Validitas Reliabilitas Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Keterbukaan Diri dalam

reaksi kepada orang lain 6. Menerapkan sikap terbuka 6.1 Jujur menyampaika n pendapat yang dimiliki 6.2 Menunjukkan perhatian pada orang lain 97,98, 100 103, 106 99, 101, 102 104, 105

4.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi Arikunto, 2006:168. Validitas yang dipakai dalam penelitian ini adalah validitas konstrak, yaitu setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan teori, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli Sugiyono, 2009:177. Rumus korelasi yang digunakan untuk menguji validitas adalah rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu: 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: r xy = Koefisien pada kondisi X dan Y N = Jumlah responden X = Jumlah skor butir Y = Jumlah skor total Y X = Jumlah perkalian skor item dengan skor total 2 X = Jumlah kuadrat butir 2 Y = Jumlah kuadrat total Sugiyono, 2009:183 Analisis butir dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal dalam instrumen dengan cara membandingkan skor hasil perhitungan dengan skor pada tabel.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena alat tersebut sudah baik. Instrumen yang dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya pula Arikunto, 2006:178. Untuk mencari reliabilitas digunakan rumus Alpha. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Adapun rumus Alpha adalah sebagai berikut: 2 2 11 1 1 t b k k r Keterangan: r = Reabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal σb 2 = Jumlah varians butir σt 2 = Jumlah varians total Sugiyono, 2009:132.

3.6.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Keterbukaan Diri dalam

Komunikasi Antar Teman Sebaya Berdasarkan hasil pengujian validitas item dengan menggunakan rumus product moment, hasil yang diperoleh r akan dikonsultasikan dengan r product moment dengan N = 35 pada taraf signifikansi 5 yaitu r 0,334. Apabila r xy r tabel maka item dikatakan valid dan dapat digunakan untuk pengumpulan data. Berdasarkan hasil pengujian validitas item dengan menggunakan rumus product moment, dapat diketahui bahwa dari 106 item yang diajukan terhadap 35 responden diperoleh 12 item yang tidak valid. Dua belas item tersebut yaitu 2, 8, 12, 17, 31, 37, 45, 50, 72, 77, 99 dan 101. Item yang tidak valid tersebut kemudian dibuang dan tidak digunakan dalam penelitian karena terwakili oleh item yang lain sesuai dengan indikator dalam instrumen. Jadi, instrumen skala keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya menjadi 94 item. xy tabel tabel Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha dari 35 responden dengan taraf signifikansi 5, skala keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya dinyatakan reliabel, karena r hitung r tabel dengan nilai r hitung = 0,978 dan r tabel = 0,334. Tabel 3.5 Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Penelitian Setelah Try Out Variabel Sub Variabel Indikator Deskriptor No. Item + - Keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya 2. Karakteristik keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya 1. Bersikap Objektif 1.4 Menilai pesan secara obyektif, dengan keadaan yang sesungguhnya 1.1 Berani menerima kritik dan saran informasi yang disampaikan 1.2 Mencari informasi dari berbagai sumber 1,2, 4,6 9,10, 11, 12, 15 22,24, 26,27, 28 3,5,7, 8 13,14, 16, 17, 18 19,20, 21,23, 25 2. Bersikap profesional 2.1 Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaan dan bersedia mengubahnya 29,30, 33,34, 36, 37 31, 32, 35,38, 39,40 3. Memahami diri sendiri 3.3 Mengetahui dan menerima 43,44 41,42 kekurangan yang dimiliki 3.4 Mengetahui dan menerima kelebihan yang dimiliki 46,48, 50, 51,52 45, 47,49, 53,54 4. Memahami orang lain 4.3 Mengetahui dan menerima kekurangan yang dimiliki orang lain 4.4 Mengetahui dan menerima kelebihan yang dimiliki orang lain 55,56, 60,61 64,66, 67,68 57,58, 59,62 63,65, 69,70 5. Menerapkan sikap percaya 5.4 Percaya kepada orang lain dan dapat dipercaya oleh orang lain 5.5 Mengekspresik an penerimaan, dukungan, dan bekerja sama dengan orang lain 5.6 Menyatakan perasaan dan reaksi kepada orang lain 71,73, 74,75, 76, 77 83,84, 87 90,91, 92,93 72, 78,79, 80,81, 82 85,86, 88 89,94, 95,96 6. Menerapkan sikap terbuka 6.3 Jujur menyampaikan pendapat yang dimiliki 6.4 Menunjukkan perhatian pada orang lain 97,98, 100 103, 106 99, 101, 102 104, 105 item tidak valid

4.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 TANJUNG BINTANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 105

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR TEMAN SEBAYA MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS PERMAINAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 PARAKANCANGGAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2012 2013

8 79 203

Keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya : studi deskriptif pada Siswa-siswi kelas XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2016/2017 dan implikasinya terhadap topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 105

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

(ABSTRAK) MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 2

MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

3 13 116

PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI TEKNIK HOMEROOM DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE).

0 0 16

PENINGKATAN KETERBUKAAN DIRI MELALUI TEKNIK JOHARI WINDOW PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PACITAN.

1 3 206

PENINGKATAN KETERBUKAAN DIRI MELALUI TEKNIK JOHARI WINDOW PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PACITAN.

0 2 206

UPAYA MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 5 KUDUS

0 0 23