Teknik Pengumpulan Data Jalannya Penelitian

Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Penelitian Jumlah Item Koefisien Korelasi Hasil Analisis Keterangan Supervisi 24 0,9570 reliabel Pendidikan dan Pelatihan 14 - - Partisipasi dalam KKG 18 0,9039 reliabel Profesional Guru 36 0,9646 reliabel Nilai alpha untuk setiap variabel berada di atas 0,2407 sehingga dapat dinyatakan semua instrumen penelitian reliabel. Berdasarkan hasil analisis uji validitas dan reliabilitas sebagaimana di atas, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item instrumen penelitian sudah teruji validitas maupun reliabilitasnya, sehingga telah memenuhi syarat sebagai instrumen yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket. Alasan dipilihnya angket sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian ini karena angket memiliki kedudukan yang tinggi dan kemampuan untuk mengungkap potensi yang dimiliki responden terkait dengan masalah persepsi. Untuk mengungkap persepsi responden terhadap variabel : supervisi X 1 , partisipasi dalam Kelompok Kerja Guru atau KKG X 3 , dan profesional guru Y digunakan model angket tertutup. Sedangkan untuk menggali informasi dari responden pada variabel pendidikan dan pelatihan X 2 berupa angket, namun jawaban berdasarkan bukti dokumen sertifikat, piagam, surat keterangan, STTPL, dan sejenisnya yang dimiliki responden. Dengan demikian, baik variabel bebas maupun variabel terikat alat pengumpul data yang digunakan kesemuanya adalah angket.

F. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Setelah seluruh data yang dibutuhkan terkumpul, langkah berikutnya adalah mengadakan analisis terhadap semua data berdasarkan variabel-variabel yang ada. Cara yang dilakukan peneliti adalah memberi skor untuk setiap jawaban per item pernyataan pertanyaaan dari angket, kemudian skor secara keseluruhan dijumlahkan dan dianalisis secara statistik. Dari hasil penelitian selanjutnya dibuat empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan korelasi berganda multiple regression analysis dengan bantuan komputer program SPSS versi 10 for Windows 2003.

2. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan analisis grafik yaitu untuk melihat normalitas residual dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal serta ploting data residual akan dibandingkan dengan garis normal. Jika distribusi residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonal. Untuk menghitung normalitas terhadap distribusi data dari masing-masing variabel dengan menggunakan komputer perangkat lunak SPSS versi 10 for Windows 2003.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi adalah dengan melihat pada nilai Variance Inflation Factor VIF. Nilai cut-off yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah VIF 10, apabila VIF dari independen 10 maka dapat disimpulkan bahwa pada regresi tersebut terdapat gejala multikolinearitas antar variabel independen. Ghozali, 2005.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual tetap disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah dengan cara melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residual SRESID. Ghozali, 2005.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada t – 1 sebelumnya. Untuk menguji keberadaan autokorelation dalam penilitian ini digunakan metode Durbin – Watson Test Ghozali, 2005.

3. Analisis Linieritas Hubungan

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh supervisi, pendidikan dan pelatihan, serta partisipasi dalam Kelompok Kerja Guru KKG terhadap profesionalisme guru. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Uji Linearitas

Uji linearitas data bertujuan mengetahui linier tidaknya masing-masing variabel prediktor X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel kriterium Y. Untuk menguji linearitas data menggunakan rumus regresi sederhana Y atas X sebagai berikut : Y = a + bX Sedangkan untuk menguji linearitas masing-masing prediktor X 1 , X 2 , ataupun X 3 dengan kriterium Y menggunakan rumus F reg dan dihitung menggunakan komputer dengan perangkat lunak SPSS versi10 for Windows 2003.

b. Menentukan Persamaan Regresi Linier Berganda

Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Keterangan : Y = Profesional Guru b 1 , b 2 , b 3 = Koefisien regresi sebagai penaksir parameter X 1 = Supervisi Kepala Sekolah X 2 = Pendidikan dan Pelatihan X 3 = Partisipasi KKG

c. Uji Hipotesis

Uji signifikansi pengaruh nyata variabel independen X terhadap variabel dependen Y, baik secara parsial maupun secara bersama-sama melalui uji F F-test dengan rumus sebagai berikut : Ho : β 1 = β 2 =0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel independen X 1 , X 2 , X 3 secara simultan terhadap variabel dependen Y. Ha : β 1 = β 2 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel independen X 1 ,X 2 , X 3 , secara simultan terhadap variabel dependen Y. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Ho ditolak apabila F hitung F tabel . Ho diterima apabila F hitung F tabel . Melakukan analisis terhadap hasil uji statistik tersebut di atas, secara teknis pengolahan data penelitian dengan menggunakan kedua uji statistik di atas akan dilakukan dengan menggunakan komputer dengan perangkat lunak SPSS versi 10 for Windows 2003 dengan tingkat signifikansi 5 lima persen.

G. Jalannya Penelitian

Sebelum pengumpulan data dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan uji coba instrumen penelitian untuk mengetahui validitas item maupun reliabilitas kuesioner yang akan digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 10 Nopember 2007 terhadap 30 reponden. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil uji coba. Hasil analisis uji coba ditemukan ada beberapa item butir angket yang kurang valid dan setelah dicermati item-item angket yang kurang valid tersebut tidak mempengaruhi representasi dari indikator yang akan diteliti, sehingga item-item yang kurang valid tersebut dihilangkan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 sampai dengan 28 Nopember 2007, untuk mempermudah dan memperlancar jalannya penelitian serta pengumpulan data, peneliti mengadakan koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Utara serta Kepala Sekolah Dasar Negeri di wilayah lokasi penelitian. Di lokasi penelitian, peneliti bertemu langsung dengan responden untuk memberikan penjelasan berkenaan dengan maksud dan tujuan penelitian, serta cara mengisi instrumen penelitian. Dari 70 kuesioner yang disebar sesuai dengan jumlah sampel penelitian sampai batas akhir waktu pengumpulan keseluruhannya dapat terkumpul kembali. Dengan demikian, jumlah responden dalam penelitian ini adalah 70 guru kelas Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian selanjutnya dilakukan analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian. 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru kelas Sekolah Dasar Negeri yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS di wilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 orang guru. Data penelitian diambil dengan menggunakan angket yang terlebih dahulu telah diuji validitas maupun reliabilitasnya untuk masing-masing. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah : Supervisi X 1 , Pendidikan dan Pelatihan X 2 , Partisipasi dalam Kelompok Kerja Guru X 3 , dan Profesional Guru Y dengan deskripsi data sebagai berikut :

1. Deskripsi Data Penelitian

a. Supervisi

Dari pertanyaan danatau pernyataan yang diajukan melalui kuesioner tentang supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang, hasil penelitian secara deskrptif diketahui : mean adalah 68,6571; median adalah 70,00 ; standar deviasi adalah 11,9345 ; range adalah 62,00 ; skor minimum adalah 24,00 ; serta skor maksimum adalah 86,00. Adapun lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN PARTISIPASI GURU DALAM KKG (KELOMPOK KERJA GURU) TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN

3 9 108

Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru di YPI Al Khoiriyyah Semarang

0 3 121

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KINERJA MELALUI MOTIVASI KERJA GURU DI SMP KOTA PEKALONGAN

0 4 35

PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR SEBAGAI WADAH PEMBINAAN PROFESIONAL DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

1 23 202

KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, PENATARAN, DAN KEAKTIFAN GURU DALAM KKG TERHADAP KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG.

0 1 11

PELATIHAN GURU-GURU SEKOLAH DASAR DALAM MATEMATIKA CEPAT DAN JARIMATIKA ( KELOMPOK KERJA GURU (KKG) GUGUS I. KECAMATAN PAUH KOTA PADANG.

0 1 8

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN 5 KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

0 0 68

PERSEPSI GURU – GURU NON PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KINERJA GURU – GURU PENDIDIKAN JASMANI SMP DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

0 0 94

KONTRIBUSI PARTISIPASI GURU DALAM KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN INTENSITAS SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA.

3 8 222

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN PARTISIPASI GURU DALAM KKG TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD KECAMATAN SAJAD

0 3 12