c. Partisipasi Kelompok Kerja Guru X
3
Data diperoleh dari angket terhadap guru terhadap partisipasinya dalam Kelompok Kerja Guru KKG, yang meliputi : 1 kehadiran, 2 keaktifan, dan 3
sikap.
d. Profesional Guru Y
Data mengenai profesional guru mengacu pada kemampuan dasar guru rumusan yang dikeluarkan oleh Proyek Pengembangan Pendidikan Guru P3G
Depdikbud Tahun 1980 tentang 10 sepuluh kompetensi guru profesional merupakan kinerja guru ideal yang lebih antisipasif terhadap tantangan masa depan
yang semakin kompleks. Kompetensi profesional guru, meliputi : 1 menguasai bahan pelajaran; 2 mengelola program belajar mengajar; 3 mengelola kelas; 4
menggunakan media sumber; 5 menguasai landasan-landasan kependidikan; 6 mengelola interaksi belajar mengajar; 7 menilai prestasi siswa untuk kepentingan
pengajaran; 8 mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan; 9 mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah; dan 10 memahami
prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.
D. Instrumen Penelitian dan Uji Instrumen Penelitian
1. Instrumen Penelitian
Kuesioner yang disusun berupa pertanyaan danatau pernyataan tentang variabel Supervisi Kepala Sekolah, Pendidikan dan Pelatihan Diklat, Partisipasi
Kelompok Kerja Guru KKG, Profesional Guru.
Berdasarkan variabel di atas, selanjutnya ditentukan subvariabel serta indikator untuk dijadikan sebagai butir-butir angket. Adapun kisi-kisi penyusunan
instrumen penelitian disajikan sebagaimana pada tabel 3.3 berikut ini :
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator No.Item
Supervisi 1. Program Supervisi
2. Intensitas Supervisi 3. Bentuk Supervisi
4. Tujuan Supervisi 5. Tindak Lanjut
Supervisi 1. Secara individual.
2. Secara kelompok. 3. Teman sejawat.
Tingkat pelaksanaan kegiatan supervisi
1. Model Konvensional. 2. Model Ilmiah.
3. Model Klinis. 4. Model Artistik.
1. Pengembangan Kurikulum 2. Peningkatan PBM.
3. Pengembangan Kemampuan Staf
1. Menyediakan waktu untuk evaluasi.
2. Memberitahukan kekurangan atas kinerja guru.
3. Membantu memecahkan ma- salah yang dihadapi oleh guru.
1,2,3
4,5,6 7,8
9,10 11,12
13,14 15,16
17,18 19,20
21,22 23,24
25,26
Pendidikan dan
Pelatihan 1. Jenjang Pendidikan
dan Pelatihan Ting- kat :
a. Kecamatan b. KabupatenKota
c. Provinsi d. Nasional
Pendidikan Pelatihan : 1. Mata Pelajaran.
2. Pemandu Mata Pelajaran. 3. Pengembangan Kurikulum
4. Kurikulum Muatan Lokal. 5. Pembuatan Alat Peraga
Edukatif APE Sederhana 1,2
3,4 5,6
7,8
9,10
2. Lama Penataran : a. 30 - 80 jam
b. 81 - 160 jam c. 161 - 480 jam
d. 480 jam 6. Training Of Trainer TOT
Bagi Instruktur. 7. Peningkatan Kualitas Proses
Belajar Mengajar. 11,12
13,14
Partisipasi dalam
KKG 1. Kehadiran
2. Keaktifan 3. Sikap
1. Frekuensi kehadiran. 1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisis masalah. 3. Memecahkan masalah.
4. Mengimplementasikan pemecahan masalah.
5. Mengevaluasi. 6. Tindak lanjut.
1. Mau bekerja sama. 2. Menghargai pendapat.
3. Terbuka terhadap inovasi. 1,2
3,4 5,6
7,8 9,10
11,12 13,14
15,16 17,18
19,20
Profesional Guru
1. Menguasai bahan pelajaran.
2. Mengelola PBM 3. Mengelola kelas.
4. Menggunakan media sumber
5. Menguasai landas- an-landasan kepen
didikan. 1. Menguasai bahan mata pelajar-
an dan kurikulum sekolah. 2. Menguasai bahan pendalaman
aplikasi pelajaran. 1. Merumuskan indikator
pengalaman belajar. 2. Mengenal dan dapat menggu-
nakan metode mengajar. 3. Melaksanakan program PBM
1. Mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran.
2. Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi
1. Mengenal, memilih, dan meng- gunakan metode mengajar.
2. Membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana.
1. Mempelajari konsep dan masa- lah pendidikan pengajaran.
1,2 3,4
5,6 7,8
9,10 11,12
13,14 15,16
17,18 19,20
6. Mengelola interak si belajar-mengajar
7. Menilai prestasi untuk kepentingan
pengajaran. 8. Mengenal fungsi
dan program Bim bingan dan Konse
ling. 9. Mengenal dan me-
nyelenggarakan administrasi seko-
lah. 10. Memahami prinsip-
prinsip dan manaf- sirkan hasil-hasil
penelitian pendidik- an guna keperluan
pendidikan. 2. Mengenal fungsi sekolah
sebagai lembaga sosial. 1. Mempelajari menggunakan
cara memotivasi siswa. 2. Mempelajari menggunakan ca
ra berkomunikasi antarpribadi. 1. Mempelajari fungsi penilaian.
2. Mempelajari bermacam- macam teknik penilaian.
1. Mengenal fungsi dan program Bimbingan dan Konseling
di sekolah. 2. Menyelenggarakan program
bimbingan di sekolalah. 1. Mengenal penyelenggaraan
administrasi sekolah. 2. Menyelenggarakan administra-
si sekolah. Mempelajari teknik dan prosedur
penelitian pendidikan, terutama sebagai konsumen hasil-hasil
penelitian pendidikan. 21,22
23,24 25,26
27,28 29,30
31,32 33,34
35,36 37,38
39,40
Penentuan skor penilaian adalah sebagai berikut : a. Skor Supervisi
Skor supervisi rentang nilai 1 sampai dengan 4 dengan ketentuan apabila responden memilih opsi :
1 Kurang K diberi skor nilai 1 2 Cukup C diberi skor nilai 2
3 Baik B diberi skor nilai 3 4 Sangat Baik SB diberi skor nilai 4
b. Skor Pendidikan dan Pelatihan 1 Dari segi mengikuti Pendidikan dan Pelatihan pada masing-masing tingkatan
Kecamatan, Kabupaten Kota, Provinsi, dan Nasional sebagai berikut : - Diklat Tingkat Kecamatan diberi skor nilai 1
- Diklat Tingkat Kabupaten Kota diberi skor nilai 2 - Diklat Tingkat Provinsi diberi skor nilai 3
- Diklat Tingkat Nasional diberi skor nilai 4 2 Dari segi frekuensi maupun waktu lamanya mengikuti diklat ditentukan
sebagai berikut : - antara 30 – 80 jam diberi skor nilai 1
- antara 81 – 160 jam diberi skor nilai 2 - antara 161 – 480 jam diberi skor nilai 3
- antara 481 - 560 jam diberi skor nilai 4 c. Skor Partisipasi KKG
Skor partisipasi guru dalam kegiatan KKG ditentukan dengan cara apabila responden memilih opsi :
1 Kurang K diberi skor nilai 1 2 Cukup C diberi skor nilai 2
3 Baik B diberi skor nilai 3 4 Sangat Baik SB diberi skor nilai 4
d. Skor Profesional Guru Skor profesional guru ditentukan dengan cara apabila responden memilih opsi :
1 Kurang K diberi skor nilai 1
2 Cukup C diberi skor nilai 2 3 Baik B diberi skor nilai 3
4 Sangat Baik SB diberi skor nilai 4
2. Uji Instrumen Penelitian