baik. Belajar harus dilakukan secara berulang-ulang dan dipraktikan agar hasil belajar dapat diperbaiki dan meningkat. Belajar perlu adanya penguatan agar
pembelajaran mempunyai motivasi yang besar untuk mempelajari sesuatu.
2.1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Menurut Rifa‟I dan Anni, 2011: 97 ada dua faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal, dimana dapat dijabarkan sebagai
berikut : a.
Faktor Internal Faktor internal ini meliputi dari kondisi fisik seseorang kesehatan organ
tubuh, kondisi psikis kemampuan intelektual dan emosional serta kondisi sosial kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Kesempurnaan dan kualitas
kondis2nternal yang dimiliki oleh peserta didik akan berpengaruh terhadap kesiapan, proses, dan hasil belajar. Faktor internal ini dapat terbentuk sebagai
akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar sebelumnya, dan perkembangan. b.
Faktor Eksternal Beberapa Faktor eksternal seperti variasi dan tingkat kesulitan materi
belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses,
dan hasil belajar. Berdasarkan pendapat pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor
– faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal dan eksternal.
Dimana faktor internal meliputi faktor yang ada didalam diri peserta didik, dan jika salah satu unsur didalam faktor internal tersebut tidak terpenuhi maka akan
mengalami kesulitan proses dan hasil belajar. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor dari luar yang mendukung dari kegiatan belajar tersebut. Semua
faktor tersebut di atas mempunyai peran penting dalam menentukan proses belajar siswa sehingga perlu juga kita sebagai guru untuk memperhatikan faktor-faktor
tersebut dalam pembelajaran.
2.1.4 Hakikat Pembelajaran
Menurut Udin 2007:1.18 pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan
kualitas belajar pada diri peserta didik. Oleh karena pembelajaran merupakan upaya sistematis dan sistemik untuk menginisasi, memfasilitasi, dan
meningkatkan proses belajar maka kegiatan pembelajaran berkaitan erat dengan jenis hakikat, dan jenis belajar serta hasil belajar tersebut. Pembelajaran harus
menghasilkan belajar, tapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. Proses belajar terjadi juga dalam konteks interaksi sosial-kultural dalam
lingkungan masyarakat. Dalam Hamdani 2011: 23 menurut aliran behavioristik pembelajaran
merupakan usaha guru untuk membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan mengguunakan lingkungan atau stimulus.
2.1.5 Kualitas Pembelajaran