inilah  yang  akan  dimanfaatkan  untuk  menguji  sampel  pada  tahap pendahuluan sebelum perlakuan.
3.  Kuesioner Angket Kuesioner  Angket  merupakan  teknik  pengumpulan  data  yang
dilakukan  dengan  cara  memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan tertulis  kepada  responden  untuk  dijawabnya  Sugiyono,  2010:199.
Penelitian  ini  menggunakan  jenis  angket  tertutup  yaitu  kuesioner  yang disusun dengan menggunakan pilihan jawaban. Dalam angket ini responden
memberikan jawaban yang sudah disediakan berupa pilihan jawaban seperti butir  a,  b,  c,  d,  dan  e  sehingga  membutuhkan  waktu  singkat  dalam
menjawabnya.
Tabel 3.3. Skor Angket
H. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen
1. Validitas Instrumen
Validitas  adalah  suatu  ukuran  yang  menunjukkan  tingkat-tingkat kevalidan  atau  kesahihan  suatu  instrumen  Arikunto,  2006:168.  Suatu
instrumen  dikatakan  valid  atau  sahih  manakala  mempunyai  tingkat Pernyataan positif
Skor Jawaban A
Jawaban B Jawaban C
Jawaban D Jawaban E
5 4
3 2
1 Pernyataan negative
skor Jawaban A
Jawaban B Jawaban C
Jawaban D Jawaban E
1 2
3 4
5
validitas  yang  tinggi,  mampu  mengukur  apa  yang  diinginkan  dan  dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Sebelum  angket  yang  sesungguhnya  disebar,  terlebih  dahulu  perlu dilakukan  uji  coba  instrumen  pada  beberapa  responden  sebagai  sampel.
Hal  ini  dimaksudkan  untuk  menghilangkan  butir  pernyataan  yang  tidak relevan,  mengevaluasi  apakah  pertanyaan  yang  diajukan  dalam  angket
mudah  dimengerti  oleh  responden  atau  tidak,  dan  untuk  mengetahui lamanya pengisian angket.
Uji  validitas  instrumen  dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan membandingkan nilai r
tabel
dengan rxy dengan r
tabel =
0,374
.
Apabila r
tabel
0,374  maka  dapat  dikatakan  butir  instrumen  tersebut  valid.  Namun sebaliknya,  apabila  diperoleh  r
tabel
0,374  maka  dapat  dikatakan  bahwa butir instrumen tersebut tidak valid.
rumus :
rxy = koefisien korelasi x dan y N = Jumlah responden
X = Jumlah skor butir soal Y = Jumlah skor total yang benar  Arikunto, 2006: 162.
Berdasarkan  hasil  akhir  pengolahan  data  tersebut  dapat  diketahui banyaknya  jumlah  soal  adalah  30  sedangkan  yang  tidak  valid  sebanyak  5,
sehingga yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 item
 
 
 
 
 
2 2
2 2
Y X
- XY
Y Y
N X
X N
N r
xy
 
 
 
 
 
soal yang rincian penghitungannya dapat dilihat pada lampiran. Sebaran soal- soal yang valid dan tidak valid dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4. Validitas Instrumen
Valid Tidak valid
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 15, 16, 17, 18,
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30
11, 12, 14, 19, 27
Angket  yang  tidak  valid  bisa  disebabkan  oleh  beberapa  faktor,  karena terlalu mudah, terlalu sulit dan bisa juga responden menjawab asal-asalan.
2. Reliabilitas instrumen