164
f. Cokelat
Cokelat snack maupun cokelat batangan untuk indutri makanan dibuat dari biji buah cokelat pilihan. Agar awet dan bisa diolah lebih lanjut, maka
dalam proses pembuatan cokelat seringkali ditambahkan bahan pengemulsi. Bahan pengemulsi ini dapat berasal dari bahan nabati
kedelai, bunga matahari, jagung dan lain-lain maupun dari bahan hewani. Lesitin hewani umumnya dibuat secara enzimatis menggunakan
enzim Phospholipase A2. Apabila enzim yang dipakai diambil dari pankreas babi, maka tentu status enzim ini adalah haram.
Titik kritis lain pada produk cokelat adalah penambahan khamr, seperti: alkohol, ethanol ethyl alkohol, wine, brandy, whiskey, spirits dan lain-lain.
Berbagai cairan beralkohol ini ditambahkan untuk membuat adonan tercampur dengan baik serta memberi flavor tertentu. Oleh karena khamr
diharamkan, maka penggunaan khamr pada produk cokelat diharamkan.
g. Gula pasir
Gula pasir dibuat dari nira yang dapat berasal dari berbagai sumber seperti: tebu, kelapa, siwalan, lontar, aren, dan sawit. Oleh karena berasal
dari tanaman, sudah barang tentu bahan baku utama gula pasir tersebut halal. Proses pembuatan gula pasir terdiri dari beberapa tahapan, mulai
dari proses ekstraksi, penjernihan, evaporasi, kristalisasi, hingga pengeringan. Dalam tahapan-tahapan proses ini bisa jadi bahan haram
masuk dan mencemari gula pasir.
h. Kecap
Kecap diperoleh dari hasil fermentasi kedelai kedelai putih atau hitam yang ditambahi dengan berbagai bahan, seperti: ragi jamur tempe, daun
salam, sereh, daun jeruk, laos, bunga pekak, gula merah, garam dapur dan air. Proses pembuatan kecap didahului dengan pencucian dan
perendaman kedelai, yang dilanjutkan dengan proses perebusan,
165
fermentasi, pemasakan, penyaringan, dan diakhiri dengan proses pengemasan.
i. Cuka
Cuka vinegar berasal dari bahan kaya gula, seperti: anggur, apel, nira kelapa, dan malt. Ada beberapa macam cuka di pasaran, seperti: cuka
pada umumnya table vinegar dan cuka buah cuka apel. Proses pembuatan cuka melibatkan 2 tahapan fermentasi. Tahapan
pertama adalah proses pengubahan gula yang ada pada bahan menjadi ethanol dengan menggunakan jamur Saccharomyces sp. yaitu :
C
6
H
12
O
6
------------------ 2C
2
H
5
OH + 2CO
2
Karbohidrat gula Ethyl alkohol ethanol Karbondioksida Tahapan kedua adalah proses pengubahan ethanol menjadi asam cuka
asam asetat dengan menggunakan acetobacter Bacterium aceti menjadi asam cuka, yaitu :
2C
2
H
5
OH + 2O
2
----------------- 2CH
3
COOH + 2H
2
O Ethanol Oksigen Asam asetat Air
j. Krimer