g Mental activities, seperti menanggap, mengingat, memecahkan soal,
menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan, dan sebagainya. h
Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, berani, tenang, gugup, dan sebagainya.
Peneliti dapat menyimpulkan sesuai dengan pendapat tersebut aktivitas belajar siswa merupakan segala kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat
proses pembelajaran yang berdampak pada perubahan ataupun pembaharuan dalam tingkah laku siswa. Dimana didalam penelitian ini aktivitas siswa dalam
pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran TPS berbantuan video meliputi indikator : aMendengarkan dan memperhatikan media video yang
ditampilkan dalam pembelajaran, b Mampu memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan secara individu, c Mampu melaksanakan
pembelajaran mandiri dan berpasangan, d Mampu berdiskusi dengan pasangan, e Menyampaikan hasil diskusi pasangan, f Menanggapi hasil diskusi dari
kelompok lain, g Memperhatikan penjelasan dari guru, h Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2.1.5.3 Iklim Pembelajaran
Depdiknas 2004: 9 menyatakan bahwa iklim pembelajaran mencakup tiga hal, yaitu:
1 suasana kelas yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan
pembelajaran yang menarik, menantang, menyenangkan, dan bermakna bagi pembentukan profesionalitas kependidikan.
2 perwujudan nilai dan semangat ketauladanan, prakarsa, dan kreaktivitas guru.
3 suasana kelas yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa.
2.1.5.4 Materi Pembelajaran
Beberapa hal tentang materi pembelajaran yang berkualitas Depdiknas, 2004: 9 adalah sebagai berikut:
a. Kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus
dikuasai siswa. b.
Ada keseimbangan antara keluasan dan kedalaman materi dengan waktu yang tersedia.
c. Dapat mengakomodasikan partisipasi aktif mahasiswa dalam belajar
semaksimal mungkin. d.
Dapat menarik manfaat yang optimal dari perkembangan dan kemajuan bidang ilmu, teknologi, dan seni.
e. Materi pembelajaran memenuhi kategori filosofis, professional,
psikopedagogis, dan praktis. Seorang guru harus mengetahui materi pembelajaran dengan baik. materi
pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar. Materi pembelajaran harus disampaikan dengan menarik, agar siswa
mengerti dan memahami materi dengan baik. Kualitas materi pembelajaran yang disampaikan diatas digunakan sebagai acuan guru untuk menentukan materi
pembelajaran dalam penelitian ini.
2.1.5.5 Hasil Belajar
Menurut Gagne dalam Suprijono, 2013: 5 hasil belajar merupakan pola- pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan
keterampilan. Menurut Bloom dalam Suprijono, 2013: 6 hasil belajar mencangkup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Domain kognitif
adalah knowledge pengetahuan, comprehension pemahaman, application penerapan, analysis menguraikan, synthesis merencanakan, dan evaluation
menilai. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respon, valuing nilai, organization oeganisasi, characterization
karakterisasi. Domain Psikomotor mencangkup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
Penelitian ini menggunakan indikator kualitas pembelajaran yang meliputi: keterampilan mengajar guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar. Alasan peneliti
memilih ketiga indikator tersebut karena didalam aspek keterampilan guru, guru melakukan variasi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran, jadi
media pembelajaran disini sudah masuk kedalam aspek keterampilan guru. Selain itu guru juga harus menguasai keterampilan menyampaikan materi. Jadi kedua
aspek media dan materi tersebut masuk kedalam indikator keterampilan guru. Sedangkan iklim pembelajaran akan optimal jika guru dapat menguasai aspek
keterampilan guru dan siswa dapat mencapai indikator keberhasilan dari aktifitas siswa. Selain itu juga untuk mengevesienkan waktu yang tersedia.
2.1.6 Pembelajaran IPA