Macam-macam bir meliputi: Uraian Materi

213 - Kontaminan selama brewingbir: Lactobacillus pastorianus dan Pediococcus cereviseae, Flavobacterium proteus. - Fermentasi dilakukan padasuhu rendah, sekitar 2minggu untuk produksi bir - Produksi komersial birdilakukan · dengan proses sekali unduh bacth process · dengan proses kontinyuberkesinambun gan continue process yaitu dengan menambahkan substrat baru yang dilakukan secara terus menerus dan pemanenan

v. Macam-macam bir meliputi:

1 Bir Lager: fermentasi yang melibatkan bottom yeasts dan tak berspora: S. carlsbergensis. 2 Ale : fermentasi bir yang melibatkan top yeasts dan berspora : S.cerevisieae mempunyai kandungan alkohol cukup tinggi. 3 Bir Pilsener dari Chekoslovakia : warna jernih, kering dry karena mengandung gula yang difermentasikan rendah, mempunyai aroma hop tajam. 4 Minuman malt : kandungan alkohol lebih tinggi dari pada bir 5 Bir non karbohidrat: bir yang terbuat dari larutan karbohidrat yang semua dekstrinnya dihidrolisis oleh enzim menjadi maltosa dan glukosa. Cara pembuatan wine dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Buah anggur yang dipetik dari kebun dihancurkan menjadi bentuk cairan yang disebut must. 2 Khamir yang berasal dari permukaan kulit anggur sebagai inokulum dan kadang -kadang diinokulasi dengan S.cerevisieae. 3 Proses fermentasi dilakukan berdasarkan jenis wine yang dihasilkan yaitu pada: 214 4 Red Wine :  warna merah terbentuk selama proses fermentasi karena terjadi ekstraksi warna kulit buah anggur oleh alkohol yang terbentuk.  CO 2 terbentuk selama fermentasi sehingga sisa buahan dan kulit terangkat keatas  lama fermentasi 3 – 5 hari pada 24 – 27 C White Wine :  proses hampir sama dengan red wine tetapi tidak terjadi warna  lama fermentasi 7–14 hari pada 10–21 C  kandungan alkohol 19–21 .  memerlukan karbonasi yang dilakukan dengan menginjeksikan CO 2 setelah proses fermentasi selesai Gambar 38. Diagram Alir Pembuatan Wine Anonim, 2006 Sumber : www.google.com imgreessa Wine putih white wine Wine putih white wine Buah Penambahan SO 2 Fermentasi Presing Fermentasi Presing Penuaann aging Penuaann aging Pengemasanpembotolan Pengemasanpembotolan 215 Gambar 39. Produksi Wine Secara Komersial Anonim, 2005 Sumber : www.google.com imgreessa Beberapa bakteri juga mempunyai peranan pada pembuatan biogas dan sebagai bakteri pengurai, diantaranya:  Escherichia coli, membantu proses pembusukan makanan dalam kolon manusia dan pembentuk vitamin K.  Methanobacterium omelianski dan Methanobacterium ruminatum,menguraikan asam cuka CH 3 COOH menjadi metana CH 4 dan CO 2 .  Clostridium sporangeus, menguraikan asam amino menjadi amonia.  Desulfovibrio desulfuricans, menguraikan bangkai dan menguraikan sulfat di tempat becek dan menghasilkan H 2 S. 216  Thiobacillus denitrificans, menguraikan nitrit dan menghasilkan Natau disebut denitrifikasi.

w. Mikroba dalam pengolahan limbah