Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan observasi awal dengan rincian seperti berikut. Pelaksanaan

53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Siklus I

4.1.1 Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan observasi awal dengan rincian seperti berikut.

1 Mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa dan guru. Identifikasi dilakukan dengan melihat nilai ulangan harian siswa, wawancara pada guru tentang metode pembelajaran yang diterapkan dan motivasi siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran ekonomi. 2 Menyusun instrumen penelitian meliputi silabus, RPP, lembar observasi siswa, lembar observasi guru, tes evaluasi yang tercantum pada lampiran 1- 15.

4.1.2 Pelaksanaan

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2013 dalam satu kali pertemuan selama dua jam pelajaran di kelas XI IPS 3 dengan jumlah siswa 34. Peneliti bertindak sebagai pengamat, yaitu mengamati aktivitas siswa untuk mengatahui sejauh mana peningkatan motivasi siswa selama mengikuti proses pembelajaran dan mengamati aktivitas guru untuk mengetahui kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung sedangkan yang bertindak sebagai guru SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal yaitu Bapak Drs. Kuswanto. Pelaksanaan siklus I diawali dengan guru membuka pelajaran dengan menyampaikan tujuan pelajaran agar siswa mampu memahami kompetensi yang harus dicapai setelah proses pembelajaran berlangsung. Selanjutnya guru memberikan apersepsi dengan bertanya pada siswa mengenai cara masyarakat Indonesia dalam membeli barang di Amerika sedangkan terdapat perbedaan mata uang antar negara tersebut. Kegiatan apersepsi yang dilakukan guru menjadikan suasana kelas menjadi interaktif. Beberapa pertanyaan yang diajukan menarik perhatian siswa. Siswa mampu memberikan jawaban disertai dengan pendapat yang tepat, namun pada tahap ini masih terlihat siswa yang kurang fokus mengikuti pembalajaran. Siswa terlihat melamun dan menaruh kepalanya di atas meja disaat siswa yang lain aktif memperhatikan dan mencatat materi yang disampaikan oleh guru Gambar 4.1.. Tahap selanjutnya guru memberikan informasi mengenai langkah pembelajaran materi kurs valuta asing dengan menerapkan ceramah bervariasi dan model pembelajaran bermain peran dilanjutkan dengan membuat kelompok yang terdiri dari 6 siswa. Kemudian memotivasi kelompok dan merangsang minat siswa dalam mengikuti pembelajaran bermain peran mengenai cara perhitungan nilai tukar valuta asing dan bersama siswa memecahkan permasalahan yang Gambar 4.1. Guru Memberikan Apersepsi dan Tujuan Pembelajaran terjadi di skenario mengenai wisatawan yang belum memahami cara menukarkan mata uang rupiah dengan mata uang dolar. Setelah permasalahan yang terdapat diskenario dapat dipecahkan, selanjutnya guru mengajak siswa mendiskusikan karakter yang akan diperankan serta memilih partisipan serta pengamat. Siswa aktif saling mengungkapkan gagasan menetukan pelaku yang paling cocok sebagai pemeran. Namun pada tahap ini masih terlihat siswa yang belum berani mengungkapkan gagasan, ditandai dengan adanya siswa yang merasa malu dan terus menundukan kepalanya pada saat yang siswa lain aktif mengungkapkan gagasan selama proses diskusi berlangsung Gambar 4.2.. Tahap selanjutnya siswa bersama anggota kelompok aktif dan percaya diri memerankan tokoh sesuai dengan skenario secara spontan sesuai dengan garis- garis besar dan tahapan yang telah ditentukan. Siswa merankan sebagai wisatawan Indonesia yang menukarkan rupiah dengan dolar Amerika untuk keperluan berlibur di Amerika sehingga mereka dikenakan kurs jual oleh money changer. Di Amerika wisatawan tersebut berlibur ke Hollywood dan membeli barang serta Gambar 4.2. Siswa Berdiskusi Menentukan Pelaku berbagai oleh-oleh kemudian ia memutuskan pulang. Sesampainya di Indonesia uang tersisa dalam bentuk dolar Amerika. Karena dolar Amerika tidak berlaku untuk melakukan transaksi di Indonesia, maka mereka menukarkan dolar Amerika dengan rupiah sehingga wisatawan dikenakan kurs beli oleh money changer. Selama proses permainan peran berlangsung siswa aktif dan percaya diri memerankan tokoh. Mereka tanpa malu-malu untuk meluapkan emosinya sehingga sesuai dengan karakter yang terdapat pada skenario. Namun pada tahap ini masih terlihat satu siswa yang malu dan canggung membawakan peran. Selama proses permainan peran berlangsung siswa tersebut sering menundukan kepala. Hal ini berakibat kurangnya kualitas permainan peran karena masih terdapat siswa yang pasif dan kurang interaksi dengan siswa yang lain Gambar 4.3.. Selama permainan peran berlangsung siswa aktif dan mampu membawakan karakter, dialog disajikan secara jelas sehingga pesan dapat dikaji kelompok pengamat. Para pengamat aktif mengamati dan mencatat bagian-bagian permainan peran yang perlu mendapat perbaikan namun masih terdapat pengamat lain yang bergurau dan main sendiri dengan teman sebangkunya, bahkan siswa Gambar 4.3. Siswa Memainkan Peran tersebut terlihat sedang menertawakan sesuatu. Hal ini berakibat pada terganggunya kelompok pengamat lain sehingga berakibat proses permainan peran menjadi kurang lancar Gambar 4.4.. Setelah mengamati permainan peran, guru bersama pemeran dan pengamat melakukan diskusi dan evaluasi mengenai pembelajaran perhitungan kurs valuta asing. Proses ini berjalan dengan lancar, siswa mampu mendiskusikan hasil pengamatan dengan kelompoknya. Siswa aktif mengungkapkan gagasan dalam menilai kelebihan maupun kekurangan selama permainan peran berlangsung Gambar 4.5.. \ Gambar 4.4. Siswa Mengamati Permainan Peran Gambar 4.5. Siswa Berdiskusi dan Menilai Pemainan Peran Tahap selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatan menilai kelebihan maupun kekurangan, serta memberi solusi dan saran selama permainan peran berlangsung. Namun pada tahap ini hanya satu perwakilan kelompok siswa yang mempresentasikan hasil pengamatan karena alokasi waktu tersita pada saat permainan peran berlangsung Gambar 4.6.. Setelah mempresentasikan hasil pengamatan selanjutnya selanjutnya guru mengadakan penilaian dengan memberikan soal evaluasi pada siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam memahami materi perhitungan kurs valuta asing melalui perpaduan metode ceramah bervariasi dan model pembelajaran bermain peran Gambar 4.7.. Gambar 4.6. Perwakilan Siswa Mempresentasikan Hasil Pengamatan Kegiatan pembelajaran siklus I diakhiri dengan guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selanjutnya guru memberikan motivasi pada siswa dan menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan terima kasih dan memberi salam pada siswa.

4.1.3 Pengamatan