Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Minat belajar siswa yang menggunakan media Macromedia Flash lebih tinggi karena saat itu siswa aktif bertanya dan antusias sehingga proses pembelajaran berlangsung kondusif, interaktif dan komunikatif. Hal tersebut dibuktikan dengan skor minat rata-rata adalah 92,79 dengan presentase 74,23. 2. Minat belajar siswa yang tidak menggunakan media Macromedia Flash lebih rendah karena saat itu siswa pasif dan tidak fokus. Sehingga proses pembelajaran berlangsung monoton dan menjenuhkan. Hal tersebut dibuktikan dengan skor minat rata-rata adalah 70,1 dengan presentase 56,06. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash terhadap minat belajar IPS Sejarah siswa kelas VIII SMPN 1 Pecangaan, Jepara semester ganjil Tahun Pelajaran 20132014 sebanyak 22,69 dengan presentase 18,17. Sisanya dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti, tingkat kecerdasan siswa, siswa memang sudah berminat terhadap IPS Sejarah dan motivasi belajar siswa itu sendiri. Proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash dapat lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menambah minat dan menumbuhkan motivasi belajar siswa. Bahan ajar menjadi lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan membuat siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Bagi Guru Hendaknya dalam proses belajar mengajar guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran lebih bermakna dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. misalnya memanfaatkan fasilitas media yang ada di kelas secara maksimal. Salah satunya yaitu dengan Macromedia Flash. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Selain minat, masih terdapat faktor- faktor lain yang dapat dipengaruhi oleh media pembelajaran. Untuk itu kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian terhadap media yang berpengaruh pada faktor-faktor lain, sehingga ditemukannya kajian yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. 65 DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2007. Mahir Dalam 7 Hari: Macromedia Flash Professional 8. Yogyakarta: Andi. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Sejarah. Jakarta. Ensiklopedi Nasional Indonesia jilid 6. 1989. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: PT Aditya Bhakti. Ibrahim, 1982. Media Instruksional. Malang: FIP IKIP Malang. Istiono, Wirawan. 2008. Education Game with flash 8.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Kochhar, S.K. 2008. Teaching of History. Jakarta: Grasindo. Latuheru, J. D. 1993. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar. Ujung Pandang: IKIP Ujung Pandang. Loekmono, Lobby J.T. 1994. Belajar Bagaimana Belajar. Salatiga: BPT Gunung Mulia. Madcom. 2004. Membuat Animasi Kartundengan Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi. Rivai, Ahmad dan Sudjana, Nana. 2001. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Rivai, Ahmad dan Sudjana, Nana. 1989. Teknologi Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Olgensindo. Sadiman, Arief S. 2010. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan Dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali. Sudarsono, Joko. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2003. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana.1987. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. --------------------2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Surya, Mohammad. 2007. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. Suhartini, Dewi. 2001. Minat Siswa Terhadap Topik-topik Mata Pelajaran Sejarah dan Beberapa Faktor yang Melatarbelakanginya : Studi Deskriptif Terhadap Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri di Kota Bogor. Tesis. Magister Pendidikan Ilmu Sosial – UPI. Sumantri, Mulyani. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana. Suprayogi, dkk. 2007. Pendidikan Ilmu Sosial. Semarang: FIS UNNES. Su‟ud, Abu. 2007. Revitalisasi Pendidikan IPS. Semarang: FIS UNNES. Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Widja, I Gde. 1989. Dasar-Dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud. Sumber internet: smpn1-pecangaan.sch.id. diunduh pada 20 September 2013. Pukul 09.15 WIB Lampiran-lampiran KISI – KISI INSTRUMEN ANGKET Variabel Indikator Item Soal Pemanfaatan Media Macromedia Flash Ketertarikan siswa pada media yang digunakan 1, 2, 3,4,5 Efektif 6,7,8,9,10 Minat Belajar Perasaan terhadap pembelajaran Sejarah 11-15 Perhatian terhadap pembelajaran Sejarah 16-20 Rasa ingin tahu 21- 25 PEMANFAATAN MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN IPS SEJARAH TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 PECANGAAN TAHUN AJARAN 20132014 PETUNJUK PENGISIAN ANGKET 1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan sejujurnya. 2. Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda silang X pada jawaban yang anda anggap benar. 3. Selamat mengisi dan terima kasih.  IDENTITAS RESPONDEN Nama : Kelas : No Absen : Jenis Kelamin :  PERTANYAAN  PEMANFAATAN MEDIA MACROMEDIA FLASH 1. Apakah Anda setuju pembelajaran IPS Sejarah menggunakan media Macromedia Flash? a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 2. Setujukah anda jika dalam pembelajaran IPS Sejarah akan lebih mudah dipahami jika menggunakan media Macromedia Flash. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 3. Dalam pembelajaran IPS Sejarah perlu menggunakan media Macromedia Flash. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 4. Macromedia Flash dapat mempermudah memahami materi pembelajaran. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 5. Macromedia Flash dapat membantu siswa untuk mengingat materi yang di pelajari. a.Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 6. Pemanfaatan media Macromedia Flash efektif bagi pembelajaran IPS Sejarah. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 7. Penyajian media Macromedia Flash ini sudah tepat dilaksanakan dalam penyampaian pembelajaran IPS sejarah. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 8. Banyak Manfaat yang diperoleh setelah belajar IPS Sejarah dengan menggunakan media Macromedia Flash. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 9. Pembelajaran IPS Sejarah dengan menggunakan Macromedia Flash membuat kondisi belajar tidak membosankan. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 10. Dengan melihat Macromedia Flash saya dapat dengan mudah menggambarkan peristiwa sejarah. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu  MINAT BELAJAR 11. Belajar IPS sejarah merupakan sesuatu yang penting karena siswa dapat menjadi orang yang bijaksana.. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 12. Saya mengerjakan tugas pelajaran IPS sejarah dengan sungguh-sungguh dan teliti. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 13. Saya senang mengikuti pelajaran IPS sejarah karena cara guru menyampaikan materi mudah dimengerti dan menyenangkan... a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 14. Saya senang membaca buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran IPS sejarah.. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 15. Saya senang mengemukakan pendapat tentang materi pelajaran IPS sejarah... a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 16. Saya berusaha memperhatikan guru ketika menerangkan materi kedatangan bangsa Eropa di Indonesia.. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 17. Pembelajaran IPS sejarah berlangsung menyenangkan apabila menggunakan media pembelajaran. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 18. IPS sejarah adalah pelajaran yang menjenuhkan.. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 19. Menurut saya pelajaran IPS sejarah tentang kedatangan bangsa Eropa di Indonesia menarik untuk dipelajari... a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 20. Belajar sejarah adalah belajar dari masa lampau yang dapat dijadikan pelajaran untuk masa yang akan datang... a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 21. Saya selalu bersemangat untuk bertanya mengenai hal yang berhubungan dengan kedatangan bangsa Eropa di Indonesia pelajaran IPS sejarah... a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 22. Saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi ketika ada materi yang belum saya pahami... a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 23. Apabila besok ada pelajaran IPS sejarah, malamnya saya selalu membaca materi yang kiranya besok akan dibahas oleh guru di kelas . a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 24. Saya sering berdiskusi dengan teman-teman saya mengenai materi yang telah disampaikan oleh guru. a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu 25. Saat guru menerangkan suatu tempat bersejarah, saya mempunyai hasrat untuk mengunjungi tempat bersejarah tersebut . a. Sangat Setuju d. Tidak Setuju b. Setuju e. Sangat tidak Setuju c. Ragu-ragu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMP N 1 PECANGAAN JEPARA Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Semester : VIII C 1 satu Standar Kompetensi : 2. memahami proses kebangkitan Nasional Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperalisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah Alokasi Waktu : 6 X 40 menit 3 x pertemuan

A. Indikator

1. Mengidentifikasi kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial 2. Mengidentifikasi pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial 3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah 4. Mengidentifikasi perkembangan persebaran agama Kristiani

B. Tujuan Pembelajaran :

Melalui metode Ceramah bervariasi dan media Macromedia Flash, siswa dapat : 1. Mendiskripsikan kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial 2. Mengidentifikasi perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial 3. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah 4. Membaca dan membuat peta daerah-daerah persebaran agama kristiani  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Discipline , Rasa hormat dan perhatian respect , Tekun diligence , Tanggung jawab responsibility , Ketelitian carefulness

B. Materi Ajar

1. kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial 2. perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial 3. munculnya berbagai perlawanan 4. Perkembangan persebaran agama Kristiani di Indonesia

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah 2. Inquiri 3. Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan 1

Materi : - Kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial Pendahuluan :  Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas  Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran  Apersepsi pengetahuan prasarat : - Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal dan menghargai. Oleh karena itu, kita sangat dilarang untuk saling menindas dan menjajah. Penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia sehingga harus dilawan. Kegiatan Inti :  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran tentang kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial.  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari dengan belajar dari aneka sumber.  menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash.  memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru.  melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran.  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  membiasakan peserta didik membaca dan menulis dari sumber belajar, penjelasan guru dan Macromedia Flash.  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi, untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;  Mendiskusikan perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial yang telah disajikan pada media Macromedia Flash.  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:  bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat rangkumansimpulan pelajaran.  melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  menunjuk salah satu siswa untuk menceritakan kronologis kedatangan bangsa barat ke Indonesia Pertemuan 2 Materi : - Perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial Pendahuluan :  Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas  Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran  Apersepsi pengetahuan prasarat : - betapa miskinnya Negara yang telah menjajah Indonesia, sehingga mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia. Kegiatan Inti :  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  membaca referensi tentang kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial.  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari dengan belajar dari aneka sumber buku atau internet  menggunakan sumber dan media pembelajaran Macromedia Flash.  memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru.  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  membiasakan peserta didik membaca dan menulis dari penjeasan guru dan media Macromedia Flash.  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.  Mendiskusikan perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial.  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.  memfasilitasi peserta didik membuat laporan yang berupa lisan maupun tulisan.  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:  bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat rangkumansimpulan pelajaran;  Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Pertemuan 3 Materi : - Munculnya berbagai perlawanan Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Mengajak siswa untuk menunjukan bantuk-bentuk perlawanan rakyat diberbagai daerah. - Apersepsi pengetahuan prasarat : - Tanya jawab tentang bentuk-bentuk perlawanan rakyat di berbagai daerah Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi yang berkaitan dengan perlawanan di berbagai daerah terhadap kolonial barat  Menelaah bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat di berbagai daerah dengan mengamati gambar.  menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash.  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru.  melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  memfasilitasi sebagian peserta didik untuk maju ke depan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada pada media Macromedia Flash.  memberi kesempatan untuk menganalisis peristiwa perlawanan rakyat pribumi pada bangsa kolonial.  memfasilitasi peserta didik menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam satu peristiwa perlawanan.  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  memberikan umpan balik positif berupa penguatan dan hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:  Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi  Melakukan tes pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas  Memberikan tugas untuk mengidentifikasi perang Diponegoro

E. Sumber Media Belajar

1. Buku Paket BSE IPS terpadu Kelas VIII Sutarto,2008.BSE IPS SMPMTs Kelas VIII,Jakarta:Rizqi Mandiri 2. Macromedia Flash 3. Foto dan gambar

F. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian

Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen  Mengidentifikasi kebijakan-kebijaka pemerintah kolonial Tes tulis Tes Uraian  Uraikan kebijakan yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Daendels, Raffles, Sistem Tanam Paksa dan sistem Liberalisme Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen  Mengidentifikasi pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah  Mendeskripsikan bentuk- bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah  Mengidentifikasi daerah – daerah persebaran agama Kristiani Tes tertlis Tes tulis Tes Tulis Tes Uraian Tes pilihan ganda Tes Uraian  Jelaskan pengaruh yang ditimbulkan olh kebijakan – kebijakan pemerintah kolonial diberbagai daerah  Penyebab perang Banjar ialah .... a. perebutan kekuasaan di istana b.Belanda campur tangan urusan istana c. Belanda merebut pertambangan batubara d.Belanda menduduki Banjarmasin  Sebutkan daerah-daerah yang dipengaruhi agama Kristiani 1. Lembar Pengamatan Diskusi No Nama Siswa Aspek Yang diamati Jumlah Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai Nilai maksimal tiap aspek 25 25 x 4 = 100 2. Lembar Penilaian Tugas : No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah ketepatan waktu Kerapihan Pekerjaan Esensi Jawaban Nilai Norma Penilaian : Norma Penilaian : - Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15 - Aspek Kerapihan pekerjaan : 10 - Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75 Jumlah : 100 Mengetahui, Guru Mapel Yati Sunarti, S. Pd. NIP : .................................... Jepara, ………………2013 Praktikan, Lutfi Amiq NIM 3101409046 Ringkasan Materi 1. Kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaan colonial a. Pelayaran Cornelis de Houtman Sejak pelayaran de Houtman, maka banyak berdiri perusahaan- perusahaan dagang Belanda yang masing-masing memiliki kapal sendiri dan berlayar ke Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya persaingan antara para pedagang Belanda b. Pembentukan VOC Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda dengan didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang bernama VOC Vereenidge Oost Indishe Compagnie pada tanggal 20 Maret 1602. VOC adalah badan yang bersifat partikelir, di mana para pedagang Belanda bergabung didalamnya. 2. Perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah colonial a. Kebijakan Bidang Ekonomi 1 Masa Herman Williem Daendles Menjual tanah-tanah milik Gubernemen kepada pihak Partikelir karena kesulitan keungan akibat peperangan melawan koalisi pimpinan Inggris 2 Masa Thomas Stamford Raffles Raffles bertindak menerapkan wajib kerja dan mewajibkan sistem sewa tanah 3 Masa Pemerintahan Hindia Belanda. Van Den Bosh mengusulkan kebijakan Culturstelsel dan diberlakukannya politik pintu terbuka b. Kebijakan di Bidang Politik 1 Masa Herman Williem Daendles, Merekrut banyak orang Indonesia untuk dijadikan tentara, membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya, membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan dengan kerja rodi 2 Masa Thomas Stamford Raffles Membagi pulau Jawa menjadi 16 Karesidenan dan tiap-tiap Karesidenan dibentuk badan pengadilan 3 Masa Pemerintahan Hindia Belanda Memperluas pengaruh dan kekuasaannya ke seluruh wilayah Indonesia, antara lain : Lampung, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara c. Kebijakan di Bidang Sosial Budaya 1 Masa Thomas Stamford Raffles Memberikan bantuan kepada para ahli pengetahuan 3. Munculnya berbagai perlawanan a. Perlawanan Rakyat Maluku Dipimpin Thomas Mattulessia Patimura pada tahun 1817. Saat itu benteng Duurstede berhasil dihancurkan pasukan Maluku dan residen Belanda Van den Berg terbunuh. Pattimura terpaksa menyerahkan diri dan dihukum mati, pemimpin perlawanan digantikan oleh Kristina Tiahahu, yang akhirnya ditangkap dan diasingkan di pulau Jawa. b. Perlawanan rakyat Rakyat Sumatera Barat 28 Oktober 1827 Tuanku Imam Bonjol diundang Residen Francis untuk berunding di Papuluh. Tapi ia ditangkap dan dibuang ke Cianjur dan wafat pada 6 Noivember 1862 dimakamkan di desa Pinelang. c. Perang Diponegoro 1830 Pangeran Diponegoro diajak berunding di Magelang, de Kock berjanji jika perundingan gagal, pangeran Diponegoro bebas kembali ke markasnya. Tetapi de Kock berkhianant akhirnya Pangeran Diponegoro ditangkap pada tanggal 28 Maret 1830 dan diasingkan ke Menado kemudian dipindahkan ke Makasar dan meninggal disana tanggal 8 Januari 1855. d. Perlawanan Rakyat Aceh 1873 – 1904 Disebabkan nafsu Belanda ingin menguasai daerah tersebut, kemudian menyerang Aceh pada tanggal 5 April 1873 dengan kekuatan 3.000 tentara dipimpin Mayor Jenderal J.H.R. Kohler yang akhirnya tewas di pekarangan masjid Besar. e. Perlawanan Rakyat Sumatera Utara Tapanuli