Keterbukaan Diri Pengertian Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Antar Teman Sebaya

Beberapa hasil penelitian-penelitian tersebut, maka dapat dijadikan acuan untuk mengadakan penelitian dengan asumsi bahwa keterbukaan diri dalam komunukasi antar teman sebaya dapat ditingkatkan melalui bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik johari window.

4.2 Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Antar Teman Sebaya

2.2.1 Pengertian Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Antar Teman Sebaya

2.2.1.1 Keterbukaan Diri

Dalam kehidupan manusia, keterbukaan diri merupakan alat terpenting untuk kelangsungan hidupnya. Tanpa adanya keterbukaan diri maka manusia akan mengalami hambatan dalam berkomunikasi. Dengan keterbukaan diri, keakraban seorang individu dengan individu lainnya dapat semakin erat. Untuk dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai keterbukaan diri, berikut definisi keterbukaan diri yang dikemukakan oleh para ahli: Johnson 1981 dalam Supratiknya 1995:14 mengemukakan bahwa pembukaan diri atau keterbukaan diri adalah mengungkapkan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tanggapan kita dimasa kini tersebut. Devito 2011: 64 mengemukakan bahwa keterbukaan diri adalah jenis komunikasi dimana kita mengungkapkan informasi tentang diri kita sendiri yang biasanya kita sembunyikan. Daddy Mulyana 2000: 12 mengemukakan bahwa keterbukaan diri dapat diartikan memberikan informasi tentang diri. Wrightsman dalam Dayaksini, 2009: 81 menjelaskan bahwa keterbukaan diri adalah proses keterbukaan diri yang diwujudkan dengan berbagi perasaan dan informasi kepada orang lain. Senada dengan pendapat Liliweri 1997: 56 bahwa derajat keterbukaan mempunyai pengaruh untuk mengubah pikiran, perasaan, maupun perilaku orang lain. Menurut Morton dalam Dayaksini 2009: 81 mengemukakan bahwa keterbukaan diri merupakan kegiatan membagi perasaan dan informasi yang akrab dengan orang lain. Informasi dalam keterbukaan diri bersifat deskriptif dan evaluatif. Deskriptif artinya individu melukiskan berbagai fakta mengenai diri sendiri yang mungkin untuk diketahui oleh orang lain, misalnya seperti pekerjaan, alamat, dan usia. Sedangkan evaluatif artinya individu mengemukakan perasaan pribadinya lebih mendalam kepada orang lain, misalnya seperti tipe orang yang disukai, hal-hal yang disukai maupun hal-hal yang tidak disukainya. Kedalaman dalam sikap terbuka tergantung pada situasi dan orang yang diajak untuk berinteraksi. Situasi yang menyenangkan dan perasaan aman dapat membangkitkan seorang untuk lebih membuka diri. Selain itu adanya rasa percaya dan timbal balik dari lawan bicara menjadikan seseorang cenderung memberikan reaksi yang sepadan Raven dan Rubin dalam Dayaksini, 2009: 82. Berdasarkan pendapat beberapa para ahli di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa keterbukaan diri adalah suatu tindakan sengaja atau rela untuk mengungkapkan atau menceritakan informasi, pendapat, keyakinan, perasaan, pengalaman atau bahkan masalah yang dijaga atau dirahasiakan untuk diungkapkan kepada orang lain secara apa adanya sehingga pihak lain memahaminya.

2.2.1.2 Komunikasi Antar Teman Sebaya

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 TANJUNG BINTANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 105

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR TEMAN SEBAYA MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS PERMAINAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 PARAKANCANGGAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2012 2013

8 79 203

Keterbukaan diri dalam komunikasi antar teman sebaya : studi deskriptif pada Siswa-siswi kelas XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2016/2017 dan implikasinya terhadap topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 105

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

(ABSTRAK) MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 2

MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI DI SMA N 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

3 13 116

PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI TEKNIK HOMEROOM DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI (SELF-DISCLOSURE).

0 0 16

PENINGKATAN KETERBUKAAN DIRI MELALUI TEKNIK JOHARI WINDOW PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PACITAN.

1 3 206

PENINGKATAN KETERBUKAAN DIRI MELALUI TEKNIK JOHARI WINDOW PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PACITAN.

0 2 206

UPAYA MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 5 KUDUS

0 0 23