lama pembelajaran Arikunto, 2009: 78. Teknik ini digunakan sebagai data pen- dukung pada penelitian sebagai alat untuk mencatat setiap kegiatan yang di-
lakukan selama penelitian, selain itu catatan lapangan juga digunakan sebagai acuan ketika melakukan identifikasi masalah.
3.5.4 Teknik Analisis Data
3.5.4.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa data hasil belajar kognitif yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan pendekatan PAP meng-
gunakan rumus berikut ini. 1
Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis. N =
x 100 Keterangan:
N = Nilai
B = Skor yang diperoleh
St = Skor teoritis
Poerwanti, 2008: 6.4 Setelah diperoleh nilai, kemudian hasil penghitungan dikonsultasikan
dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikategorikan menjadi dua, yaitu tuntas ≥65 dan tidak tuntas 65, sesuai KKM Bahasa Indonesia SDN Sekaran
02 Semarang. 2
Menentukan ketuntasan klasikal. p =
x 100
Keterangan: p
= Presentase siswa yang tuntas Aqib, 2011: 41
Dari penghitungan tersebut, hasil belajar dapat digolongkan menjadi be- berapa kategori yang akan dipaparkan pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1
Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Persen
Tingkat Keberhasilan
Kualifikasi
80 Sangat Tinggi
60-79 Tinggi
40-59 Sedang
20-39 Rendah
20 Sangat Rendah
Aqib, 2011: 41 3
Menghitung meanrerata kelas. ̅
Keterangan: ̅
= nilai rata-rata Σx
= jumlah semua nilai siswa ΣN
= jumlah siswa Aqib, 2011: 40
4 Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa
yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria ketuntasan individual ≥65 dan kriteria ketuntasan klasikal 75.
3.5.4.2 Data Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia melalui model concept
sentence dengan media kartu kata. Data kualitatif diperoleh dari lembar peng- amatan keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
Kriteria penskoran dalam lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa yaitu:
4 : apabila 4 deskriptor tampak 3 : apabila 3 deskriptor tampak
2 : apabila 3 deskriptor tampak 1 : apabila 1 deskriptor tampak
0 : apabila tidak ada deskriptor yang tampak Rusman, 2012: 101
Menurut Poerwanti, dkk 2008: 6.9 dalam mengolah data skor dapat di-
lakukan langkah sebagai berikut:
1 Menentukan skor terendah dan tertinggi;
2 Mencari median;
3 Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan
kurang. Setelah langkah tersebut dilakukan, kita dapat menghitung data skor
dengan cara sebagai berikut: Jika T = skor tertinggi dan R = skor terendah
n banyaknya data = T – R + 1
Maka untuk membagi rentang menjadi 4 kriteria dapat digunakan rumus penghitungan kuartil Sukestiyarno dan Wardono, 2009: 23. Kuartil akan mem-
bagi data menjadi 4 kelompok yang sama banyak yaitu data yang terletak dibawah , data yang terletak diantara
dan , data yang terletak diantara
dan , dan data yang terletak di atas
sebagai berikut. ,
, ,
Rumus letak kuartil: =
n + 1, dengan i = 1, 2, 3 Sehingga nilai kuartil yang dicari:
= + t
Keterangan:
= nilai kuartil ke-i, dengan i = 1, 2, 3 m
= pembulatan ke bawah
m+1 = posisi m ditambah 1
t =
m Hasil penghitungan kemudian disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.2
Klasifikasi Kategori
Skala penilaian Kategori penilaian
K 3 ≤ skor ≤ T
Sangat Baik K2 ≤ skor K3
Baik K1 ≤ skor K2
Cukup R ≤ skor K1
Kurang
Deskripsi kualitatif keterampilan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui model concept sentence dengan media kartu kata disajikan
dalam tabel berikut.
Tabel 3.3
Kategori Skor Keterampilan Guru
Kriteria Ketuntasan Kategori
27,5 ≤ skor ≤ 36
Sangat Baik 18 ≤ skor 27,5
Baik 8,5
≤ skor 18 Cukup
0 ≤ skor 8,5 Kurang
Deskripsi kualitatif aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui model concept sentence dengan media kartu kata disajikan dalam tabel
berikut.
Tabel 3.4
Kategori Skor Aktivitas Siswa
Kriteria Ketuntasan Kategori
27 ,5 ≤ skor ≤ 36
Sangat Baik 18 ≤ skor 27,5
Baik 8,5 ≤ skor 18
Cukup 0 ≤ skor 8,5
Kurang
Deskripsi kualitatif keterampilan menulis karangan sederhana siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui model concept sentence dengan media
kartu kata disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.5
Kategori Skor Keterampilan Menulis Karangan Sederhana
Kriteria Ketuntasan Kategori
15,5 ≤ skor ≤ 20 Sangat Baik
10 ≤ skor 15,5 Baik
4,5 ≤ skor 10 Cukup
0 ≤ skor 4,5 Kurang
3.6 INDIKATOR KEBERHASILAN