3.6.1 Analisis Deskriptif Persentase
Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel agar lebih mudah memahaminya. Rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut: Persentase skor
100 x
N n
Keterangan: n : jumlah skor jawaban responden
N : jumlah skor jawaban ideal Ali, 1994:184
Penentuan tabel klasifikasi menggunakan aturan yang sama dengan dasar jumlah skor responden, yaitu dicari skor tertinggi, skor terendah, jumlah
kelas, dan jarak interval. 1 Skor tertinggiideal= 4 Sangat Baik
2 Skor terendah = 1 Sangat Tidak Baik
3 Jumlah kelas = 4 Sangat Tidak Baik, sampai, Sangat Baik
4 Interval = 4-1 4 = 0,75
Widoyoko, 2012:111
Tabel 6. Kriteria Persentase
No Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase 1
x – xskor tertinggi
Sangat Baik -
- 2
x – x
Baik -
- 3
x – x
Kurang Baik -
- 4
xskor terendah - x Tidak Baik
- -
Keterangan :
xskor terendah = Interval terendah xskor tertinggi = Interval tertinggi
Frekuensi = Jumlah responden
Persentase = Jumlah responden yang dipersentasekan sesuai kategorinya
Jumlah “x” disesuaikan dengan jumlah butir pernyataan tiap variabel atau indikator. 3.6.2
Analisis regresi Linier berganda
Regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan umumnya
dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ ei
Ghozali, 2009:13 Keterangan:
α : Konstanta b
1
: koefisien regresi untuk X
1
b
2
: koefisien regresi untuk X
2
b
3
: koefisien regresi untuk X
3
X
1
: keterampilan mengajar guru X
2
: lingkungan keluarga X
3
: lingkungan sekolah Y: motivasi belajar siswa
ei: Variabel pengganggu Metode ini digunakan untuk mengetahui persamaan regresi pengaruh
keterampilan mengajar guru, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa. Untuk membantu proses pengolahan data
secara tepat dan cepat maka pengolahan data dilakukan dengan program
SPSS. 3.7
Uji Hipotesis 3.7.1
Uji Simultan Uji F
“Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel
dependen” Ghozali, 2011:177. Penggunaan hipotesis uji F dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS. Cara yang digunakan untuk uji F
yaitu dengan melihat probabilitas signifikansi dari nilai F pada tingkat signifikansi sebesar 5.
Penggunaan uji F dapat dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS release 16. Dasar keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis
apabila: 1 Probabilitas taraf signifikan 5, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
2 Probabilitas taraf signifikan 5, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
3.7.2 Uji Parsial Uji t