BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Bab ini menguraikan hasil penelitian tentang pengaruh harga dan kualitas layanan terhadap keputusan menginap konsumen di Hotel Kudus Permata,
diuraikan pula tentang gambaran umum Hotel Kudus Permata. Data hasil penelitian selanjutnya dipaparkan secara deskriptif dan pengujian hipotesis
menggunakan analisis regresi linier.
4.2 Gambaran Umum Perusahaan
Hotel Kudus Permata merupakan salah satu hotel yang ada di kota Slawi dan telah cukup lama berdiri. Hotel Kudus Permata berada di kabupaten Tegal
tepatnya kecamatan Slawi, yang berdiri di atas tanah seluas 1500 m2 dan lokasinya yang strategis serta cukup berdekatan objek wisata pantai alam indah
dan tirta waduk cacaban. Hotel ini berdiri pada tanggal 6 november tahun 1991 dan dulu bernama Hotel Palace Kudus kemudian diganti dengan nama Hotel
Kudus Permata sampai kini. Hotel Kudus Permata berada di kabupaten Tegal tepatnya di Jl. Jend. A.
Yani No.91 Slawi. Hotel Kudus Permata memiliki 43 kamar dengan jenis kamar yaitu suite room, family room, deluxe room, moderate room, superior room,
standard room,economy room, dengan tenaga kerja sebanyak 60 orang meliputi
53
direktur, komisaris, manajemen hotel, resepsionis, room boy, engineering, security, laundry,
pegawai cafetaria, tukang kebun dan lain- lain.
4.3 Deskriptif Variabel Penelitian
Variabel dari penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu harga dan kualitas layanan serta satu variabel terikat yaitu keputusan menginap. Data – data
dari variabel ini di ungkap menggunakan angket.
4.3.1. Variabel Harga
Pada variabel harga, penilaian dilakukan dengan 2 indikator, diantaranya adalah penetapan harga dan cara pembayaran. Berikut adalah tabel deskriptif
harga. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai harga yang
ditawarkan Hotel Kudus permata Slawi kepada konsumen Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi Rata rata
klasikal 84 - 100
Sangat Baik
51 44,3
76.8
68 - 84 Baik
33 28,7
52 - 68 Cukup
18 15,7
36 -52 Tidak baik
12 10,4
20 - 36 Sangat tidak baik
1 0,9
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Dari tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan tentang
harga yang ditawarkan Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 51 responden 44,3 memberikan tanggapan mengenai harga
yang di tawarkan Hotel Kudus Permata sangat baik dan terendah 1 orang 0,9 yang beranggapan sangat tidak baik. Berdasarkan hasil penelitian tentang harga
yang ditawarkan Hotel Kudus Permata Slawi diperoleh rata- rata klasikal sebanyak 76,8. Jadi harga yang ditawarkan Hotel Kudus Permata Slawi dalam
kategori baik. Harga sebagai faktor yang penting karena dapat mempengaruhi keputusan
konsumen dalam melakukan pembelian. Indikator harga dalam penelitian di Hotel Kudus Permata Slawi ini ada dua yaitu penetapan harga dan cara pembayarannya.
Untuk mengetahui kontribusi masing – masing indikator secara deskriptif persentase dapat dilihat lebih rinci pada gambaran masing – masing indikator
sebagai berikut : a
Penetapan Harga Tanggapan responden mengenai penetapan harga di Hotel Kudus Permata
Slawi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel.4.2 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai penetapan harga di
Hotel Kudus Permata Slawi Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi Rata rata
klasikal 84 - 100
Sangat Baik
48 41,7
76.5
68 - 84 Baik
35 30,4
52 - 68 Cukup
7 6,1
36 -52 Tidak baik
21 18,3
20 - 36 Sangat tidak baik
4 3,5
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai penetapan harga di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 48 responden 41,7 beranggapan
sangat baik dan terendah 4 responden 3,5 beranggapan sangat tidak baik.
Hasil penelitian mengenai penetapan harga di Hotel Kudus Permata Slawi memperoleh skor 76,5 yang berarti masuk dalam kategori baik.
b Cara Pembayaran
Tanggapan responden mengenai cara pembayaran di Hotel Kudus Permata Slawi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai cara pembayaran di Hotel Kudus Permata Slawi.
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
43 37,4
77.0
68 - 84 Baik
46 40,0
52 - 68 Cukup
11 9,6
36 -52 Tidak baik
15 13,0
20 - 36 Sangat tidak baik
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai cara pembayaran di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 46 responden 40,0 beranggapan
baik dan terendah 11 responden 9,6 beranggapan cukup. Hasil penelitian mengenai cara pembayaran di Hotel Kudus Permata Slawi
memperoleh skor 77,0 yang berarti masuk dalam kategori baik.
4.3.2. Variabel Kualitas Layanan
Dari hasil penelitian, tanggapan responden mengenai kualitas layanan di Hotel Kudus Permata Slawi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tanggapan Respoden terhadap Kualitas layanan Hotel Kudus Permata Slawi.
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
27 23,5
75.0
68 - 84 Baik
54 46,9
52 - 68 Cukup
33 28,7
36 -52 Tidak baik
1 0,9
20 - 36 Sangat tidak baik
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai kualitas layanan di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 54 responden 46,9 beranggapan
baik dan terendah 1 responden 0,9 beranggapan tidak baik. Berdasarkan hasil penelitian tentang kualitas layanan di Hotel Kudus
Permata Slawi diperoleh rata- rata persentase skor sebanyak 75,0. Jadi kualitas pelayanan Hotel Kudus Permata Slawi dalam kategori baik.
Tanggapan mengenai kualitas pelayanan di Hotel Kudus Permata Slawi terbagi dalam 5 indikator yaitu bukti fisik tangibles, keandalan reliability, daya
tanggap responsiveness, jaminan assurance, empati empathy. Untuk mengetahui kontribusi masing – masing indikator secara deskriptif persentase
dapat dilihat lebih rinci pada gambaran masing – masing indikator sebagai berikut:
a Bukti Fisik tangibles
Tanggapan responden mengenai bukti fisik yang diberikan Hotel Kudus Permata Slawi dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tanggapan Respoden terhadap Bukti Fisik di Hotel Kudus Permata Slawi
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
29 25,2
70.3
68 - 84 Baik
45 39,1
52 - 68 Cukup
14 12,2
36 -52 Tidak baik
26 22,6
20 - 36 Sangat tidak baik
1 0,9
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai bukti fisik di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 45 responden 39,1 beranggapan baik dan
terendah 1 responden 0,9 yang beranggapan bukti fisik sangat tidak baik. Hasil penelitian mengenai bukti fisik di Hotel Kudus Permata Slawi
diperoleh persentase skor rata –rata sebanyak 70,3. Jadi bukti fisik yang diberikan Hotel Kudus Permata Slawi dalam kategori baik.
b Keandalan reliability
Tanggapan responden mengenai keandalan karyawan Hotel Kudus Permata Slawi dalam memberi pelayanan terhadap konsumen dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tanggapan Respoden mengenai keandalan karyawan Hotel Kudus Permata Slawi dalam memberikan pelayanan.
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
47 41,0
77.2
68 - 84 Baik
31 26,9
52 - 68 Cukup
31 26,9
36 - 52 Tidak baik
5 4,3
20 - 36 Sangat tidak baik
1 0,9
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai keandalan karyawan di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 47 responden 41,0
beranggapan sangat baik dan terendah 1 responden 0,9 yang beranggapan keandalan karyawan sangat tidak baik.
Hasil penelitian mengenai keandalan karyawan Hotel Kudus Permata Slawi memperoleh persentase skor rata-rata 77,2 yang berarti bahwa keandalan
karyawan Hotel Kudus Permata Slawi baik. c
Daya Tanggap responsiveness Daya tanggap karyawan Hotel Kudus Permata Slawi dalam melayani
konsumen dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tanggapan Respoden mengenai Daya tanggap
karyawan Hotel Kudus Permata Slawi dalam memberikan pelayanan. Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi Rata rata
klasikal 84 - 100
Sangat Baik
49 42,7
79.5
68 - 84 Baik
45 39,1
52 - 68 Cukup
15 13,0
36 -52 Tidak baik
5 4,3
20 - 36 Sangat tidak baik
1 0,9
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai daya tanggap karyawan di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 49 orang responden 42,7
beranggapan sangat baik dan terendah 1 responden 0,9 yang beranggapan daya tanggap karyawan sangat tidak baik.
Hasil penelitian mengenai daya tangggap karyawan Hotel Kudus Permata Slawi memperoleh persentase skor rata-rata 79,5 yang berarti bahwa daya
tanggap karyawan Hotel Kudus Permata Slawi dalam memberikan pelayanan berkatagori baik.
d Jaminan assurance
Tanggapan responden terhadap jaminan kemampuan dan keamanan yang diberikan Hotel Kudus Permata Slawi dalam melayani konsumen dapat dilihat
dari tabel berikut : Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tanggapan Respoden mengenai Jaminan yang
diberikan Hotel Kudus Permata Slawi kepada konsumen. Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi Rata rata
klasikal 84 - 100
Sangat Baik
29 25,2
72.0
68 - 84 Baik
47 40,9
52 - 68 Cukup
18 15,7
36 -52 Tidak baik
19 16,5
20 - 36 Sangat tidak baik
2 1,7
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011
Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan tanggapan responden mengenai jaminan yang di berikan Hotel Kudus Permata
Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 47 responden 40,9 beranggapan baik dan terendah 2 responden 1,7 yang beranggapan jaminan
yang diberikan sangat tidak baik. Hasil penelitian mengenai jaminan kemampuan dan keamanan yang
diberikan Hotel Kudus Permata Slawi dalam melayani konsumen memperoleh skor 72,0 yang berarti bahwa jaminan yang diberikan Hotel Kudus Permata
Slawi dalam katagori baik. e
Empati Empathy Tanggapan responden mengenai empati pihak Hotel Kudus Permata Slawi
kepada konsumen dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai Empati yang
diberikan Hotel Kudus Permata Slawi kepada konsumen. Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi Rata rata
klasikal 84 - 100
Sangat Baik
34 29,6
74.7
68 - 84 Baik
47 40,9
52 - 68 Cukup
20 17,3
36 - 52 Tidak baik
14 12,2
20 - 36 Sangat tidak baik
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai empati dari pihak Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 47 responden 40,9 beranggapan
baik dan terendah 14 orang 12,2 beranggapan tidak baik.
Hasil penelitian mengenai empati pihak Hotel Kudus Permata Slawi memperoleh skor 74,7 yang berarti masuk dalam kategori baik.
4.3.3. Variabel Keputusan Menginap
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan konsumen untuk menginap di Hotel Kudus Permata Slawi. Dari hasil penelitian, tanggapan
responden mengenai keputusan menginap konsumen di Hotel Kudus Permata Slawi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai Keputusan Menginap konsumen di Hotel Kudus Permata Slawi
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
27 23,5
75.6
68 - 84 Baik
56 48,7
52 - 68 Cukup
28 24,3
36 -52 Tidak baik
4 3,5
20 - 36 Sangat tidak baik
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai keputusan menginap di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 56 responden 48,7
beranggapan baik dan terendah 4 orang 3,5 beranggapan tidak baik. Berdasarkan hasil penelitian mengenai keputusan menginap di Hotel Kudus
Permata Slawi diperoleh rata- rata persentase skor sebanyak 75,6. Jadi keputusan menginap di Hotel Kudus Permata Slawi dalam kategori baik.
Variabel keputusan menginap konsumen di Hotel Kudus Permata Slawi dalam penelitian ini terbagi dalam lima indikator yaitu Emosi dan Mood,
Dramaturgi, Role Theory dan Script Theory, Control Theory dan Customer Compability
. Untuk mengetahui kontribusi masing – masing indikator secara deskriptif persentase dapat dilihat lebih rinci pada gambaran masing – masing
indikator sebagai berikut : a
Emosi dan Mood Tanggapan responden mengenai emosi dan mood konsumen pada saat
mengambil keputusan menginap di Hotel Kudus Permata Slawi dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden menegnai Emosi dan Mood konsumen pada saat mengambil keputusan menginap di Hotel Kudus Permata
Slawi Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi Rata rata
klasikal 84 - 100
Sangat Baik
18 15,7
67.1
68 - 84 Baik
43 37,4
52 - 68 Cukup
28 24,3
36 -52 Tidak baik
25 21,7
20 - 36 Sangat tidak baik
1 0,9
Jumlah
115 100
CB
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai emosi dan mood pada saat mengambil keputusan menginap di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi
sebesar 43 orang 37,4 beranggapan baik dan terendah 1 orang 0,9 yang beranggapan emosi dan mood sangat tidak baik.
Hasil penelitian mengenai emosi dan mood konsumen pada saat mengambil keputusan konsumen untuk menginap di Hotel Kudus Permata Slawi
memperoleh skor 67,1 yang berarti masuk dalam kategori cukup baik. b
Dramaturgi Tanggapan responden mengenai dramaturgi yaitu kesan positif dalam
pelayanan selama menginap di Hotel Kudus Permata Slawi dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai Dramaturgi yaitu kesan positif dalam pelayanan selama menginap di Hotel Kudus Permata Slawi.
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
19 16,5
66.1
68 - 84 Baik
41 35,6
52 - 68 Cukup
18 15,7
36 -52 Tidak baik
33 28,7
20 - 36 Sangat tidak baik
4 3,5
Jumlah
115 100
CB
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai dramaturgi di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 41 responden 35,6 beranggapan baik dan
terendah 4 responden 3,5 yang beranggapan dramaturgi sangat tidak baik. Hasil penelitian mengenai mengenai dramaturgi yaitu kesan positif dalam
pelayanan selama menginap di Hotel Kudus Permata Slawi memperoleh skor 66, 1 yang berarti masuk dalam kategori cukup baik.
c Role Theory dan Script Theory
Tanggapan responden mengenai Role Theory dan Script Theory atau peran dan prosedur Hotel Kudus Permata Slawi dalam memberikan pelayanan kepada
konsumen dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai Role Theory dan
Script Theory Hotel Kudus Permata Slawi.
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
65 56,6
83.4
68 - 84 Baik
28 24,3
52 - 68 Cukup
12 10,4
36 -52 Tidak baik
8 7,0
20 - 36 Sangat tidak baik
2 1,7
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai role theory dan script theory di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 65 orang 56,6
beranggapan sangat baik dan terendah 2 responden 1,7 yang beranggapan role theory
dan script theory sangat tidak baik. Hasil penelitian mengenai mengenai Role Theory dan Script Theory pada
Hotel Kudus Permata Slawi memperoleh skor 83,4 yang berarti masuk dalam kategori baik.
d Control
Theory Tanggapan responden mengenai Control Theory atau kesempatan untuk
mengontrol dan mengkomplain pelayanan yang kurang memuaskan dari Hotel Kudus Permata Slawi kepada konsumen dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai Control Theory di Hotel Kudus Permata Slawi.
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
54 47,0
81.3
68 - 84 Baik
43 37,4
52 - 68 Cukup
10 8,7
36 -52 Tidak baik
6 5,2
20 - 36 Sangat tidak baik
2 1,7
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai control theory di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 54 orang 47,0 beranggapan sangat
baik dan terendah 2 responden 1,7 yang beranggapan control theory sangat tidak baik.
Hasil penelitian mengenai mengenai Control Theory di Hotel Kudus Permata Slawi memperoleh skor 81,3 yang berarti masuk dalam kategori baik.
e Customer Compability
Tanggapan responden mengenai Customer Compability yaitu pemberian pelayanan Hotel Kudus Permata Slawi yang sesuai harapan konsumen serta dapat
mengantisipasi segala kebutuhan konsumen dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Tanggapan respoden mengenai Customer
Compability di Hotel Kudus Permata Slawi.
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
84 - 100 Sangat Baik
52 45,2
80.3
68 - 84 Baik
38 33,0
52 - 68 Cukup
16 13,9
36 -52 Tidak baik
8 7,0
20 - 36 Sangat tidak baik
1 0,9
Jumlah
115 100
B
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas diketahui dari 115 responden diperoleh keterangan
tanggapan responden mengenai costumer compatibility di Hotel Kudus Permata Slawi sebagai berikut. Persentase tertinggi sebesar 52 responden 45,2
beranggapan sangat baik dan terendah 1 responden 0,9 yang beranggapan costumer compatibility
sangat tidak baik. Hasil penelitian mengenai mengenai Customer Compability di Hotel
Kudus Permata Slawi memperoleh skor 80,3 yang berarti masuk dalam kategori baik..
4.4 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik pada penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas Data
Hasil perhitungan normalitas data dengan SPSS 16 pada lampiran menunjukkan bahwa penyebaran plot berada disekitar dan sepanjang garis 45º.
Dengan demikian menunjukkan bahwa data-data pada variabel penelitian berdistribusi normal. Lebih jelasnya penyebaran plot tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 2. Normal P-Plot regresi residual
Pada grafik P-Plot terlihat data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis histograf menuju pola distribusi normal maka variabel
dependen Y memenuhi asumsi normalitas. Hasil output dari pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
adalah sebagai berikut.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
115 Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 3.86674278
Most Extreme Differences Absolute
.096 Positive
.048 Negative
-.096 Kolmogorov-Smirnov Z
1.026 Asymp. Sig. 2-tailed
.243 a. Test distribution is Normal.
Analisis data hasil Output: Uji normalitas data digunakan hipotesis sebagai berikut :
H : Data berdistribusi normal
H
1
: Data tidak berdistribusi normal Kriteria penerimaan H
H diterima jika nilai sig 2-tailed 5.
Dari tabel diperoleh nilai sig = 0,243 = 24 5 , maka H diterima. Artinya
variabel tingkat keputusan menginap berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik tidak
terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai toleransi
dan Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas
dalam model regresi. Berikut hasil perhitungan menggunakan program SPSS 16:
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance VIF
1 Constant
9.514 2.642
3.600 .000
X1 .829
.114 .492
7.254 .000
.899 1.113 X2
.378 .063
.409 6.039
.000 .899 1.113
a. Dependent Variable: Y
Dari tabel diatas terlihat setiap variabel bebas mempunyai nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas
antar variabel bebas dalam model regresi ini.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Heteroskedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas. Penyebaran yang acak menunjukkan model regresi yang baik, dengan kata lain tidak terjadi
heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di
bawah sumbu Y. Berikut hasil pengolahan menggunakan program SPSS 16: Gambar 3. Scatterplot heteroskedastisitas
scatterplot Dependent Variable: Y
Regression Standardized Predicted Value
Terlihat pada gambar hasil uji heteroskedastisitas di atas ternyata titik-titik tersebar tidak teratur dan tidak membentuk pola yang teratur serta berada di atas
maupun di bawah angka nol sumbu vertikal yang berarti model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. sehingga dapat disimpulkan bahwa data bebas
dari heteroskedastisitas.
4.5 Hasil Analisis Regresi Berganda