3.3.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi  operasional  merupakan  perumusan  definisi  dari  variabel-variabel berdasarkan karakteristik-karakteristik yang akan diteliti dalam penelitian. Dalam
penelitian  ini  terdapat  dua  definisi  operasional  variabel  yaitu:  keterbukaan  diri dalam  komunikasi  antar  teman  sebaya  dan  bimbingan  kelompok  teknik  johari
window.
Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Antar Teman Sebaya
Dalam  penelitian  ini  keterbukaan  diri  dalam  komunikasi  antar  teman sebaya  merupakan salah satu keterampilan sosial yang harus dimiliki siswa agar
mereka  dapat  diterima  dalam  lingkungan  sosialnya  khususnya  lingkungan  antar teman  sebaya.  keterbukaan  diri  dalam  komunikasi  antar  teman  sebaya  adalah
kegiatan  berbagi  informasi  tentang  suatu  pernyataan  apa  yang  disangka,  dikira tentang  sesuatu  orang,  peristiwa  yang  tidak  didasarkan  fakta  pembuktian,  akan
tetapi  berdasar  pada  apa  yang  dilihatnya  seperti  benar  atau  mungkin  kepada kawan  seumuran  secara  terbuka  dengan  mempunyai  tujuan  dan  keinginan  yang
sama.  Dengan  indikatornya  adalah  bersikap  objektif,  bersikap  provisional, memahami  diri  sendiri,  memahami  orang  lain,  menerapkan  sikap  percaya  dan
menerapkan sikap terbuka.
Bimbingan Kelompok Teknik Johari Window
Layanan  bimbingan  kelompok  merupakan  layanan  yang  mengajak  siswa bersama-sama  untuk  mengenal  satu  sama  lain  melalui  topik  yang  telah
dibicarakan  dan  mengembangkan  bersama  masalah  yang  sedang  dibicarakan dalam  kelompok  serta  ditunjang  teknik  johari  window  yiatu  latihan  mengenali
ciri-ciri  kepribadian,  maka  seseorang  dapat  memperluas  bagian  diri  untuk mengadakan  interaksi  atau  pertukaran  informasi  dalam  bergaul  dan  mengatasi
hambatan-hambatan yang ada dalam diri.
4.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Menurut  Arikunto  2006:130  populasi  adalah  keseluruhan  subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2009:117 populasi merupakan wilayah
generalisasi  yang  terdiri  dari  objek  subjek  yang  mempunyai  kuantitas  dan karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  mempelajari  dan
kemudian  ditarik  kesimpulannya.  Dalam  penelitian  ini  populasi  yang  dimaksud adalah  seluruh  siswa  kelas  XI  IS  1  SMA  Walisongo  Pecangaan  Jepara  dengan
jumlah 36.
3.4.2 Sampel
Sampel  merupakan  bagian  dari  populasi  yang  akan  diteliti.  Menurut Sugiyono  2008  :  81  sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah  purposive sampling. Menurut Arikunto 2006 : 139 sampel bertujuan atau
purposive  sampling  dilakukan  dengan  cara  mengambil  subyek  bukan  didasarkan atas  strata,  random  atau  daerah  tetapi  didasarkan  atas  adanya  tujuan  tertentu.
Dalam  penelitian  dengan  teknik  purposive  sampling  ini,  peneliti  mengambil sampel  berdasarkan  karakteristik  dan  kriteria  tertentu  yaitu  siswa  kelas  XI  IS  1
dengan  tingkat  keterbukaan  diri  dalam  komunikasi  antar  teman  sebaya  yang