jawaban berdasarkan bukti dokumen sertifikat, piagam, surat keterangan, STTPL, dan sejenisnya yang dimiliki responden. Dengan demikian, baik variabel bebas
maupun variabel terikat alat pengumpul data yang digunakan kesemuanya adalah angket.
F. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Setelah seluruh data yang dibutuhkan terkumpul, langkah berikutnya adalah mengadakan analisis terhadap semua data berdasarkan variabel-variabel yang ada.
Cara yang dilakukan peneliti adalah memberi skor untuk setiap jawaban per item pernyataan pertanyaaan dari angket, kemudian skor secara keseluruhan dijumlahkan
dan dianalisis secara statistik. Dari hasil penelitian selanjutnya dibuat empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan korelasi berganda multiple regression analysis
dengan bantuan komputer program SPSS versi 10 for Windows 2003.
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas dilakukan
dengan menggunakan analisis grafik yaitu untuk melihat normalitas residual dengan
melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal serta ploting data residual akan dibandingkan dengan garis normal. Jika distribusi residual normal,
maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonal. Untuk menghitung normalitas terhadap distribusi data dari masing-masing
variabel dengan menggunakan komputer perangkat lunak SPSS versi 10 for Windows 2003.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Untuk mendeteksi ada
atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi adalah dengan melihat pada nilai Variance Inflation Factor VIF.
Nilai cut-off yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah VIF 10, apabila VIF dari independen 10 maka dapat disimpulkan bahwa
pada regresi tersebut terdapat gejala multikolinearitas antar variabel independen. Ghozali, 2005.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika variance dari residual tetap disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Cara mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah dengan cara melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat
dependen yaitu ZPRED dengan residual SRESID. Ghozali, 2005.
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada t – 1 sebelumnya. Untuk menguji keberadaan autokorelation dalam penilitian ini digunakan metode Durbin – Watson Test Ghozali, 2005.
3. Analisis Linieritas Hubungan