2. Tujuan khusus:
a. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPA
melalui model direct instruction. b.
Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model direct instruction.
c. Meningkatkan respon siswa terhadap pembelajaran IPA melalui direct
instruction. d.
Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui model direct instruction.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan, penguasaan berbagai keterampilan
pengetahuan prosedural serta pengetahuan faktual yang diajarkan selangkah demi langkah pada umumnya.
2. Manfaat praktis
Manfaat praktis dapat dirinci sebagai berikut: a.
Siswa Dengan penerapan model direct instruction siswa dapat mengetahui
tujuan pembelajaran dengan jelas, siswa dapat membandingkan teori dan
kenyataan, serta mendapatkan latihan terbimbing dari guru sehingga siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada pembelajaran IPA.
b. Guru
Memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang model direct instruction agar guru mampu menerapkan model direct instruction
sehingga pembelajaran lebih bervariasi, bermakna, dan guru dapat meningkatkan kemampuan dalam mengajar.
c. Lembaga
Mampu memberikan sumbangan kepada sekolah untuk melakukan inovasi dalam rangka peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPA.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Kualitas pembelajaran
Kualitas dapat diartikan dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai
tujuan atau sasarannya Etzioni dalam Daryanto, 2010:57. Efektivitas merupakan suatu konsep yang lebih luas mencakup berbagai faktor di dalam
maupun di luar diri seseorang. Efektivitas merupakan konsep yang sangat penting, karena mampu
memberikan gambaran mengenai keberhasilan seseorang dalam mencapai sasarannya atau suatu tingkatan terhadap mana tujuan-tujuan dicapai.
Pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan sikap pengalaman melalui proses pembelajaran. Belajar dapat
dikatakan sebagai komunikasi terencana yang menghasilkan perubahan atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam hubungan dengan sasaran khusus
yang berkaitan dengan berperilaku yang diperlukan individu untuk mewujudkan secara lengkap tugas atau pekerjaan tertentu. Jadi efektivitas belajar adalah
tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan sikap melalui
proses pembelajaran Daryanto, 2010:57.
10