3 METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan dari mulai bulan Agustus 2005 hingga Desember 2005, di Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah dengan dua
titik lokasi pengambilan sampel, yaitu PPN Pekalongan dan PPI Wonokerto. Untuk lebih jelasnya lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 8. Penentuan
lokasi tempat pengambilan dan data didasarkan pada beberapa kriteria antara lain : 1 Keragaman ukuran kapal perahu yang mendaratkan ikan pada lokasi
pendaratan ikan, 2 Konsentrasi nelayan peneriman kredit perikanan dan lembaga perbankan
BRI.
Gambar 8 Lokasi penelitian
48
3.2 Tahapan-Tahapan Penelitian
Untuk melakukan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang dimulai dari pengumpulan data makro perkreditan undang-undang dan aturan-aturan serta
dokumen-dokumen perkreditan perikanan di Indonesia, pengumpulan data penyaluran kredit di tingkat mikro di lokasi studi, pengumpulan data unit waktu
time series produksi dan input effort perikanan di lokasi studi, serta pengumpulan data sosial ekonomi lainnya. Keseluruhan data ini kemudian diolah
melalui berbagai analisis yakni analisis tipologi, analisis bioekonomi, analisis regresi, analisis performance, analisis sistem dinamis dan analisis risiko. Tujuan
dari masing-masing analisis ini dan mekanisme diurutkan lebih rinci pada sub bab tersendiri. Hasil analisis ini kemudian akan menghasilkan beberapa implikasi
kebijakan baik pada tingkat makro maupun pada tingkat mikro yang kemudian dijadikan landasan bagi pengembangan perkreditan perikanan di Indonesia.
Tahapan penelitian ini secara diagramatis dapat dilihat pada Gambar 9 berikut.
49
Gambar 9 Tahapan penelitian
3.3 Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel responden yang digunakan adalah purposive sampling
. Metode purposive sampling adalah pemilihan sampel responden berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai
sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data
sekunder.
50
Data primer meliputi struktur penerimaan dan biaya dari armada perikanan yang menerima kredit perikanan bantuan finansial, serta beberapa data lain yang
menyangkut karakteristik usaha perikanan. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden. Adapun jumlah responden yang diwawancara
sebanyak 68 responden. Responden yang diwawancara terdiri dari penerima kredit perikanan, penerima non kredit perikanan dan responden yang tidak
mengambil kredit. Data sekunder meliputi data time series produksi dan upaya dari armada perikanan yang ada, serta data indikator ekonomi seperti indeks harga
konsumen, dan harga per kg ikan per satuan waktu. Sementara data sekunder diperoleh dari lembaga-lembaga terkait seperti TPI, Dinas Perikanan, bank
perkreditan dan lembaga-lembaga lainnya.
3.4 Metode Analisis Data