11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang.
Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi
seseorang Rifa‟I dan Anni, 2011: 82. Menurut Slavin dalam Trianto, 2009: 16 Belajar secara umum
diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang
sejak lahir. Sejak lahir manusia sudah belajar dan bahkan ada yang berpendapat sebelum lahir. Belajar dan perkembangan sangat erat kaitannya. Selanjutnya
slavin juga mengatakan proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja serta berlangsung sepanjang waktu yang bertujuan pada
perubahan diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru
diperoleh individu. Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
proses penting yang dialami oleh seseorang baik secara sengaja ataupun tidak sengaja yang diperoleh dari pengalaman. Belajar memiliki peranan penting untuk
perubahan, perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan kepribadian
dan bahkan persepsi seseorang untuk menyesuaikan dirinya didalam kehidupan bermasyarakat.
2.1.2 Prinsip – prinsip Belajar
Beberapa prinsip-prinsip belajar menurut Suprijono 2013: 4 yaitu Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Kedua, belajar merupakan
proses. Dimana belajar dapat terjadi karena dorongan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan proses sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik.
Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman disini merupakan hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungan.
Beberapa prinsip-prinsip dalam belajar perlu diperhatikan. Menurut Gagne dalam Rifa‟i dan Anni 2011: 95 beberapa prinsip belajar yaitu
keterdekatan contiguity,
pengulangan repetition,
dan penguatan
reinforcement. Prinsip keterdekatan yaitu stimulus yang hendak direspon oleh pembelajar harus disampaikan sedekat mungkin waktunya dengan respon yang
d2nginkan. Prinsip pengulangan disini situasi stimulus dan responnya perlu diulang-ulang, atau dipraktikkan, agar belajar dapat diperbaiki dan meningkatkan
retensi belajar. Prinsip penguatan menyatakan bahwa belajar sesuatu yang baru akan diperkuat apabila belajar yang lalu d2kuti hasil yang diperoleh
menyenangkan. Prinsip belajar menurut peneliti yaitu belajar merupakan proses perubahan
perilaku seseorang secara berkelanjutan yang dilakukan secara bertahap. Belajar merupakan hasil interaksi dari seseorang dengan lingkungannya. Belajar
diperlukan keterdekatan agar stimulus yang diberikan mampu direspon dengan
baik. Belajar harus dilakukan secara berulang-ulang dan dipraktikan agar hasil belajar dapat diperbaiki dan meningkat. Belajar perlu adanya penguatan agar
pembelajaran mempunyai motivasi yang besar untuk mempelajari sesuatu.
2.1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Belajar