Keterangan : X
1
= Supervisi Kepala Sekolah X
2
= Pendidikan dan Pelatihan X
3
= Partisipasi KKG Y = Profesional Guru
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut :
a. Data Supervisi Kepala Sekolah X
1
Data diperoleh dari angket persepsi responden terhadap supervisi Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Semarang Utara dengan indikator : 1 program supervisi,
2 intensitas supervisi, 3 bentuk supervisi, 4 tujuan supervisi, dan 5 tindak lanjut supervisi.
b. Pendidikan dan Pelatihan X
2
Data mengenai pendidikan dan pelatihan diklat diperoleh melalui angket terhadap jenis pendidikan dan pelatihan yang berkaitan langsung dengan peningkatan
kemampuan profesionalisme guru, antara lain : 1 diklat mata pelajaran, 2 diklat pemandu mata pelajaran, 3 diklat pengembangan kurikulum, 4 diklat kurikulum
muatan lokal, 5 diklat pembuatan alat peraga edukatif, 6 Training Of Trainer TOT
bagi instruktur, dan 7 diklat peningkatan kualitas PBM, dan sejenisnya. Baik tingkat nasional, provinsi, kota kabupaten, maupun kecamatan.
c. Partisipasi Kelompok Kerja Guru X
3
Data diperoleh dari angket terhadap guru terhadap partisipasinya dalam Kelompok Kerja Guru KKG, yang meliputi : 1 kehadiran, 2 keaktifan, dan 3
sikap.
d. Profesional Guru Y
Data mengenai profesional guru mengacu pada kemampuan dasar guru rumusan yang dikeluarkan oleh Proyek Pengembangan Pendidikan Guru P3G
Depdikbud Tahun 1980 tentang 10 sepuluh kompetensi guru profesional merupakan kinerja guru ideal yang lebih antisipasif terhadap tantangan masa depan
yang semakin kompleks. Kompetensi profesional guru, meliputi : 1 menguasai bahan pelajaran; 2 mengelola program belajar mengajar; 3 mengelola kelas; 4
menggunakan media sumber; 5 menguasai landasan-landasan kependidikan; 6 mengelola interaksi belajar mengajar; 7 menilai prestasi siswa untuk kepentingan
pengajaran; 8 mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan; 9 mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah; dan 10 memahami
prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.
D. Instrumen Penelitian dan Uji Instrumen Penelitian