Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

Populasi yaitu totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin di pelajari sifat-sifatnya. Sudjana 2002 : 6. Populasi dalam penelitian ini adalah responden yang menggunakan jasa Hotel Kudus Permata dengan jumlah populasi tidak di ketahui. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2006: 131, karena jumlah populasi tidak diketahui maka menggunakan sampel teknik accidental sampling dengan menggunakan rumus iterasi dari Ating Somantri. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah pengguna jasa Hotel Kudus Permata, mengenai ukuran sampel, menurut Ating Somantri, 2006 : 96-97 bila penelitian bertujuan untuk menguji kebermaknaan korelasi rumus yang dipakai adalah:   2 2 1 1 p u Z Z n       +3 ρ = rho = perkiraan koefisien korelasi yang terjadi antara variabel bebas dan variabel terikat diambil dari koefisien korelasi terkecil, apabila tidak diketahui disarankan 0,30. 36 Pada iterasi pertama menggunakan rumus :             1 1 ln 2 1 U Sedangkan untuk iterasi kedua dan seterusnya menggunakan rumus:                  1 2 1 1 ln 2 1 n U     Keterangan : Z 1- α = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal Z 1- β = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal Dimana Z 1- α + Z 1- β merupakan konstanta yang diperoleh dari distribusi normal. Operasi rumus diatas adalah iteratif dioperasikan secara berulang-ulang sampai diperoleh n yang stabilkonvergen. Apabila ukuran sampel minimal pada iterasi pertama dan kedua harganya sama maka iterasi berhenti. Apabila belum sama perlu diadakan iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti pada iterasi kedua.  = 0,30 diperoleh dari tabel distribusi normal  = 0,05  = 0,05   1 Z = 05 , 1  Z = 95 , Z = 1,645   1 Z = 05 , 1  Z = 95 , Z = 1,645 35 a Menghitung iterasi pertama             1 1 ln 2 1 U          3 , 1 3 , 1 ln 2 1 p U = 0,3099519604 Maka,   2 2 1 1 p U Z Z n       +3     2 2 3099519604 , 645 , 1 645 , 1   n +3 9836173 , 115  n = 116 b Iterasi kedua                  1 2 1 1 ln 2 1 n U                        1 116 2 3 , 3 , 1 3 , 1 ln 2 1  U = 0,3180823951 Maka,   2 2 1 1 p U Z Z n       +3 3 3180823951 , 645 , 1 645 , 1 2 2    n 0528961 , 115  n 115  n c Iterasi ketiga                  1 2 1 1 ln 2 1 n U                      1 115 2 3 , 3 , 1 3 , 1 ln 2 1  U = 0,31835393 Maka,   2 2 1 1 p U Z Z n       +3 3 31835393 , 645 , 1 645 , 1 2 2    n n = 115,0291063 = 115 Karena iterasi kedua dan ketiga nilainya sudah sama maka iterasi berhenti. Utuk penelitian ini sampel minimal yang akan diambil adalah 115 responden dari semua konsumen Hotel Kudus Permata slawi. Untuk penelitian ini ditetapkan ukuran sampel yang akan diambil adalah 115 responden. Teknik sampling yang digunakan untuk mengambil sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling yaitu sampel diambil secara spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya, maka orang tersebut dapat dijadikan sampel, dengan kata lain sampel diambil terpilih karena ada ditempat dan waktu yang tepat Ating Somantri 2006 : 82. Dalam hal ini pengumpulan data dilakukan melalui konsumen yang saat itu dijumpai di Hotel Kudus Permata Slawi.

3.2. Variabel Penelitian