Dsekripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa

Tabel 31. Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Fasilitas Sekolah Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase 6,6 - 8 Sangat Baik 8 10,13 5,1 - 6,5 Baik 23 29,11 3,6 - 5 Kurang Baik 43 54,43 2 - 3,5 Sangat Tidak Baik 5 6,33 Jumlah 79 100 Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian lampiran19 halaman 166, menunjukkan bahwa sebagian besar responden 54,43 sebanyak 43 siswa berpendapat bahwa fasilitas yang ada di SMK Negeri 1 Bangsri kurang baik, kemudian 29,11 sebanyak 23 siswa berpendapat baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang fasilitas sekolah diperoleh persentase rata-rata sebesar 65,35. Persentase sebesar 65,35 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kriteria baik. SMK Negeri 1 Bangsri merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang masih tergolong USB Unit Sekolah Baru, penambahan ruang kelas masih terus dilakukan dengan membangun beberapa gedung tambahan. Terutama ruang khusus untuk kegiatan praktik mengelola sistem kearsipan karena selama ini kegiatan praktik yang dilakukan masih menyatu diruang kelas seperti kegiatan belajar biasa.

4.2.4 Dsekripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa

Hasil analisis untuk variabel motivasi belajar siswa ditunjukkan pada tabel dibawah ini: Tabel 32. Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Motivasi Belajar Siswa Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase 45, 6 – 56 Sangat Baik 61 77,22 36 – 45,5 Baik 18 22,78 24,6 – 35 Kurang Baik 0,00 14 – 24,5 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 79 100 Berdasarkan tabel diatas dan data tabulasi hasil penelitianlampiran 21 halaman 172, menunjukkan bahwa 77,22 sebanyak 61 siswa berpendapat bahwa motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Bangsri masuk dalam kriteria sangat baik dan 22,78 sejumlah 18 siswa berpendapat baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang motivasi belajar diperoleh persentase rata-rata sebesar 84,9. Persentase sebesar 84,9 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kriteria sangat baik. Lebih jelas mengenai deskripsi variabel motivasi belajar, berikut dijelaskan deskripsi persentase untuk tiap indikatornya.

1. Deskripsi Persentase Tekun Menghadapi Tugas

Hasil analisis untuk indikator tekun menghadapi tugas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 33. Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Tekun Menghadapi Tugas Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase 9,76 – 12 Sangat Baik 49 62,03 7,6 - 9,75 Baik 30 37,97 5,26 - 7,5 Kurang Baik 0,00 3 – 5,25 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 79 100 Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian lampiran 20 halaman 169, menunjukkan bahwa sebagian besar responden 62,03 sebanyak 49 siswa berpendapat bahwa motivasi terhadap tekun menghadapi tugas masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang motivasi tekun menghadapi tugas diperoleh persentase rata-rata sebesar 82,6. Persentase sebesar 82,6 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori sangat baik. Setiap tugas mengelola sistem kearsipan yang diberikan oleh guru dapat diselesaikan dengan baik, dan juga setiap kali ada kegiatan praktik mereka di beri kesempatan satu per satu oleh guru untuk mempraktikannya.

2. Deskripsi Persentase Ulet Menghadapi Kesulitan

Hasil analisis untuk indikator ulet menghadapi kesulitan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 34. Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase 6,6 - 8 Sangat Baik 59 74,68 5,1 - 6,5 Baik 20 25,32 3,6 - 5 Kurang Baik 0,00 2 - 3,5 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 79 100 Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian lampiran 20 halaman 169, menunjukkan bahwa sebagian besar responden 74,68 sebanyak 59 berpendapat bahwa motivasi ulet menghadapi kesulitan termasuk dalam kriteria sangat baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang motivasi yang ulet dalam menghadapi kesulitan diperoleh persentase rata-rata sebesar 84,5. Persentase sebesar 84,5 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini dapat di tunjukkan bahwa siswa akan bartanya kepada guru apabila ada hal atau materi yang kurang jelas atau belum paham dan berusaha untuk mempelajari kembali materi yang belum di kuasai.

3. Deskripsi Persentase Menunjukkan Minat Terhadap Mata Pelajaran

Mengelola Sistem Kearsipan Hasil analisis untuk indikator menunjukkan minat terhadap mata pelajaran mengelola sistem kearsipan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 35. Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Minat Terhadap Mata Pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase 9,76 – 12 Sangat Baik 66 83,54 7,6 - 9,75 Baik 13 16,46 5,26 - 7,5 Kurang Baik 0,00 3 – 5,25 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 79 100 Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian lampiran 20 halaman 169, menunjukkan bahwa sebagian besar responden 83,54 sebanyak 66 siswa berpendapat bahwa mereka mempunyai minat yang sangat baik terhadap mata pelajaran mengelola sistem kearsipan. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang minat terhadap mata pelajaran mengelola sistem kearsipan diperoleh persentase rata-rata sebesar 86,8. Persentase sebesar 86,8 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal ini dapat di tunjukan bahwa para siswa ingin mendapat nilai yang bagus dari setiap tugas yang mereka kerjakan, sehingga mereka dapat memperoleh prestasi atau ranking yang baik di kelas.

4. Deskripsi Persentase Dapat Mempertahankan Pendapatnya

Hasil analisis untuk indikator dapat mempertahankan pendapatnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 36. Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Dapat Mempertahankan Pendapat Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase 6,6 - 8 Sangat Baik 52 68,82 5,1 - 6,5 Baik 27 34,18 3,6 - 5 Kurang Baik 0,00 2 - 3,5 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 79 100 Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian lampiran 20 halaman 169, menunjukkan bahwa sebagian besar responden 68,82 sebanyak 52 siswa berpendapat bahwa mereka dapat mempertahankan pendapat dengan sangat baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang minat terhadap mata pelajaran mengelola sistem kearsipan diperoleh persentase rata-rata sebesar 85,8. Persentase sebesar 85,8 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal ini dapat di lihat ketika ada pertanyaan dari guru siswa tidak takut salah untuk menjawab pertanyaan yang di berikan. Siswa juga dapat lebih percaya diri dalam mengerjakan tugas atau pertanyaan yang di berikan oleh guru.

5. Deskripsi Persentase Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal

Hasil analisis untuk indikator senang mencari dan memecahkan soal- soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 37. Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Senang Mencari dan Memecahkan Soal-soal Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase 9,76 – 12 Sangat Baik 53 67,09 7,6 - 9,75 Baik 25 31,64 5,26 - 7,5 Kurang Baik 1 1,27 3 – 5,25 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 79 100 Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian lampiran 20 halaman 169, menunjukkan bahwa sebagian besar responden 67,09 sebanyak 53 siswa berpendapat bahwa indikator senang mencari dan memecahkan soal masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang minat terhadap mata pelajaran mengelola sistem kearsipan diperoleh persentase rata-rata sebesar 85,3. Persentase sebesar 85,3 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori sangat baik. Para siswa berusaha mengerjakan tugas seperti di LKS tanpa disuruh oleh guru serta biasanya siswa bersedia maju untuk mengerjakan tugas praktik tanpa ditunjuk oleh guru.

4.3. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PARTISIPASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2014

24 109 178

PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

1 8 208

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PERILAKU BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MASEHI PSAK AMBARAWA

2 22 160

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi

0 7 138

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH Pengaruh Gaya Mengajar Guru dan Lingkungan Sekolah Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Al-Islam Kalijambe Tahun Ajaran 2014/2

0 2 12

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH Pengaruh Gaya Mengajar Guru dan Lingkungan Sekolah Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Al-Islam Kalijambe Tahun Ajaran 2014/2

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN STRATEGI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 1 YOGYAKARTA.

0 0 147

this PDF file PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA | Solichah | Tata Arta 1 SM

0 0 11

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Muhasiye

1 3 8