postest  sebagai  nilai  akhir.  Hasil  pretest  dan  posttest  kelompok  eksperimen dengan  kelompok  kontrol  dibandingkan  untuk  melihat  adanya  perbedaan
minat belajar siswa dengan menggunakan Media Macromedia Flash dan yang tidak  menggunakan  media  Macromedia  Flash  pada  mata  pelajaran  IPS
sejarah. C.
Lokasi Penelitian
Tempat  pelaksanaan  penelitian  ini  adalah  di  SMP  Negeri  1  Pecangaan dengan  alamat  di  Jalan  Kudus-Jepara,  Krasak,  pecangaan  Jepara.  Alasan
pemilihan  lokasi  tersebut  dikarenakan  adanya  kecenderungan  kurang dimanfaatkannya  fasilitas  proyektor  di  kelas  oleh  guru IPS  Sejarah.  Padahal
hampir seluruh kelas dilengkapi dengan fasislitas tersebut. D.
Populasi Peneiltian
Populasi  merupakan keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan seluruh siswa kelas VIII  SMP Negeri 1 Pecangaan
tahun  ajaran  20132014  sebagai  populasi  penelitian.  Siswa  kelas  VIII terdiri atas  delapan  kelas  yaitu  kelas  VIII  A  sampai  dengan  VIII  H,  siswa  masing-
masing kelas berjumlah 28 siswa. Jumlah yang sama ini dikarenakan standart yang  tinggi  yang  dituntut  dari  pihak  sekolah  sehingga  menyeleksi  siswa
sedemikian  rupa  yang  menjadikan  tingkat  homogenitas  diantara  mereka cukup tinggi.
E. Sampel Penelitian
Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh populasi  tersebut  Sugiyono,  2010:  118.  Teknik  pengambilan  sampel  yang
digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  teknik  nonprobability  sampling  tipe purposive  sampling.  Dalam  teknik  ini,  setiap  unsur  anggota  populasi  tidak
diberikan  peluang  yang  sama  untuk  dijadikan  sampel.  Purposive  sampling adalah  teknik  penentuan  sampel  dengan  penentuan  tertemtu.  Salah  satu  cara
dalam  tipe  purposive  sampling  adalah  dengan  cara  meilih  sampel  dengan rekomendasi dari  seseorang  yang  berpengalaman, dalam  hal  ini adalah guru.
Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas, satu kelas digunakan sebagai kelas eksperimen yakni kelas VIII C yang menggunakan media Macromedia
Flash dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang tidak menggunakan media
Macromedia Flash. F.
Variabel Penelitian
Menurut Arikunto 2006:118, variabel adalah objek penelitian atau apa yang  menjadi  titik  perhatian  suatu  penelitian.  Variabel  penelitian  sebagai
pembeda. Sebelum melalukan penelitian, peneliti terlebih dahulu menentukan variabel  yang  akan  diteliti.  Variabel  penelitian  berfungsi  pembeda  antara
variabel  yang  satu  dengan  yang  lain.  Didalam  variabel  penelitian  ini  terdiri dari dua variabel yakni:
1.  Variabel bebas X : Variabel  Bebas  adalah  variabel  yang  mempengaruhi  variabel  terikat
Arikunto,  2006:119.  Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  media Macromedia Flash.
2.  Variabel terikat Y
Variabel  Terikat  adalah  variabel  yang  dapat  diukur  dan  diamati  yang berasal  dari  akibat  variabel  bebas.  Variabel  terikat  dalam  penelitian  ini
adalah  minat  belajar  IPS  sejarah  siswa  kelas  VIII  SMP  Negeri  1 Pecangaan Jepara Jawa Tengah tahun ajaran 2013-2014.
G. Alat dan Teknik Pengumpulan Data
1.  Observasi Metode  observasi  ini  digunakan  untuk  mengambil  data  aktifitas
siswa dalam pembelajaran yang dijadikan sampel peneliti yaitu kelas VIII B.  Selain  itu  observasi  juga  dilakukan  untuk  mendapatkan  data  kinerja
guru  dalam  melaksanakan  pembelajaran.  Pengumpulan  data  juga  dibantu oleh siswa dengan cara mengisi lembar observasi
Tabel 3.2. lembar observasi
No. Indikator pertanyaan
1.    Minat siswa dalam pembelajaran IPS Sejarah? 2.    Kendala dalam pembelajaran IPS Sejarah?
3.    Pemanfaatan media dalam Pembelajaran IPS Sejarah? 4.    Sudahkah mengenal Macromedia Flash?
5.    Kendala penggunaan media Macromedia Flash?
2.  Dokumentasi Metode  dokumentasi  digunakan  untuk  mendapatkan  daftar  nama-
nama  siswa  yang  akan  menjadi  kelas  sampel.  Disamping  itu  untuk mendapatkan  nilai  ulangan  blok  semester  gasal  pada  kelas  VIII.  Skor
inilah  yang  akan  dimanfaatkan  untuk  menguji  sampel  pada  tahap pendahuluan sebelum perlakuan.
3.  Kuesioner Angket Kuesioner  Angket  merupakan  teknik  pengumpulan  data  yang
dilakukan  dengan  cara  memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan tertulis  kepada  responden  untuk  dijawabnya  Sugiyono,  2010:199.
Penelitian  ini  menggunakan  jenis  angket  tertutup  yaitu  kuesioner  yang disusun dengan menggunakan pilihan jawaban. Dalam angket ini responden
memberikan jawaban yang sudah disediakan berupa pilihan jawaban seperti butir  a,  b,  c,  d,  dan  e  sehingga  membutuhkan  waktu  singkat  dalam
menjawabnya.
Tabel 3.3. Skor Angket
H. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen