Sedangkan untuk kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen
diterapkan penggunaan media pembelajaran visualisasi tiga dimensi SketchUp, media pembelajaran visualisasi tiga dimensi SketchUp pada kelas eksperimen
meliputi: 1 Pada awal kegiatan pembelajaran peneliti memberi pengertian dan pemahaman
mengenai pembelajaran yangt akan menggunakan media pembelajaran visualisasi tiga dimensi SketchUp.
2 Dalam sesi pembelajaran peneliti menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran visualisasi tiga dimensi SketchUp disertai sedikit penjelasan
menggunakan metode ceramah. 3 Setelah kegiatan pembelajaran dilakukan, peneliti memberikan post test pada
siswa yang berguna sebagai hasil belajar pada materi yang telah diajarkan.Foto kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dapat dilihat pada gambar 4.2.
Setelah pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilanjutkan dengan pemberian pos test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen didapatkan nilai rata-
rata post test kelas kontrol sebesar 72,14 dan kelas eksperimen sebesar 82,68.
Gambar 4.2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas Eksperimen
4.4. Pembahasan
4.1.1. Pembahasan Efektivitas Media Pembelajaran Visual Tiga Dimensi SketchUp
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada setiap pertemuan, di kelas eksperimen siswa dituntut untuk dapat berperan lebih aktif dalam
memperoleh kesempatan membangun sendiri pengetahuannya sehingga memperoleh pemahaman yang mendalam. Peningkatan hasil belajar yang diraih
oleh kelas eksperimen dikarenakan adanya suasana belajar di kelas yang lebih kondusif, aktif dan minat belajar serta antusias siswa sangat terlihat dibandingkan
pada kelas kontrol, terutama pada hal distribusi materi pembelajaran yang tidak terpusat hanya pada guru. Pembelajaran yang dikembangkan dengan media
pembelajaran visual tiga dimensi SketchUp di kelas eksperimen adalah keaktifan siswa dalam membangun sendiri keingintahuannya, membangun karakter
keinginan membantu teman yang kesulitan dalam menggambar sambungan kuda- kuda, serta pemanfaatan waktu yang efesien karena dengan menggunakan media
pembelajaran visual tiga dimensi SketchUp lebih efektif dari pada pembelajaran dengan metode konvensional ceramah dengan media papan tulis dan buku
modul. Dengan demikian, keaktifan siswa dalam membangun sendiri pengetahuannya diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih lama mengingat
dan memahami materi pelajaran menggambar sambungan kuda-kuda. Disamping hasil belajar siswa yang meningkat, kelebihan-kelebihan lain
yang mendukung media pembelajaran visual tiga dimensi SketchUp efektif ditunjukkan dari beberapa indikator dalam proses pembelajaran, antara lain
meningkatnya keaktifan
siswa, baik
dalam hal
bertanya maupun
mempresentasikan tugas yang telah diselesaikannya. Kelebihan lainnya adalah efesiensi waktu lebih optimal dibandingkan dengan siswa pada kelas kontrol yang
tidak menggunakan media pembelajaran visual tiga dimensi
SketchUp. Keunggulan lain media pembelajaran visual tiga dimensi SketchUp adalah
memiliki kemampuan lebih dalam berinteraksi dengan guru, misal paham tentang cara menggambar sambungan kuda-kuda serta mengetahui bentuk-bentuk
sambungan kuda-kuda sehingga dapat meningkatkan kreativitas dalam mengerjakan tugas.
Pelaksanaan pembelajaran pada kelompok eksperimen pada awalnya mengalami sedikit hambatan. Pembelajaran yang baru bagi guru dan siswa
memerlukan waktu untuk penyesuaian. Tetapi hambatan-hambatan yang terjadi perlahan dapat dikurangi karena partisipasi aktif siswa dalam proses
pembelajaran. Aktifitas di dalam kelas yang bervariatif dapat menambah semangat, motivasi, karakter berbagi, membantu dalam memecahkan masalah dan
dapat menciptakan lingkungan belajar positif, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif dan efektif. Seluruh uraian di atas menunjukkan bahwa secara
umum efektivitas penggunaan media pembelajaran visual tiga dimensi dengan menggunakan software SketchUp pada kelas eksperimen dapat menjadikan hasil
belajar siswa lebih baik dari pada penggunaan metode konvensional ceramah pada perlakuan kelas kontrol mata pelajaran menggambar konstruksi atap pokok
bahasan konstruksi sambungan kuda-kuda pada kelas TGB XI SMK N 1 Rembang.