k : Banyaknya Kelas Sampel Derajat Kebebasan d = k – 3.
Kriteria pengujiannya adalah H diterima apabila ditolak
apabila Sudjana, 2005.
Dalam penelitian ini, digunakan taraf signifikansi = 5. Nilai
digunakan untuk menunjukkan nilai sebelum dibandingkan dengan nilai
. Apabila maka
diterima. Jika diterima maka data
berdistribusi normal.
3.10.2 Uji Homogenitas
Uji kesamaan dua varians uji homogenitas pada analisis tahap awal ini digunakan untuk mengetahui homogenitas varians nilai awal dari kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Langkah-langkah uji homogenitas adalah sebagai berikut
1. Menentukan Hipotesis Ho
: m1 ≤ m2 Ha
: m1 m2 2. Menentukan nilai α
3. Menentukan kriteria penerimaan Ho Ho diterima jika F
hitung
F
12αn1-1, n2-1
4. Menghitung F dengan menggunakan rumus dibawah ini:
=
Sudjana, 2005.
Jika Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai awal antara kelas XI TGB A dan kelas XI TGB B memiliki varians yang sama.
Berdasarkan analisis tahap awal untuk uji kesamaan dua varians uji homogenitas pada nilai pre test diperoleh nilai F
hitung
sebesar 1,315. Nilai F
hitung
tersebut kurang dari nilai F
tabel
dengan taraf signifikan sebesar 5 yaitu 1,98. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai awal antara kelas XI TGB A dan kelas XI
TGB A mempunyai varians yang sama homogen.
3.11 Analisis Data dan Uji Hipotesis
Analisis data dilakukan setelah diperoleh data hasil belajar siswa. Untuk memperoleh data tersebut, pengambilan data dilakukan dua kali yaitu hasil belajar
siswa sebelum menggunakan media SketchUp X
1
dan hasil belajar siswa setelah menggunakan media SketchUp X
2
. Untuk analisis data nilai rata-rata hasil belajar X
1
dan X
2
digunakan rumus berikut ini :
=
Keterangan : : nilai rata-rata hasil belajar pre-test
: jumlah keseluruhan nilai pre-test n
: jumlah sampel
=
Keterangan : : nilai rata-rata hasil belajar post-test
: jumlah keseluruhan nilai post-test n
: jumlah sampel
Untuk analisis data standar deviasi S
1
dan S
2
digunakan rumus sebagai berikut : S
1
=
Keterangan : S
1
: Standar deviasi pre-test : nilai rata-rata hasil belajar pre-test
: nilai tengah pre-test n
1
: jumlah sampel S
2
=
Keterangan : S
2
: Standar deviasi pre-test : nilai rata-rata hasil belajar pre-test
: nilai tengah pre-test n
1
: jumlah sampel
Dari analisis data menggunakan rumus tersebut, diperoleh nilai rata-rata hasil belajar pre-test X
1
sedangkan nilai rata-rata hasil belajar post-test X
2
.
Peningkatan hasil belajar siswa untuk selanjutnya data tersebut akan di uji hipotesis yaitu dengan
uji perbedaan rata-rata dan uji N-Gain.
3.11.1 Uji Perbedaan Rata-rata Uji t
Uji Hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan nilai rata-rata hasil belajar antara kelompok post-test dan kelompok pre-test. Digunakan
uji t dengan hipotesis sebagai berikut.