Hasil Belajar Pemaknaan Hasil Temuan Penelitian

terbentuk antara stimulus dan respon diikuti oleh kepuasan maka asosiasi akan semakin meningkat.

d. Hasil Belajar

Peningkatan hasil belajar siswa prasiklus, siklus I, siklus II, dan siklus III dapat dilihat pada tabel dan diagram di bawah ini : Tabel 4.19 Perbandingan Hasil Belajar Prasiklus, Siklus I, Siklus II dan siklus III Prasiklus Siklus I Siklus II Siklus III Nilai terendah 37,5 47,5 55 Nilai tertinggi 100 90 100 100 Rata-rata 46,89 71,01 77,42 82,03 Tuntas 10 25 30 33 Belum tuntas 27 12 7 4 Persentase tuntas 27,02 67,57 81,08 89,19 Persentase belum tuntas 72,98 32,43 18,92 10,81 Berdasarkan tabel di atas, selengkapnya dapat disajikan dalam diagram di bawah ini : Gambar 21. Diagram Rata-rata Hasil belajar siswa dan Persentase Ketuntasan 46,89 27,02 71,01 67,57 77,42 81,08 82,03 89,19 20 40 60 80 100 Rata-rata Presentase ketuntasan Prasiklus Siklus I Siklus II Siklus III Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan model direct instruction bahwa terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I sampai ke siklus III. Hasil belajar pada pra siklus rata-rata 46,89 dengan ketuntasan belajar yang diperoleh siswa adalah 27,02 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 10 siswa. Siklus ke I rata-rata hasil belajar yang dicapai adalah 71,01 dengan ketuntasan belajar yang diperoleh siswa adalah 67,57 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 25 siswa. Hal ini disebabkan karena guru belum menguasai model direct instruction yang digunakan sehingga siswa kesulitan menerima materi yang diajarkan. Siklus II rata-rata hasil belajar yang dicapai adalah 77,42 dengan ketuntasan belajar sebesar 81,08 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 30 siswa. Guru sudah melaksanakan sintak model direct instruction tetapi kemampuan mengelola pembelajaran masih kurang. Dalam menyampaikan apersepsi belum tepat, informasi yang diberikan belum langkah demi langkah sehingga siswa merasa kebingungan dalam memahami materi dan hasil belajar belum mencapai indikator keberhasilan 85. Siklus III rata-rata hasil belajar adalah 82,03 dengan ketuntasan belajar 89,19 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 33 siswa. Hasil belajar yang dicapai pada penelitian ini adalah penguasaan konsep tentang metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna, dan cara memelihara binatang piaraan seperti pendapat Anni 2007:5 bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Apabila pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep. Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan, bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I sampai ke siklus III. Pencapaian hasil belajar IPA ini sudah sesuai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu sekurang- kurangnya 85 siswa mengalami ketuntasan belaj ar individual sebesar ≥65. Meningkatnya hasil belajar tersebut ada kesesuaian dengan peningkatan guru dalam hal melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan informasi pengetahuan langkah demi langkah, memberikan latihan terbimbingkelompok, mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, membimbing siswa membuat rangkuman, memberikan latihan lanjutan PRtugas, dan mengelola waktu. Hasil belajar meningkat juga ada kesesuaian dengan peningkatan aktivitas siswa dan respon siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Anni dkk 2007: 14 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada dua kondisi yaitu kondisi internal dan eksternal pebelajar. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, kondisi psikis dan kondisi sosial. Kualitas dari kondisi internal pebelajar berpengaruh pada kesiapan, proses, dan hasil belajar. Faktor-faktor internal ini dapat terbentuk sebagai akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar dan perkembangan. Sedangkan kondisi eksternal pebelajar adalah lingkungan pebelajar. Beberapa faktor eksternal antara lain tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses dan hasil belajar.

2. Implikasi Hasil Penelitian