peta, pola. 6
Kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan
permainan, menari, berkebun. 7
Kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan,
membuat keputusan. 8
Kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan sebaginya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa tidak cukup hanya dengan membaca atau menulis tetapi ada berbagai macam
aktivitas yang dilakukan siswa dalam pembelajaran seperti memberikan pendapat, berdiskusi, melakukan percobaan atau penelitian, dan lain-lain yang
dapat meningkatkan hasil belajarnya.
2.4 Prestasi Belajar
2.4.1 Pengertian Prestasi
Menurut Tu’u 2004:75 “prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu.” Sedangkan menurut Slameto
2008: 54 “prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dalam bentuk
nilai .”
Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil belajar kognitif siswa setelah melakukan tugas tertentu yang ditunjukkan
dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan siswa yang dinyatakan dalam bentuk simbol angka, huruf, maupun kalimat.
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau
angka nilai yang diberikan oleh guru. Menurut Tu’u 2004:75 secara rinci
prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai berikut.
1 Prestasi siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika
mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.
2 Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya
karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa, dam evaluasi.
3 Prestasi belajar siswa dibuktikan dengan ditunjukkan melalui nilai
atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuh.
Hasil evaluasi tersebut didokumentasikan dalam buku daftar nilai guru dan wali kelas serta arsip yang ada di bagian administrasi kurikulum sekolah. Selain
itu, hasil evaluasi juga disampaikan pada siswa dan orang tua melalui buku rapor akhir semester yang disampaikan pada waktu pembagian rapor akhir semester
atau kenaikan kelas.
2.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa
Ada faktor penting yang ikut memberi kontribusi bagi keberhasilan siswa mencapai hasil belajar yang baik. Menurut Sangalang sebagaimana dikutip Tu’u
2004:78 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi yaitu sebagai berikut. 1
Kecerdasan Tinggi rendahnya kecerdasan yang dimiliki seorang siswa sangat
menentukan keberhasilannya mencapai prestasi belajar. 2
Bakat Bakat adalah kemampuan yang ada pada diri seseorang yang
dibawanya sejak lahir, yang diterima sebagai warisan dari orang tua. 3
Minat dan perhatian Minat adalah kecenderungan yang besar pada sesuatu. Perhatian
adalah melihat dan mendengar dengan baik dan teliti terhadap sesuatu.
4 Motif
Motif adalah dorongan yang membuat orang berbuat sesuatu, motif selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan
seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
5 Cara belajar
Keberhasilan studi siswa dipengaruhi juga oleh cara belajar siswa. Cara belajar yang efisien memingkinkan mencapai prestasi yang
lebih tinggi dibanding dengan cara belajar yang tidak efisien.
6 Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan potensi yang besar dan positif memberi pengaruh pada prestasi siswa.
7 Sekolah
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang sudah terstruktur, memilki sistem dan organisasi yang baik bagi penanaman nilai etik,
moral, mental, spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan.
Prestasi dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal yang ikut memberi kontribusi bagi keberhasilan siswa mencapai hasil belajar yang
baik. Di dalam penelitian ini prestasi yang dimaksud adalah prestasi belajar setelah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar melalui penerapan perpaduan
ceramah bervariasi dan model pembelajaran bermain peran pada materi perhitungan kurs valuta asing.
Selain faktor- faktor yang telah diuraikan sebelumnya, menurut Tu’u
2004:78, prestasi siswa dalam pembelajaran dipengaruhi oleh peran dan strategi guru dalam pembelajaran yaitu:
1 strategi pendekatan pribadi terhadap siswa yang kurang menonjol
dalam bidang-bidang tertentu sesuai dengan tujuh macam kecerdasan,
2 starategi guru melibatkan siswa dalam pembelajaran secara penuh
dengan suasana gembira dan menyenangkan, 3
guru membuat alat bantu dan menciptakan ruangan hidup. Strategi pembelajaran ini berkaitan dengan prosedur membantu peserta
didik bergerak dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dalam setiap pembelajaran sehingga peserta didik mencapai prestasi belajar yang
maksimal.
2.5 Metode Mengajar