b. Paparan Hasil Belajar
Hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas IV materi daur hidup makhluk hidup metamorfosis sempurna melalui model direct instruction
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi hasil belajar IPA siklus I
Interval Nilai Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif
Kualifikasi 95-100
- -
- 90-94
1 2,7
Tuntas 85-89
7 18,92
Tuntas 80-84
5 13,51
Tuntas 75-79
5 13,51
Tuntas 70-74
5 13,51
Tuntas 65-69
2 5,41
Tuntas 60-64
8 21,62
Belum Tuntas 55-59
2 5,41
Belum Tuntas 50-54
1 2,7
Belum Tuntas ≤49
1 2,7
Belum Tuntas
Jumlah 37
100
Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Belajar Prasiklus dan Siklus I
Prasiklus Siklus I
Nilai terendah 37,5
Nilai tertinggi 100
90 Rata-rata
46,89 71,01
Tuntas 10
25 Belum tuntas
27 12
Persentase tuntas 27,02
67,57 Persentase belum tuntas
72,98 32,43
Data hasil belajar tersebut disajikan dalam diagram berikut:
Gambar 6. Diagram hasil belajar IPA Siklus I
Gambar 7. Diagram Perbandingan Hasil Belajar Prasiklus dan siklus I
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa perolehan hasil belajar dengan model direct instruction yaitu siswa mengalami ketuntasan belajar
sebesar 67,57 dan 32,43 siswa belum tuntas belajar. Hal tersebut menunjukkan bahwa 25 siswa mengalami ketuntasan belajar dan 12 siswa
belum tuntas belajar. Siswa mengalami kesulitan pada soal pemahaman sehingga guru harus meningkatkan cara mengajar agar siswa dapat lebih
37,5 90
71,01
25 12
67,57
20 40
60 80
100
Nilai terendah nilai tertinggi
rata-rata Tuntas
Belum Tuntas Prosentase Tuntas
Tuntas Belum Tuntas
20 40
60 80
Prasiklus Siklus I
27,02 67,57
72,98
32,43 Tuntas
Belum Tuntas
memahami materi. Berdasarkan rerata hasil belajar siklus I, nilai rata-rata 71,01 dengan nilai terendah 37,5 dan nilai tertinggi 90.
c. Refleksi
Refleksi dilaksanakan tim kolaborator untuk menganalisis proses pembelajaran yang telah berlangsung pada siklus I meliputi kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa pada pembelajaran, respon siswa terhadap pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan deskripsi dan hasil observasi pada siklus I, ditemukan permasalahan yang muncul sebagai berikut:
1 Guru belum mampu memberikan informasi pengetahuan langkah demi
langkah. 2
Guru masih kurang dalam mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik.
3 Siswa kurang aktif dalam kelompok, hanya melihat teman yang bekerja.
4 Hanya beberapa siswa yang berani menjawab pertanyaan dari guru.
5 Siswa belum terampil menjelaskan dengan menunjuk alat peraga yang
digunakan. 6
Alat peraga yang digunakan kurang menarik dan kurang sesuai dengan materi.
7 Hasil belajar belum menunjukkan ketuntasan yaitu 85 dan nilai rata –
rata siswa kelas IV mendapatkan 71,96. Siswa yang mengalami tuntas belajar 67,57 dan 32,43 siswa belum tuntas belajar. Hal ini perlu
peningkatan atau perbaikan pada siklus II agar mencapai ketuntasan belajar sesuai yang diharapkan.
d. Revisi