Teknik-teknik Bimbingan Kelompok Komponen Bimbingan Kelompok

dorongan semangat, menjadi nara sumber yang membuka diri seluas- luasnya serta menjadi pengatur irama apabila terjadi kemacetan yang tidak memungkinkan seluruh anggota dapat menanggapi. Jenis kegiatan bimbingan kelompok yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah jenis bimbingan kelompok tugas, anggota menerima tugas yang harus diselesaikan yang berkaitan dengan keterbuakaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya.

2.3.1.5 Teknik-teknik Bimbingan Kelompok

Keberhasilan dari suatu program bimbingan akan ditentukan oleh ketepatan menggunakan teknik bimbingan. Disamping kemampuan dan keterampilan petugas-petugasnya. Menurut Romlah 2001: 87-125 ada beberapa teknik dalam pelaksanaan bimbingan kelompok, yaitu teknik pemberian informasi, diskusi kelompok, pemecahan masalah problem solving, permainan peran role playing, permainan simulasi simulation games, karya wisata field trip, dan teknik penciptaan suasana kekluargaan home room Adapun teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pemberian informasi, diskusi kelompok dan teknik permainan simulasi. Teknik pemberian informasi dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada siswa tentang berbagai hal yang dapat meningkatkan keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya. Teknik diskusi digunakan untuk melatih siswa agar mampu menghasilkan gagasan-gagasan yang berguna bagi keterbukaan diri. Sedangkan teknik permainan simulasi digunakan untuk melatih siswa menggunakan permainan secara kreatif yang berguna untuk meningkatkan keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya. Pada teknik permainan simulasi yaitu dengan menggunakan teknik johari window.

2.3.1.6 Komponen Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok ada komponen-komponen yang harus diketahui sehingga bimbingan kelompok dapat berjalan. Menurut Prayitno 2004: 4 menjelaskan bahwa komponen dalam bimbingan kelompok, yaitu pemimpin kelompok, anggota kelompok dan dinamika kelompok. Berikut ini akan diuraikan secara singkat tentang komponen bimbingan kelompok, yaitu: 1 Pemimpin Kelompok Pemimpin kelompok PK adalah pemimpin kelompok yang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik anggota kelompokng professional. Sebagaimana untuk jenis layanan anggota kelompokng lainnya, pemimpin kelompok memiliki keterampilan khusus menyelenggarakan bimbingan kelompok secara khusus, PK diwajibkan menghidupkan dinamika kelompok antara semua siswa seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian- pencapaian tujuan-tujuan umum dalam bimbingan kelompok. 2 Anggota Kelompok Tidak semua kumpulan atau individu dapat dijadikan anggota bimbingan kelompok. Untuk terselenggaranya bimbingan kelompok seorang pemimpin kelompok harus membentuk kumpulan individu menjadi sebuah kelompok yang memiliki pernyataan seperti tersebut diatas. Besarnya kelompok dan homogenitas heterogenitas anggota kelompok dapat mempengaruhi kinerja kelompok. Sebaiknya jumlah kelompok tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Kekurang efektifan kelompok akan terasa jika jumlah kelompok melebihi sepuluh orang Prayitno, 2004: 9. 3 Dinamika Kelompok Menurut Wibowo 2005:61 dinamika kelompok adalah suatu studi yang menggambarkan berbagai kekuatan yang menentukan perilaku kelompok yang menyebabkan terjadinya gerak perubahan dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. Dinamika kelompok merupakan “sinergi dari semua faktor yang ada dalam suatu kelompok; artinya merupakan pengarahan secara serentak semua faktor yang dapat digerakkan dalam kelompok itu. Dengan demikian, dinamika kelompok merupakan jiwa yang menghidupkan dan menghidupi suatu kelompok Prayitno, 1995:23.” Dalam kegiatan bimbingan kelompok dinamika kelompok sengaja ditumbuhkembangkan. Dinamika kelompok juga dapat diartikan sebagai hubungan interpersonal yang ditandai dengan semangat hidup, kerjasama antar anggota kelompok, saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan mencapai tujuan kelompok. Dinamika seperti inilah yang diharapkan tumbuh dalam kelompok selama pemberian treatmen. Hubungan interpersonal inilah yang nantinyan akan menjadikan rasa kebersamaan diantara anggota kelompok.

2.3.2 Teknik Johari Window

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 TANJUNG BINTANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 105

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR TEMAN SEBAYA MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS PERMAINAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 PARAKANCANGGAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2012 2013

8 79 203

Keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya : studi deskriptif pada Siswa-siswi kelas XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2016/2017 dan implikasinya terhadap topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 105

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

(ABSTRAK) MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 2

MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

3 13 116

PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI TEKNIK HOMEROOM DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE).

0 0 16

PENINGKATAN KETERBUKAAN DIRI MELALUI TEKNIK JOHARI WINDOW PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PACITAN.

1 3 206

PENINGKATAN KETERBUKAAN DIRI MELALUI TEKNIK JOHARI WINDOW PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PACITAN.

0 2 206

UPAYA MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 5 KUDUS

0 0 23