Perencanaan Pelaksanaan LANGKAH-LANGKAH PTK

dalam sebuah kelas secara bersama. Pelaksanaan PTK ini melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Bagan 3.1 : Alur PTK Arikunto, 2009: 16

3.3.1 Perencanaan

Menurut Arikunto 2009: 75 perencanaan adalah tahapan yang berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Pada tahap perencanaan, peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan per- hatian khusus untuk diamati, kemudian membuat instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Tahap perencanaan ini meliputi: 1 Menelaah materi-materi pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV. Refleksi 2 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dengan model concept sentence dengan media kartu kata. 3 Menyiapkan media dan bahan ajar. 4 Membuat alat evaluasi. 5 Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

3.3.2 Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan Arikunto, 2009: 18. Pada pelaksanaan PTK ini dilakukan 3 siklus yang pada masing-masing siklus terdiri dari satu per- temuan. Siklus pertama dengan Standar Kompetensi SK 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, peng- umuman dan pantun anak. Kompetensi Dasar KD 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll. Pada siklus pertama siswa membuat karangan secara berkelompok, hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas. Ke- mudian siswa juga membuat karangan secara individu, hasil karangan individu ini dijadikan sebagai evaluasi pembelajaran. Pada siklus II dan III tetap menggunakan SK dan KD yang sama. Kegiatan pembelajaran pada siklus II dan III sama dengan kegiatan pada siklus I. Namun siswa membuat karangan dengan tema yang berbeda-beda pada setiap siklusnya.

3.3.3 Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV A SDN TAWANGMAS 01 SEMARANG

0 8 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN WHOLE LANGUAGE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA KELAS V SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 9 352

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA PUZZLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Pembelajaran Concept Sentence dengan Media Roll The Can - UNS Institutional Repository

0 0 20