besar  terhadap  sesuatu  yang  diminatinya  tanpa  menghiraukan  yang  lain Djamarah,  2002:132.  Dari  kedua  pendapat  ahli  tersebut  dapat
disimpulkan  bahwa  minat  belajar  siswa  dapat  dilihat  dari  bagaimana minatnya dalam melakukan aktivitas yang mereka senangi dan ikut terlibat
atau berpartisipasi dalam proses pembelajaran serta perhatian yang mereka berikan. Dengan demikian, indikator minat yang digunakan sebagai acuan
penelitaian  ini  adalah  perasaan  senang,  perhatian,  dan  rasa  ingin  tahu. Minat  yang  diungkap  melalui  penelitian  ini  adalah  minat  belajar  siswa
terhadap mata pelajaran IPS Sejarah.
4. Cara Menumbuhkan Minat Belajar
Dalam hal belajar apabila seorang siswa mempunyai minat terhadap pelajaran  tertentu  maka  siswa  tersebut  akan  merasakan  senang  dan  dapat
memberi  perhatian  pada  mata  materi  pelajaran  sehingga  menimbulkan sikap  keterlibatan  ingin  belajar.  Sesuatu  yang  menarik  minat  dan
dibutuhkan  anak,  akan  menarik  perhatiannya,  dengan  demikian  mereka akan  bersungguh-sungguh  dalam  belajar  Djamariah,  2002:81.  Senada
dengan  hal  ini  Loekmono  1994  :  62  berpendapat  bahwa  Minat merupakan  salah  satu  hal  yang  ikut  menentukan  keberhasilan  seseorang
dalam  segala  bidang,  baik  dalam  studi,  kerja  dan  kegiatan-  kegiatan  lain, hal  tersebut  karena  minat  akan  memunculkan  perhatian  yang  spontan
terhadap  bidang  tersebut.  Dengan  demikian  proses  belajar  akan  berjalan lancar  bila  disertai  dengan  minat  belajar  sehingga  dapat  mempengaruhi
kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang tertentu.
Minat  belajar  harus  ditumbuhkan  sendiri  oleh  masing-masing individu. Ada pun pihak lain hanya memperkuat menumbuhkan minat dan
untuk  memelihara  minat  yang  telah  dimiliki  seseorang.  Menurut Loekmono 1994: 60 beberapa hal  yang bisa dilakukan oleh siswa untuk
menumbuhkan  minat  terhadap  bidang  studi  tertentu  yaitu  berusaha memperoleh informasi tentang bidang studi tersebut, melakukan kegiatan-
kegiatan yang berhubungan dengan bidang studi tersebut. Dalam  upaya  memperkuat  atau  menumbuhkan  minat  dan  untuk
memelihara minat yang telah dimiliki siswa, pihak di luar siswa khususnya guru pun dapat membantu hal tersebut. Tanner  Tanner mengungkapkan
bahwa Para  pengajar  disarankan  untuk  berusaha  memanfaatkan  minat
siswa  yang  telah  ada  ataupun  membentuk  minat-minat  baru  pada diri  siswa  dengan  jalan  memberikan  informasi  pada  siswa
mengenai  hubungan  antara  suatu  bahan  pengajaran  yang  akan diberikan  dengan  bahan  pengajaran  yang  lalu,  menguraikan
kegunaannya  bagi  siswa  di  masa  yang  akan  datang  Slameto, 2010:181.
Selain  itu  menurut  Rooijakkers  Menumbuhkan  minat-minat  baru dapat pula dicapai dengan cara menghubungkan bahan pengajaran dengan
suatu berita sensasional yang sudah diketahui kebanyakan siswa Slameto, 2010:181.  Ada  beberapa  macam  cara  yang  dapat  guru  lakukan  untuk
membangkitkan minat anak didik, diantaranya sebagai berikut: a.  Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik, sehingga
dia rela belajar tanpa paksaan.
b.  Menghubungkan  bahan  pelajaran  yang  diberikan  dengan  persoalan pengalaman  yang  dimiliki  anak  didik,  sehingga  anak  didik  mudah
menerima bahan pelajaran. c.  Memberikan  kesempatan  kepada  anak  didik  untuk  mendapatkan  hasil
belajar  yang  baik  dengan  cara  menyediakan  lingkungan  belajar  yang kreatif dan kondusif.
d.  Menggunakan  berbagai  macam  bentuk  dan  teknik  mengajar  dalam konteks perbedaan individual anak didik Djamarah, 2002:133.
D. Kerangka Berpikir