Data Kuantitatif Teknik Analisis Data

69 Jawa khususnya membaca huruf Jawa dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi, terutama aspek keterampilan membaca huruf Jawa.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan adalah:

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dengan cara mencari rata-rata nilai hasil belajar tes, dan nilai ketuntasan belajar dibandingkan dengan indikator yang telah ditetapkan. Pengukuran hasil belajar siswa dilakukan dalam dua tahap yaitu: a. Tes awal, yang digunakan untuk mencoba kemampuan siswa terhadap konsep yang akan diajarkan dan dilaksanakan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. b. Tes akhir, yang digunakan untuk mengukur hasil belajar terhadap konsep yang akan diajarkan dan dilaksanakan pada akhir kegiatan pembelajaran. Data yang diolah adalah post test, kriteria ketuntasan minimal pelajaran bahasa Jawa adalah 65 dalam rentang 0 – 100, cara mengolah hasil belajar siswa pada aspek produk post test yaitu setiap soal skor 10 x banyaknya soal banyak soal 10 maka cara mengolah 10 x 10 = 100. Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan 70 mean atau rerata. Adapun rumus menentukan rerata adalah sebagai berikut Aqib, 2009: 40-41. Keterangan x: nilai rata-rata ∑X: jumlah semua nilai siswa ∑N: jumlah siswa Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut: Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi untuk digunakan dalam perencanaan selanjutnya. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan refleksi dalam memperbaiki rancangan pembelajaran selanjutnya. Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Dalam Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan guru kelas yang disesuaikan dengan rancangan hasil belajar SD Negeri Kalisegoro Tingkat Keberhasilan Arti 80 60 – 79 40 – 59 20 – 39 20 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah P = ∑ ∑ x 100 = ∑ ∑ 71 ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Minimal Belajar Kriteria Ketuntasan Kategori ≥ 60 Tuntas 60 Tidak Tuntas

2. Kualitatif

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I melalui media kartu huruf di MI Al Huda Sakti Ciputat Tangerang Selatan

0 8 131

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA KALIMAT HURUF JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 5 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BAHASA JAWA MELALUI MEDIA READING BOX PADA SISWA KELAS III SDN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNG PATI

2 8 196

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Teknik Brainstorming melalui Media Album Foto pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 20 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN CERITA BERGAMBARTERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU HURUF DENGAN CERITA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS I SD NEGERI 3

0 3 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI METODE IQRO’ PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa Melalui Metode Iqro’ Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Ii Krisak Kecamatan Selogiri Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa Melalui Metode Iqro’ Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Ii Krisak Kecamatan Selogiri Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI METODE IQRO’ PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Keterampilan Membaca Huruf Jawa Melalui Metode Iqro’ Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Ii Krisak Kecamatan Selogiri Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Media Audio Visual pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF.

0 0 5