Dari data di atas dapat dinyatakan bahwa respon siswa positif terhadap proses pembelajaran melalui model direct instruction. Hal ini
dapat dilihat bahwa siswa memahami tujuan dan apersepsi yang disampaikan guru sebanyak 83,78 karena dalam penyampaiannya guru
masih kurang jelas meskipun sudah sesuai materi, siswa memahami materi dengan demonstrasi yang dilakukan oleh guru sebesar 81,08 dalam
penyampaiannya sudah langkah demi langkah tetapi hanya sebagian saja, masih ada beberapa materi yang belum diajarkan secara langkah demi
langkah. Cara membimbing pelatihan yang dilakukan guru dapat membantu siswa dalam menyelesaikan latihan sebanyak 75,68 karena hanya
beberapa siswa yang dibimbing, siswa memahami cara guru memberikan pemahaman dan umpan balik sebanyak 94,59 karena dalam
penyampaiannya sudah tepat dan sesuai materi yang diajarkan sehingga siswa mengetahui jawaban yang benar dan jawaban yang salah, siswa dapat
memahami latihan lanjutan yang diberikan guru sebanyak 81,08 karena dalam penyampaian latihan lanjutan masih kurang jelas tetapi sudah sesuai
dengan materi yang diajarkan.
b. Paparan Hasil Belajar
Hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas IV materi daur hidup makhluk hidup metamorfosis tidak sempuran melalui model direct
instruction diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.9 Distribusi frekuensi hasil belajar IPA siklus II
Interval Nilai Frekuensi Mutlak
Frekuensi Relatif Kualifikasi
95-100 3
8,11 Tuntas
90-94 6
16,22 Tuntas
85-89 5
13,51 Tuntas
80-84 4
10,81 Tuntas
75-79 6
16,22 Tuntas
70-74 5
13,51 Tuntas
65-69 1
2,7 Tuntas
60-64 5
13,51 Belum Tuntas
55-59 -
- -
50-54 1
2,7 Belum Tuntas
≤49 1
2,7 Belum Tuntas
Jumlah 37
100
Tabel 4. 10 Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II
Siklus I Siklus II
Nilai terendah 37,5
47,5 Nilai tertinggi
90 100
Rata-rata 71,01
77,42 Tuntas
25 30
Belum tuntas 12
7 Persentase tuntas
67,57 81,08
Persentase belum tuntas 32,43
18,92
Data hasil belajar tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 11. Diagram Hasil belajar IPA Siklus II
47,5 100
77,42 30
7 81,08
20 40
60 80
100 120
Nilai terendah
nilai tertinggi
rata-rata Tuntas
Belum Tuntas
Prosentase Tuntas
Gambar 12. Diagram Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan siklus II
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa perolehan hasil belajar dengan model direct instruction yaitu siswa mengalami
ketuntasan belajar sebesar 81,08 dan 18,92 siswa belum tuntas belajar. Hal tersebut menunjukkan bahwa 30 siswa mengalami
ketuntasan belajar dan 7 siswa belum tuntas belajar. Siswa mengalami kesulitan pada soal pilihan ganda nomor 2 yaitu membedakan antara
metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, soal uraian nomor 3,4, dan 5 mengelompokkan hewan yang termasuk metamorfosis tidak
sempurna, bertelur, dan beranak. Berdasarkan rerata hasil belajar siklus II, nilai rata-rata 77,42 dengan nilai terendah 47,5 dan nilai tertinggi
100. Secara umum klasifikasi ketuntasan belajar siklus II tergolong baik, namun perlu diperbaiki lagi agar hasilnya optimal dan sesuai dengan
indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
Siklus I Siklus II
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
Tuntas Belum
tuntas 67,57
32,43 81,08
18,92 Siklus I
Siklus II
c. Refleksi