Keterampilan Bertanya Bentuk-bentuk Keterampilan Mengajar

Menurut Djamarah 2010:133-135, dalam melakukan penjelasan ketika pembelajaran memiliki beberapa komponen yang harus diperhatikan, komponen tersebut terbagi atas: 1 Analisis dan perencanaan menjelaskan Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan menjelasan yaitu isi pesan yang akan disampaikan dan kondisi peserta didik. Mengekspresikan bentuk hubungan yang ada diantara unsurkonsep atau komponen materi yang harus dihubungkan. 2 Penyajian suatu penjelasan Agar penyajian yang diberikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dalam penyajian perlu memeperhatikan bahasa yang diucapkan harus jelas dan enak didengar. Kemudian penggunaan contoh yang jelas dan konkret. lalu menggunakan penekanan intonasi sesuai dengan materi yang dijelaskan kemudian memberikan kesempatan umpan balik kepada peserta didik.

2.2.2.3 Keterampilan Bertanya

Menurut Iddris, M., dan Marno 2010:115 “keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran itu sendiri, sebab pada umumnya dalam pengajar annya guru selalu melibatkan dan menggunakan tanya jawab.” Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang digunakan untuk mendapatkan jawaban atau balikan dari orang lain. Menurut Djamarah 2010: 101, tujuan adanya keterampilan bertanya adalah: 1 Untuk meningkatkan perhatian dan rasa ingin tahu siswa terhadap satu topik. 2 Memfokuskan perhatian pada suatu konsep masalah tertentu. 3 Mengembangkan belajar secara aktif. 4 Menstimulasi siswa untuk bertanya pada diri sendiri ataupun pada orang lain. 5 Menstruktur suatu tugas sedemikian rupa, sehingga siswa akan belajar secara maksimal. 6 Mengkomunikasikan kelompok, bahwa keterlibatan dalam belajar adalah sangat diharapkan, demikian juga partisipasi semua anggota kelompok 7 Mendiagnosis kesulitan belajar siswa. 8 Memberikan kesempatan siswa untuk mengasimilasi dan merefleksi informasi. 9 Mengembangkan kemampuan berpikir siswa. 10 Mengembangkan refleksi dan komentar siswa terhadap respon siswa lain maupun guru. 11 Memberikan kesempatan siswa untuk belajar sendiri melalui diskusi 12 Mengungkapkan keinginan yang sebenarnya dari siswa melalui ide dan perasaannya. Menurut Iddris, M., dan Marno 2010:124-128, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengajukan pertanyaan antara lain adalah sebagai berikut: 1 Kejelasan dan kaitan pertanyaan Harap diusahakan agar pertanyaan yang dikemukakan itu jelas maksudnya, serta benar kaitannya antara jalan pikiran yang satu dengan yang lainnya. 2 Kecepatan dan selang waktu Kecepatan menyampaikan pertanyaan tergantung pada jenis pertanyaan itu sendiri. Usahakan dalam menyampaikan pertanyaan dengan ucapan yang jelas serta tidak tergesa-gesa. 3 Arah dan distribusi penunjukan Penyebaran Pertanyaan yang diucapkan harusnya kepada seluruh murid, sehingga seluruh murid didorong untuk menentukan jawabannya. Dalam memberikan pertanyaan pada murid, guru harus memperhatikan sistem distribusinya, yaitu berusaha agar pertanyaan itu didistribusikan secara merata ke seluruh kelas. 4 Teknik penguatan Pemaikaian yang tepat dari teknik penguatan ini akan menimbulkan sikap yang positif bagi murid serta meningkatkan partisipasi murid dalam kegiatan belajar mengajar. 5 Teknik menuntun Prompting Prompting adalah cara yang dilakukan guru untuk menuntun prompt siswa memberikan jawaban dengan baik dan benar atas pertanyaan yang diberikan oleh guru. Bisa dikatakan ini adalah cara lain dalam menanggapi jawaban siswa yang kurang sempurna. 6 Teknik Menggali Probing Question Probing question adalah pertanyaan yang bersifat menggali untuk mendapatkan jawaban lebih lanjut dari murid guna mengembangkan kualitas jawaban yang pertama, sehingga selanjutnya lebih jelas akurat, serta lebih beralasan. 7 Pemusatan Focussing Pemusatan dapat dikerjakan dengan cara memberikan pertanyaan yang luas terbuka lalu kemudian mengubahnya menjadi pertanyaan yang lebih khusus. 8 Pindah gilir Re-Directing Teknik pemindahan giliran digunakan untuk mengundang partisipasi semua anak. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan keseluruh kelas, kemudian memilih siswa tertentu, dan kemudian dilanjutkan kepada siswa yang lain.

2.2.2.4 Keterampilan Menggunakan Variasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PARTISIPASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BATANG TAHUN AJARAN 2014

24 109 178

PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

1 8 208

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PERILAKU BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MASEHI PSAK AMBARAWA

2 22 160

Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi

0 7 138

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH Pengaruh Gaya Mengajar Guru dan Lingkungan Sekolah Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Al-Islam Kalijambe Tahun Ajaran 2014/2

0 2 12

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH Pengaruh Gaya Mengajar Guru dan Lingkungan Sekolah Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Al-Islam Kalijambe Tahun Ajaran 2014/2

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN STRATEGI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 1 YOGYAKARTA.

0 0 147

this PDF file PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA | Solichah | Tata Arta 1 SM

0 0 11

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Muhasiye

1 3 8