Kegiatan pembelajaran siklus I diakhiri dengan guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selanjutnya guru
memberikan motivasi pada siswa dan menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan terima kasih dan memberi salam pada siswa.
4.1.3 Pengamatan
Pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung hal ini bertujuan untuk menilai seberapa jauh kemampuan siswa membawakan perannya
dalam menyelesaikan masalah pada proses pembelajaran, serta melihat perubahan motivasi dan aktivitas siswa saat mengikuti proses pembelajaran. Observasi guru
dilakukan dengan mengamati kegiatan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung.
a. Hasil pengamatan aktivitas siswa
Pengamatan aktivitas siswa dilakukan untuk mengetahui motivasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas siswa selama mengikuti
kegiatan pembelajaran tersaji pada Tabel 4.1. sedangkan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.
Gambar 4.7. Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi
Tabel 4.1. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I
No Aktivitas siswa
Skor 1
2 3
4
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai
permainan peran cara perhitungan kurs valuta asing yang akan dilakukan
√
2. Siswa berdiskusi sesama anggota kelompok
menentukan pelaku dalam pembelajaran perhitungan kurs valuta asing dengan permainan
peran √
3. Siswa melakukan latihan sebelum memerankan
tokoh dalam pembelajaran perhitungan kurs valuta asing dengan permainan peran
√
4. Siswa membawakan peran di dalam pembelajaran
perhitungan kurs valuta asing dengan permainan peran
√ 5.
Siswa mengamati penerapan permainan peran pada materi perhitungan kurs valuta asing
√ 6.
Siswa berdiskusi antar kelompok setelah permainan peran pada materi perhitungan kurs
valuta asing dilakukan √
7. Siswa menanggapi dan memberi saran maupun
pendapat setelah permainanan peran dilakukan √
8. Siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
penerapan permainan peran pada materi perhitungan kurs valuta asing
√ Jumlah
6 2
18 8
Jumlah Skor 26
Jumlah Skor Maksimal 32
Keterangan Tabel 4.1. 1: Banyak siswa yang melakukan aktivitas 25.
2: Banyak siswa yang melakukan aktivitas 25 sampai dengan 50. 3: Banyak siswa yang melakukan aktivitas 51 sampai dengan 75.
4: Banyak siswa yang melakukan aktivitas 75.
Hasil perhitungan observasi aktivitas siswa pada Tabel 4.1. yaitu sebagai berikut.
Tingkat aktivitas =
�� � ℎ � � �
ℎ �� � ℎ �
� � �
100
=
26 32
100 = 81,25
Berdasarkan Tabel 4.1. dapat diketahui bahwa siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran materi perhitungan kurs valuta asing melalui
perpaduan ceramah bervariasi dan model pembelajaran bermain peran. Hal ini ditandai dengan siswa aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Hasil observasi
menunjukkan nilai skor 26 dengan tingkat aktivitas siswa sebesar 81,25 termasuk dalam kategori aktif. Sedangkan siswa yang kurang aktif ditunjukkan
dengan tingkat aktivitas siswa sebesar 18,75. Hasil pengamatan aktivitas siswa secara rinci dapat dilihat sebagai berikut.
1. Sejumlah 28 atau 80,1 siswa fokus memperhatikan guru pada saat
memberikan apersepsi dan menjelaskan tujuan pembelajaran cara perhitungan kurs valuta asing yang akan dilakukan. Para siswa aktif mendengarkan setiap
pertanyaan guru dan mencatat setiap penjelasan yang dismpaikan. Namun pada tahap ini terdapat 6 siswa atau 19,9 siswa kurang aktif mengikuti
kegiatan pembelajaran. Hal ini dilihat dari masih terdapat siswa yang terlambat masuk kelas, siswa yang terlihat melamun dan sesekali menaruh
kepalanya diatas meja, dan siswa yang berbicara dengan teman sebangkunya Gambar 4.8..
Gambar 4.8. Siswa Memperhatikan Guru
2. Sejumlah 25 atau 71,3 siswa aktif berdiskusi sesama anggota kelompok dan
saling mengeluarkan pendapat menentukan pelaku yang paling cocok dengan karakter tokoh sesuai dengan skenario dalam pembelajaran perhitungan kurs
valuta asing. Para siswa aktif berdiskusi sesama anggota kelompok, yang ditandai terjadinya interaksi antar anggota kelompok. Namun pada tahap ini
masih terdapat 9 siswa atau 28,7 terlihat pasif mengungkapkan pendapat dengan anggota kelompoknya, masih terdapat siswa bekerja secara individu
yang berakibat kurangnya interaksi dengan anggota kelompoknya. Selain itu masih terdapat anggota kelompok yang malu-malu dalam kegiatan diskusi,
hal ini terlihat ketika siswa tersebut terus menundukan kepalanya saat diskusi berlangsung. Masih terdapat siswa yang bergurau, mereka terlihat sedang
menertawakan sesuatu sehingga mengganggu jalanya diskusi kelompok lain Gambar 4.9..
3. Setelah diskusi kelompok dilakukan selanjutnya siswa melakukan latihan
sebelum memerankan tokoh dalam pembelajaran perhitungan kurs valuta asing. Pada tahap ini sejumlah 23 siswa atau 65,4 siswa semangat latihan
Gambar 4.9. Siswa Berdiskusi Menentukan Pemeran
dan memahami skenario. Tanpa malu mereka meluapkan ekspresinya agar sesuai dengan karakter tokoh dalam skenario pembelajaran. Sedangkan 11
siswa atau 34,6 kurang aktif, mereka terlihat membicarakan sesuatu diluar konteks pembelajaran, hal ini terlihat ketika mereka berbisik satu sama lain.
Sedangkan siswa lain belum terlihat adanya interaksi dan kerjasama antar siswa dalam berlatih sebelum permainan peran dilakukan Gambar 4.10..
4. Pada saat permainan peran berlangsung 5 siswa atau 83,3 dari siswa yang
membawakan peran di dalam pembelajaran perhitungan kurs valuta asing dengan permainan peran mampu membawakan karakter tokoh dengan baik.
Para siswa aktif dan percaya diri membawakan peran, interaksi antar pemeran juga terlihat baik, berbagai dialog yang disampaikan secara jelas sehingga
dapat dengan mudah diterima kelompok pengamat. Namun pada tahap ini masih terlihat 1 siswa atau 16,7 siswa malu-malu dan canggung dalam
membawakan peran. Dia membawakan peran dengan kepala yang terus menunduk dan kurang berinteraksi dengan pemeran lainyang berakibat pada
kurangnya kualitas permainan peran Gambar 4.11.. Gambar 4.10.
Siswa Berlatih Memainkan Peran
5. Sejumlah 20 siswa atau 71,4 dari seluruh siswa terlihat fokus mengamati
permainan peran pada materi perhitungan kurs valuta asing. Siswa mengamati proses permainan peran dengan seksama dan mencatat berbagai gejala yang
terjadi selama permainan peran berlangsung. Catatan yang mereka tulis meliputi kelebihan dan kekurangan selama permainan peran berlangsung.
Namun pada tahap ini terdapat 8 siswa atau 28,6 siswa terlihat bergurau dengan teman lainya dan sedang menertawakan sesuatu, serta masih terdapat
siswa yang memainkan telepon genggam. Hal ini berakibat pada terganggunya tim pengamat lain serta membuat proses permainan peran
menjadi terganggu Gambar 4.12.. Gambar 4.11.
Siswa Memainkan Peran
Gambar 4.12. Siswa Mengamati Permainan Peran
6. Setelah permainan peran selesai dilanjutkan tahap diskusi kelompok untuk
mengetahui kekurangan serta hal yang perlu bagian-bagian permainan yang perlu mendapat perbaikan. Hasil pengamatan Sejumlah 22 atau 62,5 siswa
aktif berdiskusi sesama anggota kelompok dan saling mengeluarkan pendapatnya. Interaksi antar anggota kelompok pengamat terlihat. Siswa aktif
mengungkapkan gagasannya dari catatan yang telah dibuat selama proses permainan peran berlangsung. Namun pada tahap ini masih terdapat 12 siswa
atau 37,5 siswa yang belum terlihat interaksi antar anggota kelompok, mereka masih bekerja secara individual sehingga hasil diskusi belum baik.
Anggota kelompok lain masih terdapat siswa yang mengerjakan tugas mata pelajaran lain, memainkan rambut teman sebangkunya disaat yang lain
sedang aktif berdiskusi Gambar 4.13..
7. Setelah dilakukan diskusi selanjutnya siswa menanggapi dan menilai
kelebihan maupun kelemahan serta memberi saran atau pendapat setelah permainanan peran dilakukan. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan
terlihat 23 siswa atau 65,4 siswa aktif mengutarakan gagasanya dan mampu Gambar 4.13.
Siswa Berdiskusi Setelah Permainan Peran Selesai
memberikan saran untuk dilaksanakan perbaikan bahkan perwakilan siswa berani mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas. Sedangkan 11
siswa atau 34,6 siswa masih pasif, masih terdapat kelompok yang mengerjakan tugas diskusi di serahkan pada satu siswa. Sedangkan di
kelompok lain terdapat siswa yang kurang fokus berdiskusi, mereka terlihat sedang mengamati kondisi di luar kelas pada saat diskusi berlangsung
Gambar 4.14.
8. Setelah dilakukan diskusi untuk menilai kelebihan maupun kekurangan
permainan peran, selanjutnya siswa menyimpulkan pembelajaran hasil kegiatan pembelajaran penerapan permainan peran pada materi perhitungan
kurs valuta asing. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terlihat 25 siswa atau 71,3 siswa aktif bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran hal ini ditandai siswa antusias dalam menanggapi hasil kesimpulan yang disampaikan guru. Namun terdapat 9 siswa atau 28,7
siswa masih pasif. Para siswa yang duduk di bangku belakang yang sedang Gambar 4.14.
Siswa Menilai Permainan Peran
mengobrol dan kurang memperhatikan kesimpulan guru, serta para siswa yang terlihat melamun Gambar 4.15..
Gambar 4.15. Siswa Menyimpulkan Hasil Pembelajaran
b. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru