memperoleh manfaat dari pembahasan topik masalah. Bimbingan kelompok memiliki empat tahap yaitu tahap pembentukan, peralihan, kegiatan inti dan
pengakhiran. Tahap-tahap ini merupakan suatu kesatuan dalam seluruh kegiatan bimbingan kelompok.
2.3.1.4 Jenis-jenis Bimbingan Kelompok
Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok terdapat dua jenis kegiatan kelompok, yaitu bimbingan kelompok bebas dan bimbingan kelompok tugas
Prayitno, 1995: 25-26. 1
Bimbingan kelompok bebas Yaitu bimbingan kelompok yang dalam kegiatannya setiap anggota bebas
mengungkapkan masalahnya, menentukan arah dan tujuan kegiatannya sendiri. Ciri-ciri khusus bimbingan kelompok bebas yaitu:
a Anggota-anggota dalam kelompok bebas melakukan kegiatannya tanpa
penugasan tertentu dan kehidupan dalam kelompok ini belum disiapkan secara khusus sebelumnya.
b Perkembangan yang timbul dalam kelompok akan menjadi isi dan akan
mewarnai kehidupan kelompok ini lebih lanjut. c
Dalam kelompok bebas, diberikan kesempatan kepada seluruh anggota kelompok untuk menentukan isi dan arah kehidupan kelompok itu
sendiri. d
Didalam model kelompok ini, peranan pemimpin kelompok tidak lebih hanya sebagai petunjuk jalan, pengatur lalu lintas, wasit, juru damai, dan
sesekali mengambil alih kekuasaan apabila terjadi kemacetan atau kevakuman.
2 Bimbingan kelompok tugas
Dalam bimbingan kelompok tugas terlihat lebih terikat karena mereka terfokus pada penyelesaian tugas yang telah diberikan. Secara umum dalam
kelompok tugas terdapat ciri-ciri khusus, antara lain: a
Dalam kelompok tugas arah dan isi kegiatan kelompok ditetapkan terlebih dahulu.
b Sesuai dengan namanya kelompok tugas pada dasarnya diberi tugas
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, baik pekerjaan ini ditugaskan oleh pihak luar kelompok ini maupun tumbuh dalam kelompok itu sendiri
sebagai hasil dari kegiatan kelompok itu sebelumnya. c
Di dalam kelompok tugas perhatian diarahkan kepada satu titik pusat yaitu penyelesaian tugas, semua anggota hendaknya mencurahkan
perhatian untuk tugas yang dimaksud itu sebagai bukti bahwa dinamika kelompok yang terbentuk diarahkan untuk penyelesaian tugas itu.
d Meskipun dalam kelompok tugas itu masing-masing anggota terikat pada
penyelesaian tugas, tetapi pengembangan diri setiap anggota kelompok tidak boleh diabaikan.
e Peranan pemimpin kelompok dalam kelompok tugas adalah menjadi
pemimpin kelompok. Namun bisa saja pemimpin kelompok menunjuk anggota lain untuk menjadi pemimpin kelompok dalam tahap
pembahasan masalah. Pemimpin kelompok harus tetap memberikan
dorongan semangat, menjadi nara sumber yang membuka diri seluas- luasnya serta menjadi pengatur irama apabila terjadi kemacetan yang
tidak memungkinkan seluruh anggota dapat menanggapi. Jenis kegiatan bimbingan kelompok yang akan dilaksanakan dalam
penelitian ini adalah jenis bimbingan kelompok tugas, anggota menerima tugas yang harus diselesaikan yang berkaitan dengan keterbuakaan diri dalam
komunikasi antar teman sebaya.
2.3.1.5 Teknik-teknik Bimbingan Kelompok