, variasi
tersebut terletak pada penekanannya saja, akan tetapi hakikatnya sama. Ada yang menekankan bahasa pada fungsi komunikasi, ada
yang mengutamakan bahasa sebagai sistem, ada pula yang memposisikan bahasa sebagai alat. Bahasa memiliki berbagai fungsi
dan ragam.
2. Keterampilan Berbahasa
Keterampilan berbahasa atau language arts, language skills dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu:
keterampilan menyimakmendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Teori tentang
keterampilan membaca yang akan dibahas di sini meliputi pengertian membaca, jenis membaca, membaca sebagai suatu keterampilan dan
membaca huruf Jawa.
a. Pengertian Membaca
Membaca adalah mengucapkan lambang bunyi dan proses memperoleh makna dari barang cetak baik secara langsung
maupun tidak langsung Rofi’uddin dan Zuhdi, 2001: 31
.
Menurut Tarigan 2008: 7 membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta yang digunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui
12
media kata-kata atau bahasa tulis. Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses pengandaian kembali dan pembacaan sandi.
Membaca adalah melihat, memikirkan dan memahami isi dari apa yang ada dalam tulisan, baik secara lisan ataupun ucapan
dengan baik Harapan, 2009: 77. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, kesimpulan
membaca adalah memperoleh makna dari kemampuan memahami ide, menangkap makna, memperoleh pesan yang ada dalam
bacaan dari barang cetak baik langsung maupun tidak langsung berupa makna lugas maupun makna kias yang semua itu menuju
kepemahaman.
b. Jenis-jenis Membaca
Menurut Broughton dalam Tarigan, 2008: 13-20 ada dua jenis membaca yaitu: membaca nyaring dan membaca dalam hati.
Gambar 2.1 Bagan Jenis-jenis Membaca
membaca nyaring
membaca survei membaca
ekstensif membaca sekilas
membaca membaca dangkal
Membaca dalam hati
membaca teliti membaca
intensif membaca telaah isi
membaca pemahaman
membaca kritis membaca ide-ide
membaca telaah bahasa
membaca bahasa membaca sastra
13
1 Membaca nyaring
Pengertian membaca nyaring adalah cara membaca dengan bersuara, yang perlu diperhatikan adalah pelafalan
vokal maupun konsonan, nada atau lagu ucapan, penguasaan tanda-tanda baca, pengelompokan kata atau frase ke dalam
satuan-satuan ide, kecepatan mata, dan ekspresi.
2 Membaca dalam hati
Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan tanpa menyuarakan isi bacaan yang
dibacanya. membaca dalam hati silent reading dapat dibagi atas:
a Membaca ekstensif
1 Membaca survei 2 Membaca sekilas
3 Membaca dangkal
b Membaca intensif
1 Membaca telaah isi: membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide.
2 Membaca telaah bahasa: membaca bahasa asing, membaca sastra.
14
c. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa