Pengertian Komunikasi Komunikasi Tulis Surat

Kegiatan inti merupakan pusat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning melibatkan guru untuk mengajak siswa berperan aktif dalam setiap kesempatan. 3. Penutup Kegiatan penutup adalah kegiatan akhir dalam pembelajaran. Kegiatan penutup dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 2.4 Aktivitas Kegiatan Penutup No. Aktivitas Guru Rincian Aktivitas 3 Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan hasil diskusi b. Melakukan evaluasi belajar a. Guru dan siswa bersama-sama untuk menyimpulkan materi dari hasil diskusi yang telah dilakukan. b. Siswa mengerjakan soal-soal yang telah dipersiapkan oleh guru.

2.6. Pokok Bahasan Komunikasi Tulis

2.6.1. Pengertian Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari komunikator pemberi pesan kepada komunikan penerima pesan melalui media tertentu untuk mendapatkan feedback. 2. Macam-macam Komunikasi Ada beberapa macam komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut: a. Komunikasi verbal. b. Komunikasi non verbal.

2.6.2. Komunikasi Tulis

1. Pengertian Komunikasi Tulis Komunikasi tulis adalah suatu proses penyampaian informasi dari komunikator pemberi pesan kepada komunikan penerima pesan secara tertulis untuk mendapatkan feedback. 2. Macam-Macam Komunikasi Tulis Ada berbagai jenis komunikasi tulis, antara laian: surat, memo, kartu pos, laporan, proposal, pamphlet, brosur dan sejenisnya.

2.6.3. Surat

1. Pengertian surat Surat adalah Informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tertulis yang dibuat dengan persyaratan tertentu yang khusus berlaku untuk surat-menyurat. Sedangkan Pengertian Surat-Menyurat adalah penyampaian maksud melalui surat dari satu pihak kepada pihak lain dapat atas nama atau perseorangan pribadi atas nama jabatan dalam suatu organisasi. 2. Macam-macam surat Penggolongan surat menurut sifatnya, adalah sebagai berikut: 1. Surat pribadi, dapat dibedakan: a. Surat pribadi sifatnya kekeluargaan, persahabatan, dan perkenalan. b. Surat setengah resmi, misalnya surat lamaran kerja. 2. Surat dinas, surat yang isinya menyangkut segi kedinasan. 3. Surat sosial, surat yang dipakai oleh organisasi kemasyarakatan, yang sifatnya bukan mencari keuntungan. 4. Surat niaga atau surat bisnis, adalah surat yang memuat persoalan niaga dan dibuat oleh suatu badan perusahaan atau perdagangan. Perbedaan surat pribadi, serta surat dinas swasta dan pemerintah adalah: a. Surat Pribadi Sudah dijelaskan di atas bahwa surat pribadi dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu yang bersifat kekeluargaan dan setengah resmi surat lamaran pekerjaan. Surat pribadi disebut juga surat perorangan prive yang berisi masalah perorangan atau pribadi, baik itu masalah kekeluargaan maupun masalah hubungan pribadi dengan dinas. b. Surat Dinas Swasta dan Pemerintah Surat dinas adalah surat yang dikeluarkan oleh pejabat atau yang mewakili suatu badanlembaga, baik pemerintah maupun swasta. Surat dinas berisi masalah yang menyangkut kedinasan dan dibuat untuk memecahkan masalah kedinasan pula. Bila surat dinas tersebut berhubungan dengan masalah pemerintahan, maka surat tersebut disebut surat dinas pemerintahan apabila menyangkut niaga maka disebut surat dinas niaga. 3. Funsi surat Sebagai sarana komunikasi, surat dapat juga berfungsi terutama surat resmi antara lain sebagai berikut: a. Alat bukti tertulis yang autentik, misalnya surat perjanjian. b. Alat pengingatberpikir, misalnya surat yang telah diarsipkan. c. Dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang digali kembali untuk mengetahui perkembangan masa lampau. d. Pedomandasar bertindak, misalnya surat keputusan, surat perintah, surat pengangkatan dan sebagainya. e. Jaminan keamanan, misalnya surat keterangan jalan. f. Duta atau wakil organisasi. g. Barometer kemajuan kantor. 4. Bagian-bagian surat a. Kepala Kop Surat Kepala surat menunjukkan ciri khas badan usaha, perusahaan atau kantor dan berfungsi sebagai reklame. Selain berfungsi sebagai reklame berfungsi juga supaya mudah mengetahui nama dan alamat kantororganisasi atau keterangan lainnya mengenai badan, organisasi atau instansi yang mengirim surat tersebut. b. Nomor Surat Setiap surat resmi terutama surat resmi yang akan dikirim keluar lingkungan kantor, hendaknya diberi nomor yang disebut nomor verbal. Kegunaan nomor surat adalah: a. Untuk memudahkan pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan kembali surat sebagai arsip. b. Untuk mengetahui jumlah surat yang dikeluarkan dalam periode tertentu. c. Untuk memudahkan penunjukkan pada waktu mengadakan hubungan surat-menyurat. d. Untuk memudahkan mencari surat itu kembali bila sewaktu-waktu diperlukan. e. Dari rangkaian nomor surat, dapat diketahui jenis dan klasifikasi surat tanpa perlu membaca isinya, karena setiap nomor surat dicantumkan pula kode tertentu, misalnya PH penawaran harga, SK surat keputusan, dan lain-lain. c. Tanggal Surat Cara pembuatan tanggal surat tidak perlu didahului dengan nama kotatempat karena telah tercantum pada kepala surat. Kecuali, bila menulis surat pada kertas polos yang tidak ada kepala suratnya, harus dicantumkan nama kota di mana surat itu dibuat. Penulisan tanggal harus lengkap, tidak boleh disingkat, dan dibelakang tahun tidak perlu diberi tanda titik .. d. Lampiran Lampiran adalah sesuatu yang melengkapi sebuah surat. Kelengkapan itu umumnya berupa kuitansi, brosur atau foto kopi, pedoman penulisan lampiran adalah sebagai berikut: 1. Kata lampiran untuk surat-surat niaga biasanya terletak di sebelah kiri bawah dengan mencantumkan semua jenis yang dilampirkan. 2. Untuk surat resmi atau surat dinas pernerintah di sebelah kiri atas di bawah kata Nomor, biasanya tidak menyebutkan jenis satu persatu. Misalnya, cukup menuliskan kata Lampiran: 2 berkas. e. Perihal Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi, penulisan kata perihal dicantumkan di bawah kata lampiran. Untuk surat-surat niaga, ada tiga cara menuliskan kata perihal, yaitu: sebelum menulis alamat, setelah menulis alamat, setelah menulis salam pembuka. f. Alamat Surat Alamat surat ada dua macam. Pertama, alamat luar, yaitu alamat yang ditulis pada sampul surat. Kedua, alamat dalam, yaitu alamat yang ditulis pada kertas surat. g. Salam Pembuka Salam pembuka digunakan agar surat tidak terasa kaku. Salam pembuka sifatnya tidak wajib, surat berita tanpa salam pembuka sama sekali tidak salah tetapi dalam surat pribadi kita sering memakai salam pembuka dan surat dinas pemerintah jarang memakai salam pembuka. h. Isi Surat Isi surat terdiri atas bebarapa bagian, yaitu sebagai berikut: 1. Kalimat pembuka Alinea pembuka merupakan pengantar bagi isi surat yang sesungguhnya. 2. Isi surat yang sesungguhnya Sesuatu yang diinformasikan, yang disampaikan penulis kepada penerima surat untuk menghilangkan salah tafsir dan efisien. Isi surat hendaknya singkat dan jelas. 3. Kalimat penutup. Alinea penutup. Merupakan kesimpulan dan fungsi atau penegas isi surat. 4. Salam Penutup Salam penutup gunanya untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban pengirim kepada penerima. 5. Nama instansi pemerintahswasta. 6. Nama yang menandatangani surat. 7. Jabatan NIP yang menandatangani surat. 8. Tembusan bila ada. 9. Inisial. 5. Bentuk surat Bentuk surat adalah susunan atau tata letak bagian-bagian surat lay out. Masing-masing bagian surat ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk menunjukkan ciri khas dari niasing-masing bentuk surat. Pemakaian bentuk surat tertentu dalam setiap organisasi bergantung pada kebiasaan atau peraturan yang berlaku pada masing-masing organisasi. Macam-macam bentuk surat yang digunakan dalam surat-surat resmi adalah sebagai berikut: 1. Bentuk lurus penuh full block style. 2. Bentuk lurus block style. 3. Bentuk setengah lurus semi block style. 4. Bentuk lekuk indented style. 5. Bentuk alinea menggantung hanging style. 6. Bentuk resrni official style. 6. Lipatan surat Ada beberapa lipatan yang dapat digunakan, terutama dalam surat yang bersifat resmi, macam-macam lipatan surat yang dapat digunakan yaitu: standard fold lipatan baku, low standard fold lipatan baku rendah, low accordion fold lipatan akordion rendah, accordion fold lipatan akordion, pararrel double fold lipatan ganda sejajar, single fold lipatan tunggal, french fold lipatan model perancis, baronial fold lipatan model baron. 7. Sampul surat Sampul surat juga disebut dengan amplop ada berbagai macam sampul surat, yaitu sampul surat niaga commercial, sampul keamanan security, sampul rekat silang tutup open-end, sampul berjendela window envelope, sampul dua jendela double window, sampul lapisan sisi side seams, sampul dokumen work docked, sampul katalog cataloque, sampul berkancing dan bertali button and string, sampul gereja chursh, dan sampul film rontgen X-Ray Kospondensi 1, 2013.

2.7. Penelitian Terdahulu