Unsur-Unsur Belajar Pembelajaran Belajar

2.1.2. Ciri-Ciri Belajar

Belajar merupakan suatu kegiatan dalam rangka perubahan tingkah laku seseorang. Burhanuddin dan Wahyuni dalam Thobroni dan Mustofa 2011:19 mengemukakan ciri-ciri belajar yaitu sebagai berikut: 1. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. 2. Perubahan yang terjadi relatif permanen. 3. Perubahan tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial. 4. Perubahan perilaku merupakan hasil latihan dan pengalaman. 5. Pengalaman atau pelatihan itu dapat memberi penguatan. Hal utama yang menjadi tujuan dalam belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku seseorang yang relatif permanen, yang merupakan efek dari latihan dan pengalaman yang diperoleh melalui proses belajar.

2.1.3. Unsur-Unsur Belajar

Belajar memiliki unsur-unsur tertentu, unsur-unsur yang terkait dalam proses belajar menurut Hamalik 2011 adalah adanya motivasi siswa, bahan ajar, alat bantu belajar, suasana belajar dan kondisi subjek belajar. Unsur unsur belajar tersebut adalah sesuatu yang penting dan perlu diperhatikan dalam kegiatan belajar, agar proses belajar dapat berjalan dengan baik dan tujuan dapat tercapai. Unsur-unsur belajar juga dikemukakan oleh Gagne dalam Anni 2012:68, menurut Gagne unsur-unsur belajar adalah adanya peserta didik, rangsangan stimulus, memori dan respon. Unsur-unsur belajar yang dikemukakan oleh Gagne merupakan unsur penting dalam belajar.

2.1.4. Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu sistem, suatu sistem tersusun atas berbagai komponen tertentu dan antar komponen berhubungan satu sama lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Empat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran Rusman, 2012. Pembelajaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:17 berasal dari kata ajar, yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui atau diturut. Pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung maupun secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media Rusman, 2013:144. Pendapat lain tentang pembelajaran juga dikemukakan oleh Thobroni dan Mustofa 2011:41 yang menyatakan bahwa, “pembelajaran merupakan upaya sengaja dan bertujuan yang berfokus kepada kepentingan, karakteristik, dan kondisi orang lain agar peserta didik dapat belajar dengan efektif dan efisien ”. Hamalik 2013:57 mengungkapkan “pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran ”. Rombepajung dalam Thobroni dan Mustofa 2011:18 mendefinisikan bahwa “pembelajaran adalah pemerolehan suatu mata pelajaran atau pemerolehan suatu ketrampilan melalui mata pelajaran, pengajaran dan pengalaman ”. Thobroni dan Mustofa 2011:21 menyimpulkan bahwa, “pembelajaran merupakan suatu proses belajar yang berulang-ulang dan menyebabkann adanya perubahan perilaku yang disadari dan cenderung b ersifat tetap”. Pembelajaran merupakan suatu sarana bagi seseorang untuk belajar dalam rangka perubahan tingkah laku.

2.2. Aktivitas Belajar