Uji Normalitas Uji Kesamaan Du

sebagai pertimbangan d parametrik. Selengkapny eksperimen dan kelas ko Sumber va  2 hitun Dk k-3  2 tabel Kriteri Sumber : Anal

4.1.3. Uji Kesamaan Du

Uji kesamaan du digunakan untuk meng eksperimen dan kelas ko 1, n2-1 dengan taraf signi disimpulkan bahwa nila memiliki varians yang sa Hipotesis Ho :  1 2    Ha :  1 2    Berdasarkan an homogenitas pada nilai tersebut kurang dari nil Tabel 4.2 Uji n dalam analisis selanjutnya yaitu menggunaka pnya hasil pengujian normalitas data nilai pre test kontrol dapat dilihat pada tabel 4.2. variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol  ung 7,68 4,43 k-3 3 3  bel 7,81 7,81 eria Normal Normal Analisis data penelitian Dua Varians Uji Homogenitas dua varians uji homogenitas pada analisis taha ngetahui homogenitas varians nilai pre test da kontrol. Kriteria pengujian Ho diterima jika F hitung gnifikan α sebesar 5. Jika Ho diterima sehing nilai pre test antara kelas eksperimen dan kela sama.   =  2 2    =  2 2  analisis tahap awal untuk uji kesamaan dua va lai pre test diperoleh nilai F hitung sebesar 1,315. Ni nilai F tabel dengan taraf signifikan sebesar 5 y Uji Normalitas Data Nilai Pre Test kan statistik st pada kelas ontrol   l hap awal ini t dari kelas ung F 12αn1- hingga dapat elas kontrol         varians uji . Nilai F hitung yaitu 1,98. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai pre test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama homogen. Selengkapnya hasil pengujian kesamaan dua varians homogenitas data nilai pre test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3. Kelas Varians F hitung F tabel Keterangan Eksperimen 63,09 1,315 1,98 Varians Sama Kontrol 82,97 Sumber : Analisis data penelitian

4.1.4. Uji Perbedaan Rata-rata Pre test Uji t

Uji perbedaan rata-rata pre test uji t pada analisis tahap awal ini digunakan untuk mengetahui apakah nilai rata-rata pre test kelas kontrol lebih baik jika dibandingan dengan nilai rata-rata pre test kelas eksperimen. Pengujian menggunakan uji dua pihak kanan dan kiri. Kriteria pengujian Ho diterima jika - t 1-12an1+n2-2 t t 1-12an1+n2-2 dengan taraf signifikan α sebesar 5. Jika Ho diterima maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pre test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda nyata. Hipotesis Ho : m 1 = m 2 Ha : m 1 ≠ m 2 Berdasarkan analisis tahap awal untuk analisis uji perbedaan rata-rata uji t pada nilai pre test diperoleh nilai -t 1-12an1+n2-2 dengan taraf signifikan sebesar 5 yaitu -1,99. Nilai -t 1-12an1+n2-2 kurang dari nilai t hitung sebesar -0,946. Nilai t hitung tersebut kurang dari nilai t 1-12an1+n2-2 dengan taraf signifikan sebesar 5 Tabel 4.3 Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas Data Nilai Pre Test yaitu 1,99. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pre test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda nyata. Selengkapnya hasil pengujian perbedaan rata-rata uji t data nilai pre test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.4. Kelas Rata- rata Dk n-1 -t tabel t hitung t tabel Kriteria Eksperimen 46,11 36 -1,99 -0,946 1,99 Nilai rata-rata pre test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda nyata. Kontrol 45,64 35 Sumber : Analisis data penelitian

4.2. Hasil Penelitian Tahap Akhir Nilai Post test

4.2.1. Deskriptif Kemampuan Akhir Siswa Post test

Analisis data pada tahap akhir ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah mendapatkan perlakuan. Analisis data ini menggunakan hasil nilai post test pada kelas kontrol XI TGB A dan kelas eksperimen XI TGB B. Kelas kontrol mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode ceramah konvensional sedangkan kelas kontrol mendapatkan perlakuan dengan pembelajaran menggunakan media presentasi pembelajaran berbasis visualisasi tiga dimensi. Analisis datanya meliputi uji normalitas, uji uji kesamaan dua varians Tabel 4.4. Uji Perbedaan Rata-rata Pre Test Uji t Data Nilai Pre Test

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS METODE LISTENING GROUP BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA N 1 PURWODADI TAHUN AJARAN 2013 2014

1 5 67

PENGGUNAAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS VISUALISASI TIGA DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 7

0 15 196

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI (3D) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEULABOH.

1 4 28

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 STABAT.

0 2 29

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 30

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA METODE PENUGASAN TERHADAP PENGUASAAN MENGGAMBAR KONSTRUKSI ATAP : Studi Kasus terhadap Siswa Kelas XI Tahun Ajaran 2013/2014 Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Garut.

0 2 30

(ABSTRAK) “EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI KAYU” Pada Siswa Kelas XI Progam Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 5 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 2

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TIGA DIMENSI (SKETCHUP) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

1 3 58

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERPROYEKSI BERBASIS VISUALISASI TIGA DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 SALATIGA TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 53