a. Uji Normalitas Data
Sebelum data dianalisis akhir, terlebih dahulu dilakukan pengujian tingkat kenormalannnya menggunakan analisis Kolmogorov Smirnov Goodness of Fit Test
dengan bantuan perangkat lunak komputer pengolah data statistik SPSS versi 10 for Windows 2003
. Ringkasan hasil analisis sebagaimana pada tabel berikut :
Tabel 4.27 Hasil Uji Normalitas Data
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
70 2.9890
.2906 .140
.140 -.134
1.174 .127
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Profesionalis me Guru Y
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Berdasarkan out put one sample Kolmogorov-Smirnov Test, diperoleh nilai sig signifikansi 0,127= 12,7 dan lebih besar dari 5 47,35 maka
hipotesisi nol diterima dan dengan demikian variabel dependen berdistribusi normal. Selanjutnya berdasarkan grafik P-Plot of Regression Stand, data menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi
memenuhi asumsi normalitas. Adapun secara lengkap dan rinci gambar tebaran data sebagaimana pada gambar 4.23 berikut :
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Profesionalisme Guru Y
Observed Cum Prob
1.00 .75
.50 .25
0.00
Expected C u
m Prob
1.00 .75
.50 .25
0.00
Gambar 4.23 Normalitas Data
b. Uji Multikolinearitas
Multikoliniearitas adalah situasi adanya hubungan antara korelasi variabel- variabel independen bebas dalam suatu model regresi. Uji multikolinearitas
dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik adalah model regresi
yang tidak terjadi korelasi diantara variabel-variabel independen bebas. Oleh karena itu untuk melihat apakah terjadai korelasi anatra bariabel independen
supervisi, diklat dan partisipasi KKG, maka akan dilakukan uji multikolinearitas. Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah jika mempunyai nilai VIF
disekitar 1 dan mempunyai angka toleransi mendekati 1.
Tabel 4.28 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
1.971 .250
7.886 .000
.137 .079
.193 1.739
.087 .923
1.083 6.351E-02
.058 .129
1.099 .276
.827 1.210
.175 .061
.349 2.869
.006 .769
1.301 Constant
Suvervisi X_1 Diklat X_2
Partisipasi dlm KKG X_3
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardi
zed Coefficien
ts t
Sig. Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: Profesionalisme Guru Y a.
Berdasarkan tabel out put di atas, diperoleh nilai VIF untuk masing-masing variabel supervisi, diklat dan partisipasi dalam KKG masih disekitar 1, dan nilai
toleransi mendekati 1, maka dapat disimpulkan bahwa mode regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas MULTIKO. Artinya Dalam model regresi tidak
terjadi korelasi antar variabel independen.
c. Uji Heteroskedastisitas