3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Dalam belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju
untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya
melainkan karena individu sendiri. 4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang bersifat sementara atau temporer terjadi hanya untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, keluar air mata, bersin, menangis, dan
sebagainya, tidak dapat digolongkan sebagai perubahan dalam arti belajar. Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen.
5. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai.
Perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.
6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar
meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku.
2.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Setiap kegiatan belajar menghasilkan suatu perubahan sebagai hasil belajar. Hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak sama karena ada beberapa
faktor yang mempengaruhi keberhasilannya dalam proses belajar. Faktor-faktor yang memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar adalah kondisi
internal dan eksternal peserta didik.
Slameto 2010:54 menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menjadi dua faktor, yaitu:
1. Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, meliputi:
a. Faktor jasmaniah Faktor jasmaniah terdiri dari faktor kesehatan dan cacat tubuh.
b. Faktor psikologis Faktor psikologis yang mempengaruhi belajar, yaitu: intelegensi,
perhatian, minat, bakat, kematangan, dan kesiapan. c. Faktor kelelahan
Faktor kelelahan meliputi faktor kelelahan jasmani berhubungan dengan keadaan fisik, misal capek dan pusing dan faktor kelelahan
rohani berhubungan dengan psikis, misal stress. 2.
Faktor ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri individu, meliputi:
a. Faktor lingkungan keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara
orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, dan latar belakang kebudayaan.
b. Faktor lingkungan sekolah
Faktor ini mencakup kompetensi guru, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, disiplin sekolah, sarana dan prasarana, metode belajar
dan tugas rumah. c. Faktor lingkungan masyarakat
Masyarakat merupakan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Faktor ini meliputi kegiatan peserta didik
dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan dalam masyarakat.
Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Ketika dalam proses belajar peserta didik tidak memenuhi faktor tersebut
dengan baik, maka akan berimplikasi terhadap proses pembelajaran yang kurang optimal dan selanjutnya berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai oleh
peserta didik.
2.3 Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru