Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

2 Rangsangan stimulus stimulus merupakan peristiwa yang merangsang pengindraan peserta didik. 3 Memori Memori yang ada pada peserta didik berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari kegiatan sebelumnya. 4 Respon Respon merupakan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan kegiatan belajar pada peserta didik ditunjukkan apabila terjadi interkasi antara stimulus dengan memori. Interaksi tersebut akan berpengaruh pada perubahan pola perilaku peserta didik dari sebelum dan setelah setelah adanya stimulus tersebut. Jika terjadi perubahan perilaku setelah diberikan stimulus. Maka perubahan perilaku tersebut merupakan indikator bahwa peserta didik telah melakukan kegiatan belajar.

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Menurut Syah 2007:132, secara global faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa terdiri dari tiga macam yaitu: 1 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaan jasmani dan rohani siswa. 2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. 3 Faktor pendekatan belajar, yakni upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Faktor internal siswa meliputi dua aspek, yakni aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah dan aspek psikologis yang bersifat rohaniah. A. Aspek pisikologis Menurut Syah 2007:132 “kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi yang disertai pusing-pusing dapat menurunkan kualitas ranah cipta kognitif sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang dan tidak berbekas.” B. Aspek psikologis Menurut Syah 2008:132 banyak faktor yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa yaitu: 1 Inteligensi siswa Inteligensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psikofisik untuk mereaksi rangsangan atau menyusuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. 2 Sikap siswa Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. 3 Bakat siswa Secara umum, bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. 4 Minat siswa Secara sederhana minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. 5 Motivasi siswa Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal organisme baik manusia maupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa akan tercapai dengan maksimal dengan adanya kemampuan intelegensi siswa setiap memecahkan masalah, sikap yang positif dalam berinteraksi, bakat yang dimiliki, minat yang tinggi terhadap pembelajaran, dan motivasi yang baik selama mengikuti pembelajaran. Faktor tersebut memberikan pengaruh positif dan ikut memberi kontribusi terhadap kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa.

2.2 Motivasi Belajar